07. MEMERIKSA KANDUNGAN (1)

23K 1.2K 21
                                    

Woi vote woi! Diem2 wae entar pas baca kesurupan baru tau rase!Skuy! Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woi vote woi! Diem2 wae entar pas baca kesurupan baru tau rase!
Skuy! Happy reading ...

***

Cinta sudah rapih dengan dress floral yang di kenakan nya, kejadian kemarin membuat Cinta tersenyum merekah. Rencana nya hari ini ia ingin memeriksa kandungan bersama Rayhan setelah pulang dari dokter nanti Cinta juga akan membeli peralatan bayi terlebih dahulu untuk persiapan dan untungnya ia sudah memasak makan siang jadi tinggal makan saja tidak perlu menunggu.

Tapi yang menjadi pertanyaan apa Rayhan mau menemani nya untuk memeriksa kandungan?

Ragu membuka pintu namun Cinta  memberanikan diri. “Rayhan?” panggil nya.

“Ingin memeriksa kandungan bukan?” Saut Rayhan mendengar panggilan Cinta. Cinta tertegun dengan ucapan Rayhan bahkan saat Cinta membuka pintu lelaki itu sudah dalam keadaan rapih seolah tau kalau hari ini jadwal Cinta check.

Suara datar Rayhan berubah di telinga Cinta dia menjadi memiliki intonasi saat berbicara ditambah senyuman tipis yang mulai diperlihatkan nya.

Kali ini Cinta tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, ia mengangguk mantap. “Iya! Baru saja aku mau mengajak kamu tapi kamu sudah rapih. Kalau begitu ayo! Oh iya, apa kamu mau menemani aku untuk membeli baju bayi? Aku janji akan tidak lama – lama setelah pulang kamu bisa langsung makan karena aku sudah menyiapkan semuanya.” Jelas Cinta panjang lebar sambil memasang senyum bahagia nya.

Tapi sebentar, tau dari mana Rayhan kalau Cinta ingin memeriksa kandungan? Selama ini dia acuh pada kehamilan nya dan sekarang ia seolah bersikap sweet Daddy. Jujur Cinta terpesona melihat Rayhan yang peka, Cinta pikir Rayhan ingin pergi bersama Alin. Tapi dugaan nya salah, lelaki itu justru mau menemani nya memeriksa kandungan.

Cinta sedikit bingung namun sepertinya lelaki itu mulai akan berubah perlahan-lahan Cinta sangat mendukungnya.

Cinta tersenyum kepada Rayhan. “Ayo.” Lelaki itu hanya membalas dengan senyuman tipis apa mungkin Cinta istrinya lah yang hanya mencintainya tulus tanpa meminta apapun dari dirinya karena yang Rayhan butuh adalah cinta.

***

"Selamat, istri bapak mengandung anak laki-laki." Ucap dokter kandungan tersebut sambil tersenyum dan memberi usg yang memperlihatkan sang anak sedang tertidur pulas dalam rahim dengan tubuh kecil yang tengah meringkuk.

Cinta tersenyum sumringah melihat foto usg anak nya begitupun Rayhan yang diberikan dokter tersebut, calon anak nya tampak mirip dengan Rayhan semoga saja tingkah laku nya tidak menirukan Rayhan.

“Dia mirip sama kamu.” Ujar Cinta sambil mengelus foto calon bayinya yang tinggal menunggu empat bulan lagi untuk lahir ke dunia. “Rayhan ... Terimakasih sudah mau menemani aku,”

Rayhan menatap mata Cinta dalam tidak ada dendam dalam mata itu tapi terdapat cinta tulus yang tertuju kepada nya ini saat nya untuk memperbaiki rumah tangga nya seperti orang – orang membangun dari awal hingga akhir. Entah mengapa hati Rayhan luluh lantak saat melihat mata Cinta.

“Aku minta maaf untuk semuanya.” Rayhan tertunduk apakah ini saat nya Rayhan belajar mencintai Cinta dengan tulus. Mungkin Tuhan memberikan sebuah mukjizat di dalam hatinya.

Cinta memegang pipi Rayhan, “Aku sudah maafin kamu.” Ucap perempuan itu dengan senyuman tulus nya.

“Aku akan berusaha mencintaimu dengan tulus. Jadi kau tidak perlu capek – capek membuat ku jatuh cinta lagi.”

Cinta tertawa ini pertama kali nya juga ia        kembali tertawa seperti ini apalagi bersama suaminya saat ini. Kebahagiaan nya  mungkin akan di mulai sekarang sampai selamanya.

***

“Menurut kamu cocokan yang mana?” Tanya Cinta memegang kedua baju dengan model yang sama namun warna yang berbeda.

“Hmm ...” Rayhan menatap kedua baju yang di pegang oleh Cinta lelaki itu tampak berpikir. “Yang ini Sayang.” Tunjuk Rayhan menjatuhkan hati nya pada warna cokelat muda.

“Kamu panggil aku apa tadi?” Tanya Cinta karena ia hanya berpura-pura tuli, kenyataan nya Cinta mendengar jelas Rayhan memanggil nya dengan sebutan 'sayang.'

“Sayang.” Cinta menjinjit mencium bibir Rayhan dengan cepat lalu pergi menuju kasir. Kali ini senyum Rayhan bukan tipis melainkan merekah dan melebar. Hati nya senang saat bibir pink itu menyentuh bibir nya bukan obsesi tapi hati Rayhan terasa menyukai Cinta sejak memberinya kesempatan.

Cinta dan Rayhan berjalan – jalan mengelilingi mall tadinya Cinta sudah ingin pulang karena janjinya hanya sebentar untuk membeli baju bayi tetapi Rayhan mengajak dirinya untuk mengelilingi mall terlebih dahulu katanya jika ada barang yang bagus ia ingin membelinya Cinta hanya bisa mengikuti tanpa berani menolak.

Sesampainya di rumah Cinta membereskan semuanya untungnya ia membeli sebuah bingkai foto untuk menaruh foto usg anak nya. Putra cilik nya sangat mirip sekali dengan Rayhan tapi ia tidak tahu untuk sifatnya nanti ketika sudah dewasa.

“Dia lebih mirip sama kamu.” Ucap Cinta sambil tersenyum. Rayhan mengelus lembut rambut Cinta dan membawa kepala perempuan itu untuk bersender di bahunya. Cinta hanya diam tak bisa berkutik perlakuan Rayhan sukses membuatnya tersipu malu.

Entah apa yang Tuhan berikan pada hati Rayhan tapi Cinta bersyukur Rayhan berubah dengan cepat walaupun dulu lelaki itu menyakiti hati nya. Cinta harap Rayhan akan terus seperti ini tanpa ada yang mengotak-atik hati dan perasaan nya lagi.

###

Tunggu part selanjutnya ❤

Tunggu part selanjutnya ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pregnancy By Accident ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang