Tak seperti biasanya, suasana di perpustakaan saat ini sedang sangat ramai. Mengingat ada 2 kelas yang dipindahkan kedalamnya, tempat itu berubah menjadi seperti pasar karena ada lebih dari 60 siswa yang masuk bersamaan.
"Eh, ngapain sih kita disuruh pindah ke perpus? Bosenin tau!" Tanya Ava dengan wajah kesal.
"Katanya sih Bu Rika mau gantiin jam ngajarnya Bu Afifah, soalnya doi sakit" Jawab Arnes sambil mencari tempat duduk yang nyaman untuk mengerjakan tugas "Eh, eh, ada orangnya tuh! Cepet duduk Va!" Kata Arnes sambil menarik lengan Ava supaya duduk di sampingnya.
Siswa-siswi pun langsung diam sesaat setelah Bu Rika masuk ke dalam perpustakaan "Baiklah anak-anak, sekarang kalian bisa mengerjakan tugas sesuai dengan apa yang ibu perintahkan di kelas tadi. Jangan ada yang membuat keributan, mengingat bukan kelas kalian saja yang ada disini. Dikumpulkan saat jam istirahat ya, paham?" Kata Bu Rika sambil mengutak-atik ponsel yang ada digenggamannya.
"Paham Bu..." Sahut kelas 12 IPA 3 secara serempak.
Setelah Bu Rika meninggalkan perpustakaan, para siswa langsung menempati bagian pojok perpustakaan untuk bermain game online sambil tiduran. Sedangkan para siswi langsung menonton drakor dan sebagian lagi baru mengerjakan tugas.
"Gila, tau gini mending kelasnya dipindah ke perpus aja." Kata Ava sambil membuka buku tugasnya.
"Yee tadi bilangnya 'bosenin tau!' " Kata Arnes sambil menirukan gaya bicara Ava sejak masuk perpustakaan tadi.
"Gue kan nggak tau, kalau jadinya kayak gini. Eh, lo nggak ngerjain tugasnya Bu Rika?" Tanya Ava saat melihat Arnes membuka aplikasi youtube.
Sambil memasang headset ke telinganya, Arnes menjawab "Gue kemarin malem tuh gabut banget Va, yaudah gue ngerjain soal aja deh."
"Iyaa tau yang anak olim mah kalau gabut ngerjain tugas, apadaya orang kayak gue." Sahut Ava dengan raut memelas sambil membuka-buka buku tebal yang ada di hadapannya.
Melihat temannya memberi kode untuk diconteki, akhirnya Arnes memberikan buku tugasnya pada Ava dan melanjutkan kegiatannya menonton video "Yaelah, gitu aja pake ngode, tinggal bilang 'Nes, gue lihat jawaban lo dong'."
"Hehehe tau aja lo! Gini deh, entar habis olahraga gue traktir mie ayam. Gimana? Mau kan?" Kata Ava sambil menyalin jawaban milik Arnes.
"Mauu dong." Jawab Arnes sambil tertawa.
Akhirnya Ava mengerjakan tugas Biologi miliknya, sementara Arnes sudah menemukan tempat yang nyaman untuk menonton video. Tapi kenyamanan itu tidak berlangsung lama ketika Dika menarik ponselnya secara tiba-tiba.
Sret!
"Woy! Balikin hp gue!"
Arnes pun langsung mengejar Dika yang berlarian kesana-kemari sambil merekam kegiatan teman-temannya yang berada di perpustakaan. "Haloo gais kenalin, nama gue Dikaa... Jadi hari ini kita lagi belajar di perpustakaan nihhh... Nah, supaya belajar keliyan ga bosen, gue sama teman-teman punya hiburan nihh... Mending kita nyanyi dul-"
Sebelum Dika meneruskan ocehannya, Arnes sudah terlebih dahulu mengambil ponselnya sambil memberi Dika bonus pukulan pada punggungnya.
Bug!
"Lo jadi orang usil banget sih!" Kata Arnes dengan raut kesal.
"Hehe gue gabut banget Nes, hp gue dipake Rendy buat main game. Terus yang lainnya juga pada ngegame. Gue ngapain dong?" Jawab Dika dengan wajah memelas sambil mengusap-usap punggungnya.
"EGP!" Kata Arnes dengan wajah garang.
"Hah? Paan tuh?" Tanya Dika.
"Emang Gue Pikirin!" Sahut Arnes sambil berjalan menuju ke arah rak buku yang paling belakang. Setelah Arnes menemukan tempat yang nyaman, ia segera membuka aplikasi youtube dan duduk selonjoran dilantai. "Akhirnya.. nggak ada yang gangguin"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fault In Our Past
FantasíaArnes tidak sengaja menemukan sebuah buku aneh di perpustakaan. Karena penasaran, akhirnya ia meminjam buku tersebut dan mengamatinya dirumah. Tanpa judul, tanpa tulisan. Itulah gambaran buku aneh tersebut. Sejak Arnes membawa buku aneh itu, saat i...