Second

49 6 3
                                    


Rima berjalan kembali menuju barisannya, tetapi sekilas dia melihat seorang cowok yang ingin berjalan ke tengah lapangan dan posisinya tak jauh dari dirinya, dan yang terpenting dia tak mengenakan topi juga

"Sepertinya, dia yang ngasih topi ke gue, tapi kan gue gak kenal dia, kok dia mau sih ngasih cuma cuma? " Gumam Rima bingung

"Bodo amat lah, mungkin ini rejeki anak soleh" Rima senang

"Oiii Rima, disini" Dita melambaikan tangan bermaksud membantu Rima yang sepertinya kebingungan mencari barisannya

Rima segera menghampiri Dita
"Ditaaaaa, gila hari ini gue beruntung banget "

"Kok lo balik lagi sih?" Tanya Dita bingung

"Lo gak liat nih di kepala gue ada apaan?" Rima menunjuk kepalanya

"Wow, lo dapet topi dari mana?"

"Gue dapet dari orang misterius tadi, tapi pas gue mau bilang maksih orangnya udah gak ada Dit, tapi gue liat sih sekilas orangnya"

"Coba sini gue liat topinya, biar gue cek ada inisialnya apa gak"

"Nih" Rima memberikan topinya kepada Dita dan Dita mulai mengeceknya

"hmmm, ini gak ada inisalnya sama sekali Rim, lo inget ciri ciri orangnya gak?" Tanya Dita sambil memberi topi ke Rima

"Sekilas inget sih Dit, tapi gak begitu jelas" Jawab Rima sambil memakai topinya kembali

"Kalo ada orang yang ciri cirinya mirip, lo kasih aja topinya Rim siapa tau punya dia" Dita memberi saran

"Oke siap"

·
·
·
·

°°°

"KENAPA KAIAN TIDAK MENGENAKAN ATRIBUT LENGKAP?" Teriak seorang anggota kedisiplinan OSIS yang memegang toa

Murid baru yang tidak berartibut lengkap terdiam

"BAIKLAH KALAU TIDAK ADA YANG MAU MENJAWAB, AKAN SAYA BERI KALIAN HUKUMAN" Teriak anggota kedisiplinan OSIS lagi sambil menatap murid murid baru dengan tatapan ganas

"LARI KELILING LAPANGAN 5 KALI DAN KALIAN HARUS MENJADI ASISTEN OSIS SELAMA MPLS INI BERLANGSUNG,TIDAK TERIMA PENOLAKAN!" Teriak anggota kedisiplinan OSIS itu

AN:
MPLS=masa pengenalan lingkungan sekolah

Mereka yang tidak beratribut lengkap mulai berlari mengelilingi lapangan

"Tuh kan Dit bener kata gue, hukumannya lari keliling lapangan, tapi untung ada yang ngasih topi ke gue kalo gak, gak ikhlas banget gue jadi asisten OSIS di suruh suruh terus" Oceh Rima

"Iya, gue juga gak mau kali Rim"

"Eh Dit kayaknya itu cowok yang gue liat sekilas tadi deh, mirip soalnya" Rima menunjuk ke cowok yang sedang berlari mengelilingi lapangan

"Yang lari di depan cowok yang duduk di belakang kita itu?" Tanya Dita memastikan

"Iya bener, yang di depan si tiang jutek itu loh, lo kenal gak?" Tanya Rima penasaran

"Gak sih"

"Ehhhh bentar deh, coba lo perhatiin mukanya" Rima memandang serius cowok itu

"Kenapa? Mukanya gak ada yang aneh kok" Dita ikut memperhatikan cowok itu

"Bukan itu Dita" Rima kembali memperhatikan cowok itu dengan mata berbinar-binar

"Hmmm, dia cogan? atau mukanya datar kayak kakak OSIS yang masuk ke kelas tadi ?" Dita menebak

My Beloved StalkerWhere stories live. Discover now