12

1.2K 89 0
                                    


"Ah kenapa berisik sekali pagi2." Ucap jimin pelan yang setengah sadar dengan suara serak nya dipagi hari.

Posisi jimin sekarang tengkurap dengan setengah tubuhnya yang telanjang.

"Kemana bajumu." Ucap mu mengeratkan selimut yang kau pegang untuk menutupi tubuhmu

Kau melihat kedalam selimut untung saja pakaianmu masih lengkap.

"Hei jawab!! aku tau kita sudah menikah tapi kan kita sama2 tidak saling suka kenapa kau melakukan ini padaku." Ucap mu sambil memukul mukul punggung jimin dengan bantal

Jimin yang sedari tadi merasa terganggu langsung bangkit dan menghadap ke arah mu

"Ah waeyo." Ucap jimin bangkit kesal sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

Kau mengerjap kan matamu dengan sifat jimin pagi ini, kenapa dia jadi lucu begini(batinmu) kau langsung menggeleng kan kepalamu buru2 menghapus pikiran mu itu.

"Kau.. kau kenapa tidak pakai baju apa kau melakukan sesuatu padaku hahh kau mencari kesempatan saat aku tidur kan." Ucap mu mengeratkan selimut yang kau pegang sambil memandangi jimin was was

"Untuk apa aku diam2 menyentuhmu lagipula aku sudah sah menjadi suami mu jika aku mau sekarang pun aku bisa menyentuhmu." Ucap jimin menampakan smirknya

Tiba2 jimin meliha mu intens dari atas sampai bawah tubuhmu dan menatapmu lagi, kau merasa jimin menatapmu seperti itu pun langsung mengeratkan selimutmu

Jimin mencondongkan tubuhnya ke arahmu hingga wajahnya sangat dekat dengan mu, kau mengerjapkan mata berkali kali.

"A.. a.. aku mau mandi dulu bukankah kita pindah hari ini." Ucap mu terbata   karena wajah jimin yang semakin dekat.

"Mau mandi bersama." Ucap jimin tersenyum menggoda

"Nee!! ." Ucap mu teriak membulatkan matamu

"Kau sangat ingin mandi dengan ku ya." Ucap jimin dengan wajah nya yang berjarak 5 centi di depan wajahmu.

Kau yang mendengar itu langsung membulatkan matamu sedetik kemudian kau bangun dari ranjang bermaksud ingin kabur dari jimin

Belum sempat kau kabur jimin langsung menarik tangan mu yang membuat mu kembali terduduk di ranjang membuat wajah mu menghadap jimin kembali dan kali ini lebih dekat.

Hidung kalian sempat bersentuhan saat jimin menarikmu dengan kencang tadi, kau yang kaget dengan tarikan jimin yang tiba2 hanya bisa membulatkan matamu.

Jimin yang melihatmu terkejut semakin bersemangat untuk mengerjaimu.

"Morning kiss boleh juga." Ucap jimin sambil terus memandangi bibirmu dan memiringkan kepala nya seperti hendak mencium mu, kau yang melihat itu semakin membulatkan matamu.

"Y/n jimin sarapan sudah siap." Ucap ibu jimin yang langsung membuka pintu tanpa mengetuk.

Kau yang mendengar nya reflek mendorong jimin menjauh dan langsung berdiri.

"Eomma~ ."rengek jimin "tidak bisakah eomma mengetuk pintu dulu sebelum masuk." Ucap jimin memandangi ibu nya

"Omo maafkan eomma eomma hanya sudah terbiasa masuk ke kamar mu tanpa mengetuk pintu, lanjutkan saja." Ucap ibu jimin menutup matanya dengan sebelah tangan nya dan langsung menutup pintunya kembali dengan senyum yang terlihat di wajahnya.

Kau pun langsung berlari ke kamar mandi karena malu.
.
.
.

"Eomma appa kami berangkat dulu eomma sering2 lah berkunjung nanti." Ucap y/n seraya menggenggam kedua tangan nyonya park

MY BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang