"Intan!!! Bangun!!!"Gue mengerjap beberapa kali. Gue melihat ke arah Pristin "Why? You look surprised"
Gue diem ga nanggepin omongan Pristin. Masih syok! Ini beneran mimpi?!?!
"Pristin!!" Gue memeluk Pristin dan nangis sekencang-kencangnya bodo amatlah. Pristin bales pelukan gue sambil menepuk pundak gue pelan.
"Why??"
"I don't know if it was a good dream or a bad dream, but it's making me cry now."
"Berhenti menangis! Kamu membuat seisi rumah terbangun nanti!"
Gue berhenti nangis, "Apa? Seisi rumah??!" Gue langsung lepas pelukan gue. Gue melihat sekitar.
"Kita dimana?"
"Kamu akan menangis lagi kalau aku beri tahu!"
"Apaan sih! Cepet kasih tahu gue!"
"No!"
Gue bangun, "Minum ini dulu! Kamu juga sepertinya habis ini akan memarahi aku! Lalu menyalahkan dirimu dan menghukum dirimu dengan sangat kasar"
"Apaan sih!" Gue minum yang diberikan Pristin ke gue. Pahit pokonya aneh rasanya, gue kayak baru pertama kali minum ini. kok gue pusing ya?
Tadinya gue berniat buat bangun dan cari kamar mandi. Walau gue ga tahu ini dimana tapi setidaknya ini bukan tempat yang berbahaya.
Gue duduk sambil mengelus pelipis gue. Rada pusing gimana gitu.
"Kita dimana sih?!?!" Ucap gue kesel
"Rumah!"
"Iya! Gue tahu ini rumah! Tapi rumah siapa?"
"Your boys!"
"Ha?" Gue melongo. Beneran deh gue ga tahu maksud Pristin apaan.
"Eunsung Lee" Gue diem mencoba mencerna apa yang baru di katakan Pristin barusan.
"Who?"
"Eunsung Lee" Gue nangis. Ga tahu kenapa tapi gue nangis. Ini bukan mimpi. Kalo gue mimpi mana mungkin gue bisa ngerasain pusing kek gini. Dan gue rasa Pristin bohong kalo ini rumah Eunsung.
"Kok bisa?" Tanya gue sambil sesenggukan
"Kamu akan malu! Bahkan sangat teramat malu mendengarkannya!"
Gue mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Tapi hasilnya nihil. Gue ga inget apa-apa.
Gue nguap, tapi gue segera tutup mulut. Bau alkohol. Eh?? Gue minum alkohol?
Gue menatap ke Pristin tajam "Gue minum alkohol?"
Pristin tersenyum kikuk sambil mengangguk. Gue syok!! Gue minum alkohol?!!?! Gue Islam oy! Astagfirullah. Nangis kejer gue.
"Kok bisa!!" Gue nangis lagi. Ga tahu gue udah nangis berapa kali setelah bangun. Gue diem lagi tiba-tiba...... Entah mukjizat dari Tuhan atau bukan tapi gue inget apa yang terjadi semalam.
Flashback
"Airport gils!" Panggil Eunsung
Gue gelagapan. "Ya??"
Eunsung melambaikan tangannya nyuruh gue ngedeketin dia. Gue nengok ke Pristin dia ngangguk. Kita berdua jalan mendekati Eunsung.
"Why?"
"Intan! Ku pikir dia akan mengajak kita!" Ucap Pristin
"Diamlah! Dia akan berbicara!"
"Lagi pula dia tak paham apa yang kita ucapkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSHINE ✨
Фанфіки"Hati ini masih sama, nyaman, saat melihat canda tawamu di layar handphone ku setiap hari, itu membuatku bahagia. Aku tidak akan melupakan mu"~intan "Memiliki seseorang yang berharga untukku, mencintaiku tanpa memintaku membalasnya. Dan sekarang aku...