AM 11 : Hamil????

262 15 2
                                    

Maafya yang udah nunggu lama,waspada Typo dimana-manasualnya habis ngetik langsung publish.

Terimaksih masih setia menunggu cerita ini,sambil ngingetin ,malam ini malam Nisfu Sya'ban,perbanyak ibadah ,mohonmaaf lahir dan batin

Jaga kesehatan dan tetap semangat semua ya...Love U All,Mmmmmuuuuaaaachhh....

*********

"MasyaAlloh.... Imut banget mas ya"seru Naya menatap takjub bayi mungil yang tertidur nyenyak di buaian warna biru.

Hari itu mereka datang pada perayaan satu purnama anak Edo dan Sandra,karena keduanya sama2 keturunan China jadi pesta kelahiran bayipun diambil tepat diusia 30 hari kelahirannya.

Affan hanya melirik sekilas sebelum mengangguk pelan,sementara Naya begitu antusias dan berulang kali memuji anak Sandra dan Edo,Affan menjawabnya tidak lebih panjang dari kalimat Mmm,ya,Hmm dst...

"Hei!!ada apa dengan respon itu??ga ikhlas banget sih,bilang aja kalo iri!!"teriak Edo kesal membuat Affan terbatuk sebelum berucap pelan...

"Ganteng..."

Edo hampir berteriak senang sebelum Affan melanjutkan."Setidaknya tidak mirip ayahnya.."

"WTF????"umpat Edo yang langsung dihadiahi pelototan maut Sandra.

"Awas ya kalo si kecil jadi pinter mgumpat kayak papanya"ancamnya yang membuat Edo buru-buru menutup mulutnya.

"Maaf yank... keceplosan,sumpah!!ini yang terakhir"Edo menjewer telinganya sendiri sebelum menatap putra kecilnya.

"Jagoan papa yang pintar ya..."Edo jongkok menepuk lembut pantat babynya.

"Kalo udah besar,kayak papa.. baik hati ,murah senyum dan buat mama bahagia,jangan sampe kayak om sebelah yang hobinya bikin marah papa"si kecil yang dicoel pipinya menggeliat pelan dan membuat erangan sebelum...

"Preeettttt...."dengan imutnya si kecil mengangkat pantat mulusnya dan mengeluarkan amunisi tepat di depan papanya membuat para tamu tergelak.

"Pffft..."mertua Edo yang dari tadi memperhatikan interaksi mereka juga menahan tawa.

Edo hanya mendengus pelan,sedikit merajuk menghampiri istrinya."Sayang ... kenapa baby Chan sepertinya membenciku"rengeknya membuat Sandra gemes sendiri walau sebenarnya agak kasihan,sejak kemarin si ayang bebeb terus dibully karena putra mereka yang super imut itu dikatain nggak mirip dia sama sekali.

"Justru karena sayang dia nyaman kalo dekat papanya bisa buang angin begitu"bujuk Sandra tertawa,tapi...

"Iya juga ya,kamu juga suka buang angin kan sayang kalo didekatku,itu tandanya kamu nyaman dan cinta sama aku..." Edo tertawa puas tidak menyadari tatapan maut istrinya.

Tuh kan,memang suaminya luar biasa ngeselin.... dibelain malah nyebarin aib keluarga, Sandra benar2 ingin nabok wajah sang suami yang terlihat naif tapi penuh dosa itu.

Tamu yang lain hanya bisa meringis melihat Edo yang bahagia sementara wajah Sandra merah menahan malu.

Tamu yang lain hanya bisa meringis melihat Edo yang bahagia sementara wajah Sandra merah menahan malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awesome MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang