Lalalove (HIATUS)

LALALOVE ➡ 1. LAVENDER

DOUBLE UPDATE? IYA LAH BUAT TESTER KALIAN TENTANG CERITA INII

SELAIN ITU HARI INI ISTIMEWA BAGI ADEK GW, ADEK GW ULANG TAHUN KE DELAPAN TAHUN CUY. GA ADA YG MAU NGUCAPIN GITUU??

HAPPY READING, BIASAKAN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK BERUPA VOTE DAN COMMENT. INGET GUA GA AKAN BOSAN NAGIH VOMMENT DARI KALEAN..

SORRY FOR TYPO AND HOPE YOU LIKE THIS PART

😃😃😃😃😃

Seorang gadis dengan pakaian khas seragam SMA nya sedang duduk dengan tenang di bangkunya, tak ada hal lain yang dapat ia lakukan selain mengamati sekelilingnya.

Lavender, atau lebih akrabnya di panggil Ave, adalah seorang siswi yang duduk di kelas 10 IPA C di SMA Pahlawan. Jika dilihat sekilas, memang tak ada yang menarik darinya.

Lavender hanyalah gadis biasa dengan ciri - ciri rambut hitam legam sepunggung, iris mata yang berwarna cokelat pekat, kulit putih bersih, hidung mungil dan bibir tipis yang membuatnya tampak manis.

Di mata semua orang, dirinya hanya dikenal sebagai gadis polos yang selalu menduduki peringkat nomor 1 dikelas. Namun, siapa sangka dibalik kepolosannya ia menyembunyikan hal yang berbahaya?

Kenyataannya Lavender tak sebaik yang orang - orang pikirkan, setiap orang pasti punya sisi gelap. Bukankah begitu? Di luar sana orang - orang mengenalnya dengan gadis manis dengan ciri khas senyum tipisnya, namun dirinya yang sebenarnya adalah iblis tak berperasaan yang bersembunyi dalam topeng malaikat.

Kini gadis berambut sepunggung itu sedang mengintai isi kelasnya, mata cokelat pekatnya menatap tajam ke setiap calon korbannya.

Perhatian Lavender kini terpusat pada cowok berbadan gempal yang duduk tak jauh darinya, ditatapnya si calon korban dengan tatapan intens. Sisi gelapnya menyeret Lavender ke dalam fantasi kotornya.

Lavender membayangkan dirinya hanya berdua saja dengan mangsanya, ia ikat cowok itu di kursi kuat - kuat. Pertama - tama ia akan menyayat asal lengan cowok itu hingga membuat gerakannya melemah. Setelah itu ia tusukkan pisaunya ke salah satu matanya, dirinya akan melakukannya secara perlahan.

Lavender tak akan terburu - buru, baginya tak ada alunan nada yang lebih indah selain jeritan penuh kesakitan dari korbannya.

Pisau Lavender akan menguliti setiap inci tubuh cowok itu, ia tak akan melewatkan bagian manapun. Ia akan menusuk - nusuk wajahnya hingga tak dapat dikenali, tak lupa juga menggorok leher si gempal itu. Dirinya akan menyisakan beberapa bagian tubuh itu untuk keperluan pribadinya.

Mungkin ia akan mengambil salah satu bola matanya, mengingat salah satu koleksinya sudah jelek dan tak menarik perhatiannya lagi.

Ia juga menyisakan sedikit daging cowok itu untuk bahan makanannya, mungkin perkedel daging si cowok gempal bukanlah ide buruk. Lagi pula makanan itu bisa menjadi persediaan dirinya makan selama beberapa hari bukan?

Membayangkan hal itu, Lavender menjadi gusar. Ia mengumpat dalam hatinya, 'shit! Kenapa jarum jam bergerak lambat sekali?' Rasanya Lavender sudah tak sabar menunggu malam tiba.

"Eungh.." suara lenguhan seseorang langsung membuyarkan fantasi setannya, Lavender memutar kepalanya ke samping.

Dilihatnya cewek berambut pirang yang bergerak tak nyaman dalam mimpinya, gadis itu mengeliat beberapa kali.

Melihat itu Lavender mendengus pelan, 'pasti dia mimpi buruk lagi' batin Lavender.

"Bagun" perintah Lavender sambil menggoyangkan lengan si cewek pirang, sontak cewek itu terbangun dengan napas terengah - engah.