3 tahun sudah berlalu sepeninggal ayah, makin hari kondisi ibu semakin memburuk. Semenjak ayah meninggal ibu bekerja secara terus menerus dari pagi sampai malam. Terkadang aku sudah melarang ibu untuk tidak terlalu memaksakan diri untuk berkerja.
Ya alasan ibu hanya satu....ibu bekerja demi mengumpulkan uang buat biaya kuliah ku kelak. Dari kecil harapan ayahku melihat anaknya menjadi seorang dokter.
Joy selama ini rajin belajar dan mencapai prestasi semua demi mewujudkan impian sang ayah, agar joy bisa menjadi seorang dokter. Meski aku tau biaya kuliah kedokteran bukanlah sedikit namun aku berusaha sekuat tenaga semampuku untuk bisa lulus difakultas kedokteran.
Sekarang joy sudah kelas XII SMA. Namun kondisi ibu yang semakin memburuk membuatnya harus dibawa kerumah sakit. Ibu terkena penyakit gagal ginjal. Joy benar-benar sedih melihat kondisi ibu.
Dengan sangat terpaksa joy menggantikan ibunya untuk bekerja dirumah sanjaya sebagai ART demi menunjang kehidupan sehari-hari dan biaya berobat Ibu yang kini tengah berada dirumah sakit.
Setiap harinya joy dari pagi sampai siang sekolah. Sepulang sekolah baru Joy mulai pekerjaannya dirumah keluarga sanjaya. Itupun atas izin dari mereka. Kim Tsabita begitu perihatin dengan apa yang menimpa keluarga kim Tsabita dan Joy.
Yang tadinya masih ada yang jadi tulang punggung keluarga kini ibu yang menggantikan tanggung jawab itu setelah ayah tiada. Tapi kini kondisinya sekarang berbeda mau gak mau joy yang harus bekerja dan menanggung semua tanggung jawab termasuk biaya pengobatan ibunya.
POV TAEHYUNG
Selama 1 tahun lebih taehyung melakukan terapi di Jerman namun hasilnya nihil. Segala upaya terapi sudah dijalankan taehyung baik yang secara medis ataupun alternatif tetap sama tak membuahkan hasil.
Hingga membuat Taehyung semakin frustasi, dengan segala musibah dan kejadian yang menimpa Taehyung membuat pria yang dulunya kalem, periang, suka usil dan penyayang kini berubah 180°.
Dalam 3 tahun kejadian insiden itu membuat Taehyung menjadi sosok yang lain.Pria yang arogan, kasar, sadis dan dingin. Itulah sosok Taehyung yang sekarang. Sudah setahun lebih ini Taehyung mulai terjun dalam dunia bisnis. Ya...dia termasuk seorang pria termuda yang sangat² sukses dalam bisnisnya.
Dari dalam dan luar negeri semuanya mengakui kehebatannya dalam dunia bisnis. Meskipun keadaannya lumpuh tapi tak menghentikan niatnya menjadi orang yang hebat dan sukses.
Pak sanjaya begitu bangga melihat kebangkitan anaknya dari keterpurukan. Sekarang Taehyung sudah tidak mempermasalahkan orang yang menghinanya tentang kondisi fisiknya. Awalnya sih iya Taehyung merasa minder, Malu, dan tidak percaya diri karena hinaan, hujatan, dan cibiran setiap orang yang melihatnya.
Taehyung sempat terpuruk karena rasa sakit hati yang mendalam. Taehyung selalu dianggap rendah atas kekurangannya itu tapi dengan tekat yang kuat Taehyung berhasil menutup mulut mereka semua yang pernah menghina dan merendahkan nya.
Dibalik kuatnya Taehyung ada orang² yang selalu mensupport papi, mami, kakak"nya dan yang selalu dengan sedia dan menjadi kaki tangan Taehyung tak lain adalah jungkook.
Jungkook adalah sosok penyelamat dalam hidup Taehyung. Hanya jungkook tempat Taehyung berkeluh kesah. Bukan hanya sebagai saudara dan sahabat jungkook juga merupakan patner terbaik bagi Taehyung. Jikalau bukan jungkook apalah arti Taehyung sekarang ini. Makanya Taehyung begitu berterima kasih pada saudaranya itu. Cuman Jungkook yang paling mengerti Taehyung kim Tsabita maminya.
#SMA
Pukul 06.00 joy sudah berada di halte menunggu busuk yang akan mengantarkan nya kesekolah. Nampak sudah banyak orang yang menunggu disitu. Tak lama menunggu akhirnya bus yang ditunggu datang juga. Butuh 30 menit waktu tempuh menuju kesekolah Joy. Ya....lokasi rumah Joy lumayan jau dari rumahnya.
Hari ini joy datang kepagian karena dia kena giliran piket. Biasanya sih siswa/siswi yang mendapatkan tugas piket esok hari. Sepulang sekolah mereka pasti akan membersihkan ruang kelas biar besok ruang kelas sudah dalam keadaan bersih dan rapi.
Lalu ruangan kelasnya dikunci dan dititipkan pada post satpam. Namun Joy tidak bisa, karena sepulang sekolah dia harus buru² kerumah keluarga sanjaya untuk bekerja dan sore harinya menjenguk ibunya dirumah sakit sebentar lalu kembali lagi.
Sesampainya didepan gerbang sekolah, Joy segera berlari masuk kesekolah dan menuju ruang kelasnya. Ya....ruang kelasnya dan lainnya nampak masih sepi. Paling yang datang sepagi ini guru dan siswa yang lagi piket.
•
•
•
•
•
Jangan lupa di vote+comment apa saja🤗💚
Mohon maaf jika ada yang typo 😁
Sampai jumpa di next cerita babay🐥❤
•
•
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikahi tuan muda yang cacat
RomanceNamaku Park Sooyoung, aku seorang gadis belia berusia 17 tahun. kehidupan yang serba kekurangan ditambah ibu ku yang sakit-sakitan membuatku harus bekerja siang dan malam. namun takdir membuatku harus menikah dengan seorang tuan muda kaya raya yang...