⚠ MENGANDUNG UNSUR 21+⚠ [completed]
Menikah dengan seseorang yang di cintai itu yang di dambakan semua orang. Namun berbeda dengan Cinta menikah dengan seseorang yang telah menghamilinya membuat rumah tangganya tidak seperti apa yang di idam-idamkan...
Pagi-pagi sekali Rayhan sudah berangkat lelaki itu akan mengadakan rapat penting untuk kelanjutan perusahaannya. Tapi sebelum berangkat Rayhan membuatkan Cinta sesuatu yaitu susu lengkap dengan sandwich dan vitamin untuk ibu hamil.
Tiba di dapur Cinta mendapati sebuah hidangan spesial yang iya yakin pasti Rayhan lah yang membuatnya dengan sepucuk surat kecil. Cinta menjadi teringat dimana saat Rayhan merenggut mahkotanya pergi lalu meninggalkan surat berserta uang. Dan sekarang lelaki itu pergi meninggalkan sebuah makanan spesial dengan surat bukan uang. Mungkin itu sudah menjadi kebiasaan suaminya. Tapi Cinta sangat menyukai nya
“Alin aku perlu bicara kepadamu.” Alin merasa curiga kekasih nya tidak akan seformal ini jika berbicara dengan nya apalagi tidak ada kata sayang di awal kalimat atau akhir kalimat.
“Tunggu aku sayang.” Rayhan langsung mematikan ponselnya. Hubungan nya dengan Alin akan segera berakhir sampai disini karena wanita itu hanya menjadi tempat pelampiasan nafsu nya saja.
Rayhan kembali menyelesaikan tugas nya yang menumpuk sembari menunggu Alin datang.
***
30 menit berlalu Rayhan sudah selesai mengerjakan tugas nya namun yang ditunggu tak kunjung datang.
Tring!
Bunyi ponsel Rayhan membuat lelaki itu segera melihatnya ternyata pesan dari Alin wanita itu meminta untuk bertemu di club tanpa basa-basi Rayhan langsung mengenakan jas nya dan menuju club.
Sesampainya di club Rayhan segera memarkirkan mobil nya. Lelaki itu berdiri tepat di depan club. Ya. ini adalah tempat dimana Rayhan dipertemukan oleh Cinta serta nafsu nya yang membara dan tempat ini tidak akan pernah sepi.
Lelaki itu segera masuk memandangi sekelilingnya tentu kalau bukan untuk mencari Alin. Mata tajam Rayhan mendapati Alin yang sedang berciuman panas dengan pria lain belum lagi tangan pria itu meremas payudara Alin dengan rakus dan tangan nakal Alin tengah mengelus penis milik pria tersebut.
Mungkin selama ini Alin tidak hanya bercumbu dengan nya tapi wanita itu bercumbu dengan pria lain di belakangan nya. Rayhan mengepalkan kedua tangannya mencoba menahan emosinya. Ia menghampiri Alin menarik paksa pergelangan tangan wanita itu membawa nya menuju tempat yang sepi dan hening.
Rayhan menghempaskan tangan Alin secara kasar, kini lelaki itu menatap Alin dengan tatapan tajam serta menusuk tidak seperti biasanya yang datang – datang langsung menerkam Alin.
“Aku ingin hubungan ini berakhir.” Ucap Rayhan dengan nada suara dingin dan wajah yang tanpa ekspresi. Alin mendekati tubuh Rayhan tangan nakalnya itu mulai membuka kancing kemeja merah maroon milik Rayhan. Namun dengan cepat Rayhan mencengkram kencang tangan Alin lalu menghempaskan nya.
“Aku tahu kau tidak mencintai ku dengan tulus tapi kau hanya mencintai uang ku.”
“Lalu?” Alin masih bersih keras memaksa membuka kancing kemeja milik Rayhan. Dan secara tiba – tiba Alin melumat cepat bibir Rayhan. Lelaki itu mendorong Alin dan ...
Plak!!!
Tamparan keras mendarat di pipi Alin wanita itu memegang pipinya yang nyeri bercampur kemerahan kedua sorot matanya menatap Rayhan penuh kebencian.
“Jangan sentuh aku dengan bibir kotor mu itu!” Bentak Rayhan lalu pergi meninggalkan Alin sendirian. Selama perjalanan menuju keluar club Rayhan terus menggosok-gosok kan bibir nya dengan sapu tangan, wanita sialan itu telah membuat bibir nya menjadi tercemar padahal terakhir ia baru saja di cium oleh Cinta.
Kedua tangan Alin mengepal matanya masih setia melihati punggung Rayhan yang lama kelamaan mulai menghilang. “Tidak semudah itu ngecampakin gue.” Gumam Alin.
***
Rayhan lega hubungan nya dengan Alin sudah berakhir dan sekarang hanya dirinya bersama Cinta. Ia ingin menebus semua kesalahan dengan cara menjadi suami yang baik bagi Cinta dan anak nya ketika sudah lahir ke dunia.
“Pas sekali kamu sampai masakan aku sudah selesai.” Cinta tersenyum menaruh semua masakan nya di meja makan.
Perempuan itu mengambil piring menyendok kan nasi serta lauk untuk Rayhan tidak lupa dengan minuman nya.
“Susu, sandwich, dan vitamin yang ku buat sudah kau minum?” Tanya Rayhan sambil menikmati makan malam nya.
“Sudah kok!” Jawab Cinta antusias. Perempuan itu menyuapkan makanan nya ke dalam mulut lalu tersenyum, Rayhan yang melihat tingkah imut istrinya mengacak rambut Cinta lalu mereka melanjutkan makan malam bersama.
“Cinta ...”
“Ya?”
“Bagaimana cara nya aku menebus semua kesalahan ku?” Cinta berhenti mengunyah ia mengambil minum, meneguk nya, menaruh, dan menatap Rayhan. Sepertinya suaminya itu sangat merasa bersalah tapi Cinta sudah memaafkan semuanya dari dulu.
“Kamu tidak perlu menebus kesalahan kamu sama aku. Aku sudah memaafkan semuanya. Jadi lupakan saja.” Rayhan mencium kening Cinta entah bagaimana Tuhan menciptakan hati Cinta yang benar-benar setegar ini, Rayhan sangat beruntung memiliki Cinta.
“Terimakasih, Sayang.”
###
Tunggu part selanjutnya ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
