21. AKHIR HIDUP [END]

25.5K 722 16
                                    

Huaaa aku tau banget kalian males baca makanya langsung skip ke ending iyakan?! Jangan bohong! Baca dari pertama lah jangan gulir GC ke akhir juga sertain vote dan komen, aku gak maksa kalian komen terserah kalian aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huaaa aku tau banget kalian males baca makanya langsung skip ke ending iyakan?! Jangan bohong! Baca dari pertama lah jangan gulir GC ke akhir juga sertain vote dan komen, aku gak maksa kalian komen terserah kalian aja. Tapi votenya ya!
Skuy! Happy reading ...

***

"Aku pergi. Ingat jangan menerima tamu dengan sembarangan." Ucap Rayhan sekali lagi. Cinta tersenyum Rayhan sangat bawel memangnya kenapa sih? Dia kira seharian di rumah tidak bosan? Cheryl juga sudah jarang datang ke sini karena Ia sebentar lagi akan menikah dengan boss nya. Cinta hanya butuh teman berbincang, Rayhan jika ada di rumah juga sibuk dengan laptop nya hingga Cinta hanya berbincang dengan Reynaldi yang belum bisa mengerti dengan apa yang di omongkan nya.

Huft! Nasib berumah tangga harus mengabdi pada suami dan rumah setiap harinya.

"iya bawel!" kesal Cinta. Rayhan mencium bibir dan kening perempuan itu lalu pergi.
Cinta menaruh Reynaldi di bawah karpet bergambar binatang khusus anak-anak Ia bingung harus melakukan apa, "sekarang kita harus apa? Mamah bingung!" Cinta menjadi pusing sendiri kalau di rumah tidak ada Rayhan untungnya Ia sudah melahirkan jadi tidak kesepian.

Ting! Tong!

Bel rumah Cinta berbunyi Ia segera menggendong Reynaldi melihat siapa tamu yang datang.

"Mmhpp!" Berontak Cinta pada seseorang yang tiba-tiba saja membekap mulutnya serta mengambil Reynaldi dalam gendongan nya. Namun belum sempat Cinta melihat orang tersebut kepalanya sudah pusing dan pandangan nya mulai buram.

Perasaan Rayhan tidak enak meninggalkan Cinta dan Reynaldi di rumah lelaki itu mengambil ponselnya menelpon Cinta hanya untuk sekedar memastikan keadaanya.

"Angkat Cinta! Arghh!" kesal Rayhan karena telpon nya tidak di angkat. Ia segera memakai jas nya merapihkan berkas dan pergi secepat mungkin menuju rumah di dalam mobil Rayhan terus menghubungi Cinta walaupun tidak diangkat mungkin perempuan itu sedang mengurus Reynaldi atau merapihkan rumah sehingga panggilan telpon nya tidak terdengar.

"Cinta! Kau kemana saja? Aku khawatir!" Rayhan memberhentikan mobilnya di pinggir jalan akhirnya telponnya diangkat.

"Khawatir ya?" lelaki itu mengerutkan dahi nya ini bukan suara Cinta pasti ada orang lain disana yang lancang mengangkat telpon nya.

"Siapa kau?! Dimana Cinta?!" Bentak Rayhan dengan nada suara yang meninggi.

Perempuan yang mengangkat ponsel Cinta tertawa jahat Rayhan semakin kesal siapa perempuan yang tengah bersama Cinta.

"Ingin mendengar desahan istrimu?"

"Apa yang kau lakukan dengan istriku?! BAJINGAN KAU!!!" Teriak Rayhan.

"RAYHAN TOLONG AKUUUU!!!!!" Teriak Cinta dari sebrang sana serta suara tangisan Reynaldi yang sangat keras. Lelaki itu memukul stir mobil dengan mata memerah dan urat-urat yang sudah menonjol puncak kemarahan nya sudah di ubun-ubun. Rayhan bersumpah jika Cinta dan Reynaldi lecet sedikitpun orang itu akan habis di tangan Rayhan persetan dengan jenis kelaminnya.

Pregnancy By Accident ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang