LALALOVE ➡ 2. DANGER

295 21 1
                                    

YUHUUUU GUA UPDATEE!! ADA YANG NUNGGUIN GAK?

LANGSUNG AJA, SELAMAT MEMBACA LALALOVE PART 2.

JANGAN LUPA BUAT NINGGALIN DUIT YA, EH VOMMENT MAKSUDNYA. GRATIS DAN GW MAKSA!

Engga canda, ehe..

SORRY FOR TYPO AND HOPE U LIKE THIS PART

😃😃😃😃😃

‘Percayalah, tak ada yang menyayangimu sebaik kau menyayangi dirimu sendiri’

LAVENDER

↗↗↗

↗↗↗

😃😃😃😃😃

Carine dan Lavender menjatuhkan diri mereka di salah satu bangku yang kosong, Carine melambaikan tangannya ke arah penjual batagor. Tak lama kemudian, ibu kantin penjual batagor itu mendatangi mereka.

"Pesan apa non Carine?" tanya bi Lia, penjual batagor itu.

"2 batagor yang pedasnya sedang sama 2 es teh" jawab Carine.

Carine tak perlu menanyakan pesanan Lavender, cewek itu mau makan apapun yang dibeli Carine. Dan kalaupun Carine menanyainya, ujung - ujungnya hanya kata 'terserah' yang keluar dari mulut Lavender.

"Siap non Carine, kalian tunggu dulu ya" ucap bi Lia, "oke bi" jawab Carine sambil mengacungkan jempolnya.

Setelah itu penjual batagor itu meninggalkan meja mereka.
"Ave" panggil Carine.

"Hm?" respon Lavender malas.

"Temanin gue shopping kuy minggu besok" ajak Carine.

"Berapa jam?" tanya Lavender enggan.

"Gak lama kok, mungkin 5 - 6 jam an" jawab Carine sambil nyengir.

Lavender mendengus malas, "gak salah lo? 6 jam itu lama Car"  komentar Lavender yang memang benar adanya.

"Temenin, nanti gue traktirin sampai puas dehh. Sesekali ayo hangout lah Ave, gak ngedekem di apartement lo mulu. Lo gak bosen apa lihatin belati lo mulu? Apa istimewanya sih tuh besi - besi sampai lo susah banget diajak keluar sama orang cantik kayak gini?" cerocos Carine panjang.

'Pisau itu istimewa Car, benda tajam itu mainan favorit gue. Apalagi pisau kecil itu, pisau itu bantu gue habisin nyawa puluhan orang dengan perlahan Car. Kalaupun gue mau, pisau itu bisa gorok leher lo dalam waktu sekejap' batin Ave.

"Ikut gue, please" mohon Carine sambil menatap Lavender dengan puppy eyesnya, kedua tangan Carine sibuk menggoyang - goyangkan lengan Lavender.

"Temanin gue shopping ya ya ya, harus mau dong Ave" pinta Carine sedikit memaksa.

"Okay" jawab Lavender mengalah.

Spontan Carine memeluk Lavender erat - erat. "Gitu dong! Baru namanya sahabat gue" ucap Carine dengan nada riangnya.

Lavender membebaskan dirinya dari Carine karena cewek itu memeluknya terlalu erat hingga susah bernapas, Carine masih menatapnya dengan puppy eyes andalannya. "Boleh gue minta satu hal lagi?" tanya Carine dengan tampang melasnya.

Lalalove (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang