PART 10

1.8K 91 0
                                    

Tiba² saja tangan Siwon bergerak sejenak lalu berhenti. Lalu bergerak lagi membuat Joy sontak kaget langsung berdiri dan memencet tombol yang ada disamping tempat tidur ayahnya. Perasaan Joy berkecamuk entah senang atau sedih karena akhirnya ayahnya memberikan pergerakan selama 2 minggu koma.

Dokter dan para perawat segera datang keruangan pak Siwon untuk mengecek keadaannya. Ibu Kim Tsabita yang mendengar kalo Siwon sudah memberikan respon segera menuju kekamar Siwon bersama Jungkook.

Kim Tsabita, Jungkook dan Joy masih menunggu hasil pemeriksaan dokter dari luar ruangan Siwon. Mereka nampak begitu gelisah. Tak lama kemudian pak Sanjaya dan Bi Eun Hye datang karena mendengar kabar kalau Siwon sudah memberikan respon dengan segera Pak Sanjaya yang berada dikantornya segera menuju kerumah sakit yang jaraknya tidak begitu jauh. Kalau Bisa Eun Hye emang sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit sebelum dikabarkan kalau suaminya sudah memberikan respon pergerakan pada tubuhnya.

Setelah beberapa lama menunggu dokter akhirnya keluar dari kamar Siwon dengan wajah datar yang tak bisa diartikan lalu menemui Pak Sanjaya yang dari tadi sudah menunggunya didepan pintu.

"Gimana keadaannya dok?" Tanya Pak Sanjaya Cemas.
"Pasien sudah sadar sepenuhnya cuman kondisinya masih belum kondusif dan sangat lemah" Kata dokter sedih.
"Baiklah dok Terima kasih. Apa kami sudah bisa menjenguknya?" Kata Pak Sanjaya.
"Tentu saja....kalau begitu saya permisi dulu Pak" Kata dokter tersenyum lalu pergi meninggalkan Kim Tsabita, Pak Sanjaya, Bi Eun Hye, Joy dan Jungkook yang sudah berjalan masuk kedalam kamar Siwon untuk melihat kondisinya.

Terlihat Siwon masih dalam kondisi yang sangat lemah, alat² medis yang ada ditubuhnya masih terpasang. Setidaknya matanya kini telah terbuka tidak seperti keadaan Taehyung masih betah dalam tidur panjangnya.

"Siwon.....gimana keadaanmu?" Tanya pak Sanjaya sedih.
"Saya baik² saja tuan" Kata Siwon berbata² lemas.
"Apa yang kamu rasakan saat ini, apa ada yang terasa sakit?" Tanya pak Sanjaya cemas melihat Siwon menggerutukan dahinya. Siwon tiba² merasakan sesak didadanya lalu hilang begitu saja.....

"Tidak apa² tuan, hanya terasa sesak saja dibagian dada" Kata Siwon berbata². Itu efek dari benturan keras saat terjadinya kecelakaan itu.
"Sudahlah Siwon, sebaiknya kamu jangan banyak bicara dulu....mendingan kamu istirahat saja dulu sampai kondisi kamu benar² baik" Kata pak Sanjaya dibalas anggukan dan senyuman oleh Siwon.

"Kamu cepat sembuh yah Siwon" Kata Kim Tsabita sedih dibalas anggukan dan senyuman dari Siwon.
"Pak Siwon lekas sembuh ya......" Kata Jungkook. Lalu Kim Tsabita, pak Sanjaya dan Jungkook meninggalkan ruangan itu.

Tinggal Joy dan Bi Eun Hye yang mendampingi Siwon dalam ruangan.

"Ayah, gimana keadaanmu sayang?" Tanya ibu yang matanya sudah berkaca².
"Ayah baik² saja kok bu, jangan nangis ya" Kata Ayah pelan. Tatapan Siwon berhenti pada gadis kecilnya yang amat ia rindukan.

"Kemarilah nak, mendekatlah pada ayah?" Kata Siwon. Lalu Joy mendekati ayahnya dan menggenggam jemari ayahnya.
"Ayahhhh.....hiks.....hiks...hiks....." Tutur Joy dengan tangisan yang sudah tak terbendung lagi....
"Hey.....anak Ayah, gak boleh cengeng gini dong? Ayah kan belum mati. Kenapa ditangisin?" Goda Siwon sambil mengusap² rambut Joy.
"iiihhh, Ayah kok ngomongnya gitu sih?" Kata Joy kesel.

Akhirnya mereka pun ngobrol, Joy menceritakan semua tentang sekolah dan hal lainnya. Siwon yang mendengar cerocos anaknya yang tiada henti membuatnya tersenyum. Karena kondisinya yang masih belum stabil membuatnya tak bisa terlalu banyak bicara.

Ibu yang melihat aku bersemangat mengajak ayahku berbicara hanya tersenyum geleng² kepala. Meski hanya sesekali mendapat tanggapan dari Ayah walau sekedar anggukan dan senyuman sudah sangat membuatku bahagia dari pada melihat ayah dengan kondisi koma seperti kemarin.

Harapanku melihat Ayah segera sembuh seperti sedia kala. Menemani Joy dan ibu lagi seperti dulu.

"Joy, berhentilah mengajak ayahmu ngobrol. Biarkan Ayah istirahat dulu nak. Kondisi Ayah belum stabil sayang" Kata ibu sedih.
"Iya ibu, maafkan Joy" Kata Joy menunduk merasa bersalah.

Karena efek dari obat² yang disuntik kan perawat diselang infus ayah membuat Ayah tertidur, aku pun ikut tertidur disamping ayah. Ibu yang melihat aku tertidur kemudian membangunkanku, menyuruhku untuk berbaring diatas kasur Persis disamping tempat tidur Ayah. Karena rasa kantuk yang begitu besar menderaku akupun terbangun, lalu mengikuti apa yang ibu perintahkan.










Hay gaes👋jangan lupa masukin ke Favorit ya biar kalian dapet pemberitahuan kalau cerita ini update. Ohiya gaes jangan lupa klik Tombol yang bergambar bintang dibawah pojok kiri.
                







Salam dari Kim Soona yah.....jangan bosan dengan karyaku. Thank you buat yang selalu stay sama karyaku💞🍒






Sampai ketemu di episode berikutnya👉🍒

Menikahi tuan muda yang cacatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang