PART 3

2.4K 106 2
                                    

SEKOLAH

Bel pun berbunyi menandakan berakhirnya ujian. Semua siswa bergegas mengumpulkan hasil ujian yang mereka kerjakan. Setelah semua terkumpul para pengawas segera meninggalkan ruang kelas.

"Joy, kekantin yuk, dah laper banget nih?" Ajak Wendy.
"Eh, iya...ayuk" Kata Joy lalu mereka segera meninggalkan ruang kelas dan menuju kekantin.

Melihat masih ada tempat duduk yang kosong. Kami pun segera duduk disana. Wendy pergi memesan makanan, tak lama Wendy datang dengan membawa pesanan kami.

"Eh Joy, lo kenapa sih, dari tadi melamun mulu, lo lagi ada masalah, coba sini cerita ama gue?" Tanya Wendy.
"Gak ada kok Wen.....cuman perasaan gue dari tadi kok gak enak gini ya?" Kataku bingung.
"Mungkin lo cuman lagi stress aja karena menghadapi ujian ini" Kata Wendy....
"Mungkin lo bener Wen" Kataku.

#KECELAKAAN

Akhirnya ujian telah usai. Seperti biasa Wendy selalu menawarkan diri untuk mengantar aku pulang tapi ya gitu aku selalu menolak karena arah jalan rumah kami berbeda. Aku melangkahkan kaki menyusuri jalan.

Ketika aku hendak menyebrang tiba² dari arah berlawanan melaju sebuah mobil motor dengan begitu kencang dan tabrakan pun tak dapat dihindari. Kejadian itu pas terjadi dihadapanku. Aku begitu syok. Badanku serasa gemeteran tak terasa aku jatuh terduduk diatas aspal.

Warga segera berlarian mendekati lokasi kejadian. Tiba² ada ibu² menghampiriku.

"Nak, apa kamu tidak apa²?" Kata salah satu ibu.
"Eh, iya bu, aku tidak apa²" Kataku lalu mereka mengajakku ke pinggir jalan. Ibu yang satunya lagi memberikan aku sebotol air mineral.
"Minum dulu nak, biar kamu tenang" Kata ibu itu.

Akupun langsung meneguk air mineral itu hingga habis.

"Haus apa doyang lo joy😂"-Author

" Makasih bu, aku sudah tidak apa², ya udah aku pamit pulang dulu ya bu....sekali lagi makasih banyak" Ucapku.

Mereka pun membalasnya dengan anggukan dan senyuman.

Lalu akupun berjalan, sepanjang perjalanan aku masih memikirkan pristiwa tersebut. Tak terasa aku sudah sampai didepan rumah. Akupun melangkahkan kaki masuk kedalam rumah. Setelah itu beres² rumah lalu mandi. Lalu akupun pergi menyusul ibu ditempat kerjanya.

#KEDIAMAN SANJAYA

Nampak pagar yang begitu tinggi menjulang dengan halaman yang begitu luas terlihat dibalik pagar terdapat 2 penjaga yang sudah sangat mengenal Joy.

"Eh, Joy....ayuk sini masuk Joy?" Kata pak Hu-Han salah satu satpam dirumah pak Sanjaya membuka pagar khusus untuk pintu masuk tamu.
"Makasih pak Hu-Han..." Kataku lalu masuk melangkah melewati post satpam dan menuju dapur lewat pintu belakang.

Sesampainya disana aku melihat ibu sedang mempersiapkan bahan² untuk dimasak. Akupun dengan segera mempercepat langkah kakiku mendekati ibu.

"Annyeonghaseyo...." Sapaku.
"Ne annyeong.....Kamu dah datang Nak, gimana tadi ujiannya?" Kata ibu sambil mencuci ayam yang sudah dipotong².
"Iya bu, ujian aku lancar bu" Kata ku sambil membantu ibu mencuci sayuran lalu memotongnya.
"Bu....kok tumben aku gak lihat ayah?" Tanyaku.
"Oh, ayahmu pergi mengantarkan tuan muda ke Daegu Nak, mungkin selama beberapa hari" Kata ibu yang masih asik dengan menggoreng ayam.
"Semoga selamat sampe tujuan ya bu...." Kataku yang sibuk memotong sayur. Dan di iyakan sama ibu dan Nyonya Kim Tsabita....karena saking serius nya ngobrol aku dan ibu gak sadar kedatangan nyonya rumah.

"Eh Joy, kamu kapan datengnya?" Kata Kim Tsabita.
"Baru aja nyonya besar" Tuturku menunduk.
"Joy, kamu nih kaya orang baru aja, panggil ibu aja. Ibu dah anggap Joy seperti anak ibu sendiri.....sekarang kamu sudah kelas berapa Joy?" Tanya Kim Tsabita lalu mengambil jus didalam kulkas lalu duduk sambil memegang gelas jus jeruk.
"Iya nyo....eh iya bu, sekarang Joy dah kelas 3 SMP" Kataku gugup.
"Wah, gak kerasa ya bi, Joy dah jadi gadis remaja dan gak lama lagi udah SMA" Kata Kim Tsabita senyum.
"Iya nya...." Kata ibu.
"Kamu SMA nanti dimana Joy?" Tanya Kim Tsabita.
"Kemarin Joy ikut ujian bae siswa di SMA xxx dan gak disangka² aku lulus bu" Kataku senang.
"Hebat kamu Joy, ibu jadi bangga sama kamu. Kamu harus sekolah yang benar ya....biar bisa jadi orang sukses kelak dan banggain kedua orang tua kamu" Kata Kim Tsabita.
"Iya bu..." Kataku tersenyum.
"Saya mau istirahat dulu ya....nanti kalau makan siangnya dah jadi tolong panggil saya ya bi" Kata Kim Tsabita lalu pergi meninggalkan dapur menuju kekamarnya.
"Iya nyonya" Kata ibu melanjutkan acara masak masaknya.











Gimana guys cerita nya maaf yah agak gak jelas ceritanya hehehe😅😅

Kalo suka jangan lupa vote + comment🍒❣







Sampai ketemu di episode berikutnya😍💞👉




Menikahi tuan muda yang cacatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang