bibi tiara mau nginep

1.3K 104 27
                                    

Pagi yang cerah secerah masa depan kita menghantar Samuel ke pekarangan rumah Nuca. Hah kita? Loe aja kali.

Sambil bersenandung lelaki sipit itu melompat-lompat sambil menyapa rumput teki yang tak bernyawa. Gak lompat-lompat banget sih, marsha and the bear kali ah. Yang jelas Sam sedang sangat senang, semalam ia baru saja chattingan dengan Tiara.

Hari ini Sam akan mengerjakan tugas di rumah Nuca. Iya, di rumah Nuca, kamu gak salah baca kok.

"Kira-kira kapan ya ketemu Tiara?" Sambil tersenyum membayangkan. Makin dekat saja dengan pintu rumah Nuca yang selama ini enggan ia kunjungi karena ada satu Tuyul penunggu di dalamya.

Tunggu, pastikan satu hal ini dulu.

Sam terhenti di depan pintu rumah Nuca. Ia menelepon sang pemilik rumah, padahal kan bisa langsung mengetuk. Positif aja, mungkin Sam baru dapat pulsa kaget. Eh gak ada ya?

"Halo Nuc,"

"Paan?"

"Gue udah di depan rumah nich."

"Mau masuk kandang singa lo? Langsung masuk aja kenapa sih."

"Emang mau masuk kandang macan, macan betina. Belum bangun kan anaknya?"

Sam sudah memprediksi kalau si Tuyul a.k.a Ziva pasti belum beranjak dari kasur di pukul 8 sampai 10 pagi. Maka ia rasa aman aman saja datang kesini, tapi sebelumnya minta dicek dulu sama Nuca.

Nuca baru sadar, tadi keceplosan berkata pada Ziva bahwa Sam akan datang hari ini.

"Nuc, weyyy. Diem aja Mas."

"Apasih geli."

"Abisnya diem mulu, kesambet jin tomang? Ziva belum bangun kan? Atau jangan-jangan udah?"

"Belum lah,"

Bohong Sam, Nuca bohong. Jangan percaya sama Nuca, sama aku aja. Nuca membohongimu aku mencintaimu. Yaelah.

Nuca pura-pura tidak tahu saja. Palingan Ziva mandi dua jam habis itu Sam sudah pulang. Gak, kurang realistis. Oh atau Ziva lupa terus tiba-tiba molor lagi. Gak, makin gak realistis.

"Yaudah, gue masuk yak."

"Yaa.."

Tut tut tut

Sambungan diputus. Sam kesal melihatnya, Nuca irit pulsa banget padahal horkay. Tapi gak papa Sam kalau sambungannya diputus, asal jangan hubungan kita aja yang-

Iya iya, lanjut.

"HWAAAAA!!" Sosok seram mengagetkannya.

"WHAAA SETANNNN!!!" Sam melompat kaget bersembunyi di balik pintu.

Begitu masuk Sam langsung disuguhkan dengan pemandangan dunia lain yang seramnya dua kali lipat. Lebih seram sikapnya daripada penampilannya.

Ziva mengajutkan Sam dengan rambut menutup wajah seperti kunti, buat yang baca gak usah diikutin ya kalian udah mirip kunti kok. Belum lagi bajunya yang berbentuk percis seperti baju Annabelle, bentuk tubuh Ziva yang kurang tinggi, menambah kesan tuyul yang tersirat.

Nuca dan Lyodra yang mendengar suara Sam dari dapur hanya kaget sebentar, habis itu B aja, lanjut mengobrolkan hal-hal berfaedah. Dalam kepalanya sudah terbesit, paling Ziva.

"Hehehe, hai Mes!" Sapa Ziva dengan genit.

Sam bergidik. "Hiyyy, tuyul! Ngapain sih ngagetin gue? Gak ada kerjaan banget lu mending nyari duit gih!"

MESSS!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang