13. NGIDAM OR NGERJAIN?

18.1K 827 10
                                    

Silahkan vote.
Skuy! Happy reading ...

***

Cinta sudah duduk di meja makan menunggu Rayhan bangun dari mimpi nya suaminya itu bilang ia tidak ke kantor seharian ini dan itu kabar baik bagi Cinta tersendiri. Rayhan membuka pintu kamarnya ia menuruni anak tangga dengan muka bantal, Cinta yang melihatnya memasang senyum menyeringai ke arah suaminya.

“Good morning, Sayang.” Lelaki itu mencium pipi Cinta, Cinta hanya mengacak lembut rambut Rayhan. Lelaki itu tersenyum lalu duduk di hadapan Cinta dengan kedua tangan sebagai menopang wajah kantuk nya. Cinta tersenyum  menyeringai menatap wajah Rayhan yang masih terlihat kantuk, ia mempunyai ide untuk mengerjainya.

Rasanya seperti ada yang memandangi, Rayhan membuka sebelah matanya.

“WOAH!” Teriak Rayhan kaget melihat wajah Cinta yang sudah berada dekat dengan wajah nya  perempuan itu memasang senyum manis tapi aneh.

“Kau kenapa? Apa kau sakit?” Rayhan menempelkan telapak tangan nya ke dahi Cinta perempuan itu memiliki suhu yang normal lalu kenapa istrinya bisa menjadi seperti ini? Kemarin juga Rayhan sempat bingung saat di rumah Cheryl Cinta biasanya berlaku seperti perempuan lugu dan penurut tidak seperti sekarang yang menjadi pemberani.

“Aku mau kamu masak, nyapu, ngepel, cuci baju, dan pijitin aku.”

Rayhan membulatkan kedua mata nya mendengar penuturan dari Cinta. Apa istrinya sedang melantur? “Kau tidak sedang bercanda kan?” Tanya Rayhan memastikan.

Cinta menggeleng cepat ia menampilkan senyum jahatnya. “Cepat Rayhan aku lapar!” Perintah Cinta layaknya nyonya di rumah.

“Oh- oh ... Sebentar!” Cinta pergi berlari kecil menuju kamar mengambil sebuah baju di lemari. Cinta menyerahkan baju tersebut kepada Rayhan lelaki itu menaikkan sebelah alisnya ia membentangkan baju itu.

“Daster floral?” Cinta mengangguk ia  membuka paksa baju yang di kenakan Rayhan lalu memakaikan dasternya kepada Rayhan. Kini suaminya begitu cute memakai daster floral miliknya. “Aku tunggu semuanya selesai di ruang tamu.” Pamit Cinta meninggalkan Rayhan yang tersiksa.

Bagaimana bisa ia mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga?! Pekerjaan kantor saja yang notabenenya ia sebagai CEO sudah mengeluh capek gimana membereskan seluruh rumah. Rayhan hanya bisa membuang napas kasar semua ia kerjakan demi permintaan maaf nya kepada Cinta lagi pula perut istrinya itu sudah sangat membesar dan Cinta tidak boleh bekerja terlalu lelah. Rayhan harus bisa menjadi Daddy goals untuk anak dan istrinya.

Pertama – tama Rayhan memasak terlebih dahulu ia melihat resep dari YouTube agar masakan nya tidak terlalu mengecewakan jangan bilang Cinta tidak mengawasi suami nya ia justru mengawasi suami nya diam – diam sambil tertawa. Setelah selesai memasak Rayhan lanjut menyapu dan mengepel sekarang ia benar – benar seperti ibu rumah tangga, oh ... Untungnya tidak ada tamu yang berkunjung atau karyawan bisa malu Rayhan, seorang CEO terpandang mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga mana ada yang seperti dia? Langkah.

Sesudah menyapu dan mengepel kini Rayhan berlanjut mencuci baju, Cinta sudah memberitahu, katanya, “Sayang baju nya di pisahkan dulu, yang putih sama yang putih dan yang berwarna dengan berwarna kalau yang putih pakai sabun khusus pemutih dan yang berwarna pakai sabun khusus berwarna,” Rayhan sudah berhasil memisahkan nya ia sudah menaruhnya di mesin cuci bersama taburan bubuk detergen hanya tinggal menekan tombol nya dan byur! Mesin cuci berbunyi sekarang Rayhan hanya bisa menunggu sampai mesin berhenti memutar.

Rayhan mengusap keningnya yang di penuhi keringat semua cucian sudah ia jemur sekarang ia akan melakukan pekerjaan yang terakhir yaitu memijat istrinya, pasti perempuan itu sedang menonton televisi di ruang tamu sambil memakan snack ternyata pekerjaan Cinta begitu lelah. Rayhan segera menuju ruang tamu menemui Cinta.

Pregnancy By Accident ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang