17. KISAH TENTANG CHERYL

10.4K 651 6
                                    

Tekan bintang dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tekan bintang dulu ... GC!
Skuy! Happy reading ...

***


Kedua perempuan itu membalikkan badan nya dengan gerakan slow motion Cheryl menutup matanya rapat-rapat takut menatap boss nya. Sementara Cinta memasang senyum gembira akhirnya yang dicari ternyata ada.


"Cheryl? Cinta?" Perkenalkan boss Cherly dan Cinta bernama Danu Prawijaya berusia 28 tahun masih muda dan lajang belum sama sekali menyentuh perempuan berbeda dengan Rayhan. Jadi kalau Cheryl menikah dengan pak boss nya itu maka Cheryl lah perempuan pertama yang mengambil keperjakaan boss Danu begitupun juga keperawanan Cheryl.

"Hallo pak!" Sapa Cinta tersenyum kikuk setelah menghilang beberapa tahun kini Cinta menampakkan dirinya dengan keadaan mengandung besar.

"Kamu sudah menikah?" Tanya Danu dengan wajah heran, karyawan nya itu sangat mengejutkan Danu. Cinta mengangguk tersenyum, "7 bulan loh pak tinggal 2 bulan lagi lahiran!" Ucap Cinta antusias.

Cheryl memasang wajah takut Danu sudah memberikan tatapan tajam pasti ia akan meminta penjelasan dari ini semua karena telah merahasiakan keberadaan Cinta."Gara-gara Cinta abis deh gue sama pak Danu!" batin Cheryl.

Danu menarik lengan Cheryl kasar, "Pak, sakit Pak! Pak Danu!" teriak Cheryl. Cinta hanya tersenyum menyaksikan Cheryl yang di seret sambil melambaikan tangan entah sahabatnya itu mau di bawa kemana. Mungkin Danu ingin pdkt dengan Cheryl jadi lebih baik Cinta menunggu disini saja.

Danu menghempaskan lengan Cheryl lelaki itu mengunci pintu, mulut Cheryl sudah berkomat - kamit mengusap - usap lengan nya yang merah karena Danu begitu kencang menarik tangan nya, pantas saja tidak ada yang mau dengan nya orangnya begitu kasar.

"Pak Danu apa - apaan sih?! Bapak kira lengan saya squishy! Empuk - empuk manja! Sakit tau pak udah mana merah lagi! Pantes aja gak ada yang mau sama bapak, orang nya ka—"

Cup ~

Jantung Cheryl berdetak kencang, Danu mencium bibir nya begitu saja, "Sudah bicaranya?" tanya Danu terkesan dingin.

Cheryl diam membeku tak bergerak sedikit pun pandangan nya lurus ke depan menatap Danu tak percaya. Sedetik kemudian ia tersadar dari pikiran nya bahwa first kiss yang telah dijaganya selama 24 tahun hilang seperti di hempas angin.

Cheryl berdecak kesal. "Seharusnya pak Danu gak main nyosor saya gitu aja dong! Kalau bapak tau saya jaga ciuman ini selama 24 tahun! Buat suami saya nanti, tapi sekarang? Bibir saya udah gak perawan gara - gara bapak!" yang Cheryl pikirkan sekarang adalah keadilan bodoamat dengan jabatan nya yang hanya sebagai karyawan. Enak saja main cium - cium emang dikira boneka. Danu membuang napas panjang kedua tangan nya di masukkan kedalam saku celana lelaki itu mempertegas wajah Cheryl memperhatikan nya dengan tajam.

"Ini orang kenapa lagi, natap gue begitu banget?!" batin Cheryl merasa risih dengan tatapan Danu.

"Cheryl ternyata cantik dan mempesona," batin Danu memperhatikan bola mata Cheryl, alis, hidung, dan bibirnya begitu ter-ukir sempurna.

Cinta sudah menunggu lama di ruangan Danu dan kedua orang itu belum juga kembali, apa mereka tidak tahu kalau Cinta bosan di sini?

