P r O l O g U e

1.2K 91 25
                                    

Di sebuah kediaman keluarga Kim, entah mengapa kini suasana lebih berbeda dari biasanya.

Tampak seorang gadis yang sedang menopang dagunya di atas meja belajar, pikirannya melayang, dirinya merasa bosan.

Gadis itu tampak berpikir sebentar, entah mengapa dulu dia merasa tidak kesepian seolah ada seseorang yang menemaninya.

Sudahlah, mungkin dirinya hanya kecapean sampai-sampai dia bisa berpikir seperti itu. Padahal jelas dirinya hanya anak satu-satunya di keluarga Kim. Tapi gadis itu merasa ada yang kurang dari keluarganya. Seperti ada orang lain selain dirinya?

"Kim Minju"

Gadis yang merasa terpanggil namanya menoleh ke arah pintu yang tampak wanita paruh baya itu tengah tersenyum ke arah anaknya.

"Siap-siap ya sekarang, bentar lagi dia akan datang"

Minju mengangguk, dia tahu harus melakukan apa dengan ucapan ibunya barusan. Akhirnya gadis itu beranjak ke dapur dan membawa masakan yang sudah dia masak sebelumnya ke arah meja ruang tamu. Karena sebentar lagi akan datang tamu yang sangat istimewa ke rumah mereka.

Sepuluh menit kemudian, suara klakson mobil terdengar begitu jelas. Membuat Minju dan ibunya segera bersiap-siap, para maid pun segera berdiri bersejajar untuk menyambut kedatangan tamu yang dinantikan.

Tampak ayah Minju yang baru saja datang, lalu dibelakangnya ada seorang pemuda seumuran Minju mengekori ayahnya sambil menunduk.

Para maid langsung membungkukan badannya masing-masing saat melihat kedatangan kepala keluarga Kim, pemuda yang berada di belakangnya terlihat terkejut saat menatap orang-orang di depannya yang membungkukan badannya seolah menyambut kedatangan mereka.

Terlihat gemetar tangan pemuda itu, tentu saja Minju melihat itu semua. Sedari tadi mata Minju tak lepas menatap pemuda yang belum melirik ke arahnya sama sekali.

Ibu Minju dengan segera berjalan mendekati pemuda dibelakang ayahnya, kemudian memeluk orang itu dengan erat sembari mengelus-elus pundak pemuda itu.

Ayahnya disebelah tersenyum hangat melihat ibunya yang tengah memeluk pemuda itu dengan lembut.

"Selamat datang di keluarga barumu...






































...Kim Minkyu"

Air mata pemuda itu tumpah seketika di pipinya, pemuda itu menangis, mulutnya tak henti-hentinya berterimakasih. Minju masih berdiam diri di belakang ibunya, bahkan pemuda itu belum melirik ke arah Minju sama sekali.

Setelah mereka berpelukan sambil menangis, ayahnya berbicara kepada cowok yang bernama Minkyu itu. "Satu lagi, dia adalah adikmu. Hanya beda beberapa bulan saja" Tunjuk ayahnya. Lantas seketika tatapan Minkyu mengarah ke arah Minju dengan mata sembabnya.

Minju berjalan pelan ke arah Minkyu sembari tersenyum kaku.

"M-minju" Ujarnya gugup sembari mengulurkan tangannya.

Pemuda itu tersenyum, "Minkyu"

Tanpa aba-aba, Minju langsung mendekap Minkyu untuk memeluknya dengan canggung. Minkyu pun sama dengan terkejut.

"Welcome to the new family, Minkyu"







































Mereka tidak sadar, bahwa ada sesosok pemuda di belakang pojok sambil melihat kejadian itu.








Dia adalah Kim Doyoung. Sang adik Minju yang tengah menatap keluarganya dengan mata sembabnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
























Selamat datang di work baru hehe

Sebelumnya boleh dibaca dlu book Die At Night, karena masih ada hubungannya sedikit sama cerita yang ini.










salam manis
Skr❤


Serial Killer 01 line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang