LALALOVE ➡ 8. SHE IS LALA

264 22 8
                                    

L A L A L O V E

UP DA TE

GIVE ME VOMMENT, PLEASE :)

😃😃😃😃😃

Seorang gadis berambut pirang sedang menyisir rambutnya didepan cermin, mulut bawelnya tak henti - hentinya mengoceh sampai membuat sahabatnya lelah.

"La, rambut gue bagusnya dikucir atau digerai?" tanya Carine kepada Lala, sementara yang ditanyai menghela napas lelah ditempat duduknya.

"Carine itu udah cantik, mau dikucir atau digerai juga gak akan ngurangin kecantikannya Carine" jawab Lala apa adanya, diam - diam Carine tersenyum malu.

"Ah Lala, bisa aja gombalin Carine. Si doi aja gak pernah ngomong semanis itu, boro - boro gombal, manggil sayang aja bisa dihitung jari" balas Carine masam.

"Tapi dia sayang banget kan sama Carine? Terkadang rasa sayang itu gak perlu diungkapin pakai kata - kata Car, cukup lewat tindakan nyata aja" ucap Lala menyemangati cewek itu.

Senyuman yang semula luntur dari bibir cewek blasteran itu kembali merekah, "iya La, mungkin gue aja yang terlalu manja" jawab Carine disertai senyuman kecilnya.

"Udah dong, gak boleh sedih lagi. Jadi jalan - jalan ke mall gak siang ini? Katanya tadi mau ngajakin Lala shopping?" ingat Lala dengan nada ceria khas cewek itu.

"Ya jadi lah La, masa batal sih? Sekarang ayo ke bawah, bebeb gue habis ngabarin nih kalau bentar lagi dia sampai" ajak Carine sambil menyeret tangan Lala untuk ikut bersamanya.

~~~~

"Hallo Than, lo beneran mau temanin gue cari kado buat Rachel kan?" tanya Javin kepada seseorang diseberang telepon.

"Iya Jav, nanti gue tungguin elo di parkiran mall" balas Athan kalem.

"Awas kalau gue cari tapi elo gak ada disana" ancam Javin.

Waktu itu, Javin pernah meminta Athan untuk menemaninya pergi ke mall lain. Disaat cowok berambut keemasan itu sampai di parkiran mall, cowok itu tidak menemukan kehadiran sahabat kalemnya.

Berhubung Javin adalah sosok yang tidak sabaran, cowok itu memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Jika saja Javin mau menunggu 5 menit lagi, Athan akan menemuinya. Padahal cowok itu baru menunggu 10 menit, bukan 10 jam.

"Iya Jav, gue otw nih" jawab Athan, kemudian cowok berlabel kalem itu memutuskan sambungan teleponnya.

Javin mendengkus, tidak ada yang bisa dimintai tolong selain Athan.

Urusan cewek, sebenarnya yang paling pintar adalah Rendy dan Warren. Namun kali ini kedua cowok itu sedang sibuk, sibuk mencari sarang baru untuk burung mereka.

"Kenapa sekalian gak nanti malam aja sih? Nanti datang ke club juga" tanya Javin kesal.

"Sekarang ya sekarang Jav, nanti ya nanti. Gue udah puasa lama nih, butuh pelepasan dikit" ucap Warren menyuarakan alasannya.

"Yang belum pernah kayak elo emang suka bilang gitu Jav, tapi sesekali elo coba deh. Pasti elo ketagihan kayak kita" timpal Rendy.

Dahi Javin berkedut jijik. "Dih! Amit - amit gue jadi penjahat kelamin kayak kalian" jawab Javin ogah - ogahan.

Mengingat - ingat alasan mereka hanya membuat Javin darah tinggi, kedua sahabatnya itu kampret memang.

Dan untuk Saga, Javin dapat memaklumi alasan cowok itu. Ia sedang mengantarkan sepupunya yang melahirkan, kebetulan sepupunya itu menginap dirumahnya sejak kemarin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lalalove (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang