⚠ MENGANDUNG UNSUR 21+⚠ [completed]
Menikah dengan seseorang yang di cintai itu yang di dambakan semua orang. Namun berbeda dengan Cinta menikah dengan seseorang yang telah menghamilinya membuat rumah tangganya tidak seperti apa yang di idam-idamkan...
Silent reader bantu saya ya buat mengapresiasi cerita ini huhuhu ...
Jangan mager2 lah!
Happy reading!
Check it out!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pernikahan berlangsung dengan lancar hanya beberapa yang di undang Rayhan dalam pernikahan nya termaksud Cheryl karena menurut nya pernikahan ini tidak sah di mata nya, apa lagi pernikahan ini bukan pernikahan yang di inginkan nya.
Cinta duduk di pinggir kasur melihat Rayhan mengganti pakaian sementara ia masih lengkap dengan gaun pengantin yang melekat pada tubuhnya. Pernikahan ini di dasari tanpa rasa cinta terlihat dari wajah Rayhan terkesan dingin dan tidak peduli. Cinta melihat juga dari sikap Rayhan, acuh. Ia hanya bisa tertunduk tanpa berkata sedikitpun.
Rayhan menatap Cinta sambil berkacak pinggang sementara yang di tatap hanya menunduk kan kepala tanpa berani menatap. "Kau menang! Kau berhasil menikah dengan ku!" Ucap Rayhan sedikit berteriak di hadapan Cinta membuat perempuan itu semakin ketakutan.
Cinta meneteskan air mata. "Keluar!" Usir Rayhan dengan tangan yang terarah ke pintu.
Cinta berdiri melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar Rayhan. Namun langkah nya terhenti. “Tidur di kamar sebelah dan jangan berharap aku peduli dengan mu dan anak yang kau kandung itu!” kalimat terakhir yang Rayhan ucapkan merasa tak diterima oleh Cinta.
“Tapi ini anak kamu!” Cinta berusaha membantah omongan Rayhan dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti.
“Dia bukan anak ku,” Tunjuk Rayhan ke arah perut Cinta yang belum membesar.
"Bisa jadi kan kau melakukan hubungan seksual dengan orang lain sebelumnya? Jadi anak itu belum pasti anak ku!”
Hati nya sakit saat Rayhan berucap seperti itu.
“Sudah tidak usah banyak drama dengan ku! Keluar dari kamar ku!” Cinta hanya menuruti perkataan Rayhan tanpa membantahnya lagi. Tapi sumpah demi Tuhan Cinta belum pernah melakukan nya sama sekali, Rayhan lah orang pertama yang menyentuhnya.
Sesampainya di kamar Cinta mengganti gaun nya menjadi baju tidur, kata-kata Rayhan terlintas di pikiran cinta, lelaki itu telah menuduh dirinya melakukan hubungan intim dengan pria lain. Padahal dia lah lelaki pertama yang menyentuh dirinya dan seharusnya Cinta lah yang merasa tersakiti bukan Rayhan. Lelaki itu berhak bertanggung jawab atas apa yang di perbuatnya lagi pula untuk apa Cinta berbohong soal ia hamil anak Rayhan? Di situ pun tepat dimana masa – masa subur Cinta sehingga ia cepat hamil.
Cinta lekas menuju kasur, badan nya terasa remuk seharian berdiri di altar pernikahan menyambut para undangan yang datang. Sebelum tidur cinta masih memikirkan Rayhan, bagaimanapun lelaki itu suaminya dan di dalam rumah tangga pasti ada kata cinta. Cinta membuang napas lelah nya ia harus bisa menghadapi semua ini termaksud membuat Rayhan mencintainya. Cinta hanya tidak ingin rumah tangga nya hancur.
