Hari ini hari kedua Rima mengikuti MPLS, tetapi dia masih bingung dengan topi yang di berikan orang misterius itu
"Pagi Dita" Sapa Rima sambil duduk di kursinya
"Pagi juga" Dita balas menyapa
"Dit, gue tadi liat Raiel lagi jalan di koridor, sumpah postur tubuhnya mirip banget sama Taka, kemarin pas gue ngomong sama dia mukanya mirip banget Dit, suaranya juga agak mirip sama Taka fix sih ini mah jadi halu gue no 10" Oceh Rima
"Mau halu lo no 100 pun gue bodo amat"
"Dita jahat"
"Dita ada yang manggil Lo tuh"
Teriak Adit yang duduk di dekat pintu"Iya " Dita berjalan ke orang itu
Ternyata yang memanggil dia adalah kakak osis datar yang kemarin memasuki kelasnya
"Ada apa kak manggil saya?""Ini gue mau balikin topi , kemarin jatuh di bawah meja" Kakak osis datar itu menyodorkan topi
"Makasih kak" Dita tersenyum dan menggambil topi itu
"Hmm"
"Oke kak" Dita ingin kembali tetapi terhenti
"Tunggu"
"Kenapa kak?" Dita berbalik
"Bilang ke teman temanmu nanti ke lapangan sehabis Istirahat"
"Oke kak" Dita berbalik menuju kelasnya
"TEMAN TEMAN HABIS ISTIRAHAT KE LAPANGAN" teriak Dita saat memasuki kelas
"OKE" jawab mereka serempak
"Kenapa tadi Dit?" tanya Rima kepo
"Ini ada yang nemuin topi gue, oh ya, itu topi lo di tas gue, makasih ya Rim"
"Oke, gue ambil ya" Rima menarik tas Dita dan mencari topinya
"Iya"
Rima menggambil topi dari tas Dita dan memasukan ke bawah mejanya
Tiba tiba seorang guru masuk "Assalamualikum anak anak, nama saya Ana, saya walikelas kalian" Guru itu memperkenalkan diri
"Kalian boleh maju kedepan untuk memperkenalkan diri dan bercerita tentang diri kalian, dimulai dari meja paling kanan" ucap guru itu lagi
Satu persatu anggota kelas itu mulai memperkenalkan diri mereka
"Halo teman teman, saya Aditya Anugrah, panggil aja Adit, hobi saya menggambar dan saya suka dengan apapun yang berbau seni"
"Dit,Gue tebak, pasti dia wibu" bisik Rima di sela sela perkenalan
"Hmmm"
"oke selanjutnya" Guru itu
"Nama saya Vera Apriani, saya sangat suka fashion" Cewek itu memperkenalkan diri dengan gaya sok cantik
"Dit, gue tebak dia pasti cabe cabean" bisik Rima lagi
"Hmmm"
"Nama saya Dina anantia, saya suka buku, terutama buku ilmiah" dia memperkenalkan diri
"Dit, dia pasti juara olimpiade tuh" bisik Rima lagi
"hmmmm"
perkenalan itu terus berlanjut dan Rima terus bebisik setiap ada yang memperkenalkan dirinya, hingga tiba gilirannya
"Rim giliran lo tuh" Dita mengingatkan dan Rima segera maju ke depan kelas
"Nama saya Rima Atlantia Rasya saya sangat suka musik, dan saya juga pengagum banyak band dan soloist terutama One Ok Rock dan Shawn Mendes dan saya juga suka lagu lagu lawas" Rima memperkenalkan diri dengan panjang lebar dan kembali ke kursinya
Diteruskan dengan Dita yang maju ke depan kelas
"Nama saya Andita Angela, saya suka menulis"
"kok lo cepat banget perkenalannya?" tanya Rima
"Emangnya gue lo yang cerita panjang lebar"
"Iya terserah lo"
perkenalan terus berlanjut
"Saya Ranvier Samudra prasetya, hobi basket" Dia memperkenalkan diri
"Oh si tiang itu punya nama juga ternyata"
perkenalan masih berlanjut sampai bel istirahat terdengar
"Rim, bawa bekal gak?" tanya Dita
"Gak, gue lupa"
"Udah gak kaget gue kalo lo lupa"
"Heheheh"
"Lo mau bekal gue gak?" tawar Dita
"Gak, gue liatin muka Shawn aja udah kenyang"
"Terserah, kalo nanti di lapangan lo pingsan gue gak mau ngangkat"
"Gapapa, siapa tau yang ngangkat gue Taka"
"Halu aja terus" Dita kesal
·
·
·
·°°°
LAPANGAN
"BARIS SESUAI KELAS MASING MASING DAN SEPERTI KEMARIN YANG BERATRIBUT TIDAK LENGKAP MAJU KE DEPAN" Teriak anggota kedispilinan OSIS dengan menggunakan toa
"Untung atribut gue lengkap Dit" Rima lega
"Iya lo harus bersyukur sama orang misterius yang udah baik sama lo"
"Iya Ditaaa gue tau kali"
"Eh itu si Tiang maju lagi Dit?" Rima memperhatikan ke depan lapangan
"Iya, dia lupa lagi kali?"
"Mungkin" Rima memperhatikan si Tiang yang sedang berlari mengelilingi lapangan
'kasian banget sih lo tiang' Batin Rima
"Eh lo liat Raiel ?" tanya Rima lagu sambil menengok kanan kiri
"Gak tuh Rim, emangnya kenapa?"
"Gak, gue tanya doang"
·
·
·
·°°°
KELAS
"Dit topi yang gue taruh di bawah meja kok gak ada? malah ada ini" Rima mengangkat sekotak susu dan roti
"Coba lo liat, itu kayaknya ada tulisannya Rim"
"Nih, biar lo nambah tinggi"
"Gitu Dit tulisannya" sambil membaca tulisan di makanan itu
"Mungkin Dia udah ngambil topinya dan Dia ganti dengan makanan itu" Dita menyimpulkan
"Iya Dit, tapi gak ada clue nya ini dari siapa, BTW dia tau aja gue lagi laper, cenyang kah dia?" Rima mengira ngira
"Mungkin Dari Shawn Mendes Rim" Dita tersenyum jahil
"Bodo amat Dit -_-"
"Makanya jangan halu terus"
"Terterah gue"
·
·
·
·
°°°AN :
Thanks untuk semua readers yang sudah baca cerita ini,
kalau kaian suka jangan lupa klik gambar bintang di bawah ya!
YOU ARE READING
My Beloved Stalker
Teen FictionRima Atlantia Raysa "Dia itu pendek, abstrud, emosian, ceria selalu, childish, selera musiknya unik, hobi halu dan gak peka. Tapi ntah kena mantra apa, dia selalu menghantui fikiran gue" -Ranvier Samudera Prasetya "Dia selalu kepo sama orang lain, s...