'''
Aku akan menceritakan sebuah cerita yang mungkin akan mengubah pemikiranmu bahwa tidak semua cerita dongeng akan berakhir dengan bahagia..
Suatu hari hiduplah seorang pedagang dengan seorang anak yang berparas cantik bernama Violina grace atau biasa disebut Beauty oleh kebanyakan buku dongeng anak berisi cerita yang membosankan, jika aku melanjutkan sesuai dongeng akan seperti ini.. Beauty memiliki dua saudara bla bla bla bla.. Dengarkanlah ceritaku baik-baik karena inilah kebenarannya..
—
“Ayah akan pergi berdagang ke pasar apa yang kamu inginkan jika Ayah pulang nanti Grace?”
“Ah! Kebetulan sekali Ayah! Aku ingin memiliki gaun dan sepatu baru karena besok aku akan menghadiri sebuah pesta di kerajaan sebelah”
“Hahh.. Kau ingin menyamar menjadi bangsawan lagi Grace? Apakah kau tidak tahu, Ayah bekerja keras untuk menghidupimu mengapa kau selalu tak merasa cukup hah!”
“Kenapa Ayah marah? Ayah sendiri yang menawariku untuk memesan sesuatu bukan? Cepat pergi dan belikan aku gaun dan sepatu baru!!”
Sang Ayah pun pergi berdagang ke pasar namun apa daya cuaca tidak mendukung. Dia pulang tanpa membawa apa-apa. Akan tetapi di tengah perjalanan dia mengalami kecelakaan, semua barang dagangannya jatuh ke sungai dan terbawa oleh derasnya arus sungai. Sang Ayah putus asa dan berjalan memasuki hutan, di tengah rimbunnya hutan dia menemukan sebuah istana. Yah, sebuah istana yang terlihat sangat megah nan menyeramkan. Dia memutuskan untuk masuk ke dalam istana berharap ada raja yang baik hati tinggal di sana sekedar untuk menolongnya.
Sepi.
Seperti itulah suasana yang tergambar di dalam istana. Sang pedagang berjalan-jalan mengitari istana namun tidak menemukan apa-apa. Sebuah sorot mata terlihat dari lorong-lorong gelap istana.“Booo…” sesosok mahluk berbulu lebat mengagetkan si pedagang dengan tatapan mengerikannya.
— — —
-T.B.C-