Chapter 1

22 6 0
                                    

Semburat matahari muncul dengan malu-malu dibalik gorden putih tipis tersebut. Angin meniup membuat gorden renda tersebut melambai-lambai.

Sebuah gundukan terbalut selimut tebal tampak menyesuaikan diri. Udara dingin menerpanya walau selimut telah membalut tubuh indah nya.

Lenguhan kecil terdengar bersamaan dengan tersikapnya selimut putih tersebut. Rambut yang tak beraturan adalah tampilannya yang selalu ia lihat di pagi hari ketika matanya tak sengaja menatap bayangan cermin di depan samping ranjang.

“Setidaknya aku masih tetap cantik,” Lontar nya lalu berjalan menuju balkon rumah.

Menghirup oksigen dengan rakus sambil melakukan peregangan kecil sudah biasa ia lakukan setiap pagi, paling juga sebentar lagi akan ada beberapa orang yang membantunya.

Tok.. Tok.. Tok...

“Masuk!” Tak lama beberapa wanita dengan pakaian berwarna hitam dan perpaduan putih berjalan memasuki ruangan kamar mewah tersebut.

Mencoba tak perduli gadis itu melanjutkan aktivitasnya membiarkan mereka melakukan tugasnya hari ini.

“Nona sudah saat nya untuk bersiap,  sebelum anda berangkat ke Akademi, Tuan ingin menemui anda,” Ucap wanita yang tengah berdiri sambil memegang sebuah benda pipih berbentuk persegi panjang tersebut.

“Ada apa?” Tanya nya cuek sambil berjalan menyusuri ruang wardrobe yang tersambung dengan toilet kamar nya.

“Saya tidak mengetahuinya,Nona.” Gadis itu menghembuskan nafas nya kasar lalu dengan cepat masuk toilet dan menutup pintu nya dengan kencang.

Sebuah bath up yang sudah terisi susu dengan taburan mawar merah telah siap disana. Aroma lilin beraroma therapy juga memenuhi ruangan dominasi putih dan silver tersebut.

Ia menenggelamkan tubuhnya disana. Memejamkan mata dan menyetel pengingat waktu agar ia tak terlambat.

Tak butuh waktu lama, Gadis itu sudah memakai Drees Keluaran Hidden Forest model Origami Wrap Dress. Dilengkapi dengan Disruptor II premium Sneaker.  Tampilannya sempurna apalagi dengan model rambutnya hari ini Wave Long Hair sangat cocok dengan warna rambut Dark, Ruby- Auburn Tonesnya.

Ia menatap style's nya yang telah selesai menata rambut miliknya tersebut, beralih dengan sang MOA yang mengoleskan sapuan brush nya dengan warna natural.

Setelah selesai, dengan anggun ia menuruni tangga satu persatu diikuti para pelayan nya menuju ruang Makan.

Ia duduk di salah satu kursi di sana. Menanti kehadiran orang yang disegani di Castle tersebut.

Seorang laki-laki yang tengah mengenakan Jas keluaran Givenchy Paris tersebut sangat mempesona dengan gaya rambut Pompadour. Disebelahnya seorang wanita dengan
Spring skirt suit keluaran Channel berwarna Krem dipadukan tas jinjing keluaran Valentino model Rockstud Chopper berwarna hitam. Blow tinggi ke atas adalah hair-do nya kali ini.

Mereka berdua tampak serasi, sesekali berbincang lalu terdiam ketika sudah terduduk rapi di kursi Makan.

Peraturan: 
Tak boleh mengeluarkan suara ketika makan.
Tak boleh pergi lebih dahulu ketika belum selesai makan.
Tak boleh mendahulukan Baginda Raja.
Tak boleh tergesa-gesa saat makan.
Makan sesuai tata aturan makan kerjaan.
Tak boleh menunduk saat makan, berdiri tegak. Biar sendok yang menghampiri.
Di dahulukan dengan minum dan diakhiri dengan minum.
Ikuti perintah Raja di meja makan.
Boleh berbincang jika tak ada lagi makanan di atas meja makan.

The Secret Wedding CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang