01. New Student

423 60 13
                                    

"WOY SEKARANG BAKAL ADA MURID BARU MASUK KELAS KITA GAIS, COWOK LAGI WADEHHH!!" Teriak perempuan berambut sebahu itu sambil berjalan memasuki kelas.

"Edaan, seriusan lo?" Sambar Olivia yang baru saja memoles pipinya dengan bedak.

"Tau darimana lo? Cowok nya ganteng ga?" Tanya Somi bertubi-tubi, membuat yang lainnya ikut penasaran dan bertanya-tanya mengenai perihal murid baru itu.

"NANYANYA SATU-SATU NAPA!! Nyesel gue udah ngasih tau ke kalian, mending gue tutup mulut aja dah" Cibir perempuan bernama Shin Ryujin.

"Lagian kalo murid barunya cowok pada kenapa sih, heboh banget. Udah tau ada gue kan yang jelas-jelas cakep disini" Sombong Guanlin dengan pedenya, semua murid langsung menyorakinya, terutama yang perempuan.

"Dih najis lo. Ganteng sih ganteng, tapi ganteng-ganteng sedeng HAHAHAHA" Tawa Somi meledak, membuat yang lainnya ikut tertular dengan tawa Somi.

"Kadang gue juga heran cuy, cowok dikelas kita kok ga ada yang kalem disini, kecuali si Chenle sih" Celetuk Chaeryoung yang disetujui oleh perempuan lainnya.

"Ihh Chenle mah bukan kalem lagi, dia udah kaya patung berjalan, mana dingin banget lagi orangnya. Eh orangnya ga ada kan?" Setelah sadar berbicara seperti itu, Olivia menoleh ke kanan dan kiri memastikan tidak ada Chenle yang mendengar ucapannya.

"Ga ada kok sans" Jawab Somi.

"Ga ada cowok kalem kata lo? gue kalem nih" Dengan pedenya Daehwi berkata seperti itu.

"Kalem-kalem ginjal lu empat, bobrok banget lu mah kaya si Somi" Ujar Chaeryoung.

"Kalo ga ada gue yang bobrok begini, siapa yang akan menghidupkan kelas kalian, heh?" Ledek Daehwi dengan wajah menyebalkan. Siapapun ingin sekali menyumpal wajah Daehwi dengan sepatunya.

"Kalo ga ada gue juga, siapa yang akan menghidupkan kelas kaliaann??" Tantang Ryujin sambil tersenyum smirk.

Somi tidak ingin terkalahkan, "Nah loh kalo ga ada gue juga pasti ga rame di kelas"

"SIAPA YANG TIAP HARI BIKIN KACAU KELAS SAMPAI KAPAL PECAH, YHAA ORANGNYA GUE. JADI KALO GA ADA GUE KELAS KALIAN GA BAKAL RAME!" Sambar Guanlin dengan teriak kencangnya.

"Eh anjir lo jangan teriak di kuping gue juga, ege!" Umpat Beomgyu kesal yang tengah menyapu melaksanakan piket dengan terpaksa. Karena semenjak minggu lalu dia dimarahi oleh guru agama akibat kelas kotor dan tidak ada satu murid yang melaksanakan piket. Mulai sekarang Beomgyu mau tidak mau harus melaksanakan piketnya agar tidak diceramahi dan dimarahi habis-habisan oleh guru agamanya.

"Edaan seorang Beomgyu ternyata rajin bener" Celetuk Guanlin, sedangkan cowok itu tidak memedulikan ucapan Guanlin barusan.

Beomgyu berlalu meninggalkan meja Guanlin lalu menghampiri ke arah meja Nako dan Minju yang terlihat sangat kotor. "Heh bogel, minggir" Mendengar itu Nako langsung mencibir kesal.

"Ga ngaca apa gimana, situ juga bogel kok" Sindir Nako, membuat Beomgyu mendesis.

"Bacot lo bocil! bilang aja tersindir dikatain bogel, faktanya aja emang pendek lo"

Nako langsung menatap tajam ke arah Beomgyu, pada dasarnya cewek mungil itu paling tidak suka ada orang yang menghina tinggi badannya, apalagi dia tidak suka dengan hinaan fisik seseorang.

"Gausah bawa-bawa fisik lo! lo sekarang masih bisa ngatain gue pendek, kecil, bogel atau apa lah. Tapi bisa aja kan ucapan lo bakal kemakan sama omongan lo sendiri, mungkin dewasa nanti lo ga tumbuh-tumbuh. Inget, ucapan yang lo hina ke orang lain bisa jadi terkena balik sama orang yang menghina. Karma is real." Tatapan bengis Nako sontak membuat Beomgyu terdiam, tidak lama cowok itu berkata lagi.

Serial Killer 01 line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang