"Eomma tidak apa2 kenapa tidak mau minum obat, ayo minum obat nya dulu." Ucap jimin mengambil obat dan segelas air.
"Tidak, ibu tidak mau."ucap ibu jimin membalikan badan nya membelakangi anaknya
"Oke apa mau ibu." Ucap jimin "Menikah."ucap ibu jimin "Menikah? Kalau ibu ingin menikah lagi katakan pada appa kenapa mengatakan nya padaku." "Yakk!! Kau eomma mau kau menikah bukan nya eomma." Ucap ibu jimin berbalik menatap putra nya itu tidak percaya dengan yang dikatakan anaknya barusan.
"Baiklah tapi aku harus bertemu dengan nya dulu setidaknya aku harus tau siapa yang akan ku nikahi dan dengan satu syarat jika aku sudah menikah nanti eomma jangan meminta hal2 aneh seperti anak aku tidak akan mau memiliki anak apalagi dengan wanita yang tidak aku cintai." Ucap jimin acuh
"Bagaimana kau tidak memiliki anak kau pasti akan memiliki anak jika menikah." Ucap ibu jimin tidak percaya dengan putra nya itu
"Terserah eomma kalau tidak mau aku juga tidak mau menikah." Ucap jimin acuh
"Baiklah2 terserah kau." Lagipula saat kau menikah nanti mau tidak mau pasti kau akan punya anak(batin ibu jimin).
* * *
Y/n sedang bersiap siap di depan cermin sambil menghembuskan nafas pelan kau merapihkan rambut dan dress putih selutut yang kau kenakan.
Pak park sudah sampai di depan rumah mu dan mempersilahkan nya masuk.
"Paman bibi silahkan masuk." Ucap mu tersenyum. "Aigo y/n kau tambah cantik saja, maafkan bibi karena tidak pernah berkunjung." Ucap ibu jimin seraya memeluk mu
"Tidak apa bibi pasti bibi sibuk di rumah lagipula ada paman yang selalu mengunjungiku." Ucap y/n membalas pelukan nya.
"Dimana anak itu kenapa belum menyusul juga." Ucap ibu jimin seraya memandang keluar mencari putranya yang sedari tadi belum datang juga.
"Dia sedang menelfon clien nya tadi sebentar lagi juga dia datang." Ucap pak park.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bayangin aja ini style jimin yang abis nelfon clien dan pengen ketemu kamu.
"Anyeong haseyo." Ucap jimin dari balik pintu kau yang duduk membelakanginya pun langsung menyapa nya berdiri sambil membungkukan badan.
"Anyeong haseyo." Ucap mu membungkukan badan sebelum melihat siapa yang datang, dan saat kau melihatnya kau kaget bukan kepalang, ternyata laki laki yang akan dijodohkan dengan mu itu park jimin.
Jimin yang melihat mu pun kaget tapi kemudian dia hanya memasang wajah dingin seperti tidak terjadi apa2
"Sayang kenapa lama sekali ayo duduk di sini." Ucap ibu jimin menunjukan kursi yg bersebrangan dengan tempat duduk mu.