"Hei ... Kalian berdua ... Apa masih lama berpacaran nya?" Teriak Cinta dari luar mengetuk-ngetuk pintu. Danu dan Cheryl menoleh ke arah pintu pasti Cinta telah bosan.

Pintu terbuka menampilkan Cheryl yang tersenyum manis pada Cinta serta Danu yang tiba - tiba saja merangkul mesra pinggang Cheryl membuat Cinta menaikkan sebelah alisnya, adegan apa yang dilihat nya bukan drama tetapi kenyataan, apa jangan - jangan Cheryl dan Danu sudah menjalin hubungan? Tanpa sepengetahuan nya? Tidak adil! Disuruh menunggu lama ternyata mereka berdua malah bermesraan di ruangan lain.

"Apa kalian berdua jadian di belakang ku?" tanya Cinta penuh menyelidik melotot kepada mereka berdua.

"E-enggak kok, Cin!" Cheryl menepis tangan Danu yang berada di pinggangnya sembari memberikan tatapan tajam.

"kedatangan saya yang secara tiba - tiba ini akan saya jelaskan kepada pak Danu." Jelas Cinta membuat Cheryl bisa bernapas lega untungnya Cinta mau menjelaskan semuanya kalau tidak nanti dirinya yang akan di interogasi mengapa menyembunyikan Cinta.

Cinta menceritakan kejadian nya dari awal hingga sampai sekarang ia mengandung, Danu yang mendengarnya cukup prihatin dengan keadaan Cinta tapi syukurlah suami Cinta sudah berubah menjadi lebih baik.

Danu hanya bisa pasrah mana mungkin Cinta bekerja dengan keadaan mengandung besar apalagi Cinta belum mengatakan kalau dia ingin bekerja lagi jadi Danu tidak bisa menyuruh Cinta bekerja tanpa se-izin dari suaminya.

Cheryl melirik Danu tumben sekali boss nya itu memiliki jiwa kasihan biasanya juga boss nya itu selalu menyuruh dirinya dan Cinta lembur bahkan sampai menginap di kantor dengan tumpukan kertas. Apa mungkin boss nya sudah taubat?

"Saya gak salah nih pak?" Cheryl angkat suara. Cinta dan Danu menatap Cheryl secara bersamaan.

"Kenapa kamu?" tanya Danu. Cheryl memutar bola matanya malas. "bapak tumben baik biasanya juga jahat," ucap Cheryl menantang Danu menatap boss nya dengan tajam.

"jadi kamu mau saya perkosa?" Cheryl membelalakkan matanya apa maksud perkataan Danu.

"Maksud bapak apa?!"

"kamu bilang saya tumben baik, sekarang kamu pikir apa mungkin saya memperkejakan Cinta yang tengah hamil besar? Apalagi Cinta belum memberitahu suami nya kalau ingin bekerja." Cinta hanya tersenyum melihat Cheryl yang sudah jengkel.

"Kalau kamu tidak ingin kerja bisa saja. Asalkan kamu menikah dengan saya. Bagaimana?" Cheryl berdiri dari tempatnya meraih tas dan menarik lengan Cinta menyuruh perempuan itu juga berdiri.

"Saya permisi pak!" Cheryl segera pergi menarik Cinta perempuan itu akan betah saja duduk kalau tidak pulang nanti Rayhan khawatir.

"lo harus pulang nanti suami Lo nyariin." Cinta tertawa terbahak-bahak melihat wajah Cheryl yang sepertinya baper dengan perkataan Danu.

"Udah dikasih kode loh Cher ..." goda Cinta menyenggol lengan Cheryl.

Positif thinking saja mungkin boss nya itu sedang melantur karena pekerjaan nya yang padat atau mungkin saja boss nya mengkhayal kapan menikah ditambah omongan mamah nya Danu yang selalu meminta Danu menikah. Cheryl sempat menertawakan boss nya lantaran mamah Danu datang marah - marah kepada anak semata wayang nya yang belum menikah Cheryl hanya bisa melihati tanpa mau membantu.

###

Tunggu part selanjutnya ❤

Tunggu part selanjutnya ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pregnancy By Accident ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang