PART 14

2.2K 106 23
                                    

Terlihat Kim Tsabita sudah menyiapkan pakaian ganti untuk suami nya yang dia letakkan diatas kasur. Tak lama Pak Sanjaya sudah keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melingkar dipinggangnya. Pak Sanjaya menatap istrinya yang masih terduduk diatas kasur dengan berbagai pikirannya yang membuatnya terlihat gelisah.

"Ada apa mi....?" Tanya pak Sanjaya penasaran.

"Pi....mami gak tega lihat keadaan Taehyung yang semakin hari semakin memperihatinkan. Mami sedih pi, lihat anak mami terpuruk seperti itu.....setiap hari Taehyung cuman ngurung diri dikamar, teriak² histeris, dan tidak mau ikut terapi.

Taehyung benar² putus asa pi.....mami dan Jungkook sudah berusaha membujuknya tapi hasilnya sama aja....bagi Taehyung dirinya hanya orang cacat yang bagai benalu dalam kehidupan orang lain.....perih rasanya hati mami pi....hiks....hiks...hiks..." Kata Kim Tsabita dengan tangisan yang tak bisa dibendung lagi.....melihat itu pak Sanjaya perlahan mendekati Kim Tsabita lalu memeluknya untuk menenangkan hati istrinya itu.

"Sabar sayang, apa yang dialami Taehyung tidaklah mudah. Kita sebagai orang tua hanya bisa memberinya semangat secara terus menerus agar keinginannya menjalankan hidup bisa bangkit lagi. Tapi papi juga bingung mi.....mesti gimana lagi?" Kata pak Sanjaya sedih.

"Pi.....gimana kalau kita menemui pak Wijaya untuk melanjutkan pertunangan Taehyung dengan Irene mungkin dengan begitu Taehyung punya keinginan untuk bisa segera sembuh.....?" Kata Kim Tsabita.

"Tapi mi....papi sudah pernah mencoba menghubungi keluarga wijaya namun ya gitu....secara tidak langsung papi rasa mereka tak akan mau lagi melanjutkan perjodohan ini, apalagi dengan kondisi Taehyung seperti ini. Buktinya aja selama ini setelah Taehyung sadar dan Irene mengetahui keadaan Taehyung bahwa dia mengalami lumpuh yang kemungkinan besarnya untuk sembuh sangat tipis.

Kalau boleh dikata Taehyung akan mengalami cacat seumur hidupnya sudah tidak pernah menemui Taehyung lagi kan mi, lihatlah sekarang keadaannya semakin terpuruk.....apa lagi yang bisa kita lakukan mi....tidak mungkin kita memaksa kehendak kita pada mereka.

Mereka juga pasti berfikir seribu kali untuk menikahkan putri mereka yang cantik dan super model terkenal dengan putra Sanjaya yang cacat. Meski kita punya harta dan tahta gak akan ada pengaruhnya mi....mereka juga punya image yang mesti mereka jaga...." Jelas papi panjang lebar.

"Iya pi....tapi mami tidak tega lihat keadaan mami seperti itu....kita kan belum mencobanya pi, mami mohon sama papi sekali ini saja kita kerumah wijaya...siapa tau mereka berbesar hati untuk membantu kita" Kata Kim Tsabita memohon.

Dengan berat hati pak Sanjaya mengiyakan keinginan istrinya itu karena tak ingin istrinya larut dalam kesedihan demi anak dan istrinya pak Sanjaya rela menurunkan sedikit egonya untuk orang² yang disayang. Tampa mereka sadari Taehyung mendengar semua percakapan kedua orang tuanya itu. Dengan segera Taehyung menghubungi Jungkook.

Setelah bersiap² Pak Sanjaya dan Kim Tsabita bergegas kerumah Wijaya. Tanpa mereka sadari Taehyung meminta bantuan Jungkook untuk mengikuti kedua orang tuanya yang ingin kerumah Wijaya. Sebenarnya Taehyung punya pemikiran yang sama dengan papinya tapi dia ingin memastikan semua dugaannya itu.

#RUMAH WIJAYA

ting.....tong.....

Seorang pembantu membukakan pintu. Nampak seorang pria dan wanita paru baya dengan penampilan prianya yang gagah dan sang wanita nampak begitu elegan dan cantik.

"Selamat malam, tuan....nyonya....cari siapa ya?" Tanya pembantu itu.
"Selamat malam bi.....tuan Wijaya dan ibu Wijaya nya ada?" Kata pak Sanjaya.
"Tuan dan nyonya ada....silakan masuk tuan.....nyonya....." Kata pembantu mempersilahkan pak Sanjaya dan Kim Tsabita masuk. Merekapun mengikuti bibi dari belakang.

"Silakan duduk tuan....nyonya....harap tunggu sebentar biar saya panggil tuan dan nyonya Wijaya" Kata bibi lalu pergi meninggalkan mereka yang dibalas senyuman oleh pak Sanjaya dan Kim Tsabita.

Setelah beberapa saat menunggu pak Wijaya dan istrinya datang menemui mereka diruang tamu.

"Selamat malam Pak Sanjaya dan ibu Sanjaya" Sapa dari pak Wijaya.
"Selamat malam juga pak....bu...." Ucap Pak Sanjaya dan Kim Tsabita bersamaan sambil tersenyum.
"Silakan duduk pak Sanjaya....ibu Sanjaya....maaf menunggu lama. Tumben bapak dan ibu datang mendadak kaya gini tampa ada pemberitahuan sebelumnya....ada apa ya?" Tanya Pak Wijaya bingung.

Pak Sanjaya merasa canggung harus mulai dari mana. Pak Sanjaya menoleh pada Kim Tsabita dan dibalas anggukan oleh Kim Tsabita bertanda memberikan keyakinan pada suaminya untuk menyatakan maksud dan tujuan mereka berkunjung malam ini.












Gimana guys cerita nya maaf yah agak gak jelas ceritanya hehehe😅😅

Kalo suka jangan lupa vote + comment🍒❣







Sampai ketemu di episode berikutnya😍💞👉




Menikahi tuan muda yang cacatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang