"aku akan membawa shakila pergi dan hidup bersama aku mas"
Shakila terkejut mendengar suara itu, ia mengenali suara itu. iya, dia ibunya shakila yang selama ini pergi meninggalkan shakila, kakak dan ayah.
Shakila langsung segera masuk kerumah, "ibu!"
Ibunya langsung menyamperi shakila dan ingin membawanya kembali ke jakarta dan hidup bersamanya.
"lepasin tangan putri ku, kamu sudah tidak ada hak lagi untuk mengambilnya dari aku, silahkan kamu pergi dari sini. "ucap ayahnya shakila dengan nada marah
"kila tidak ingin hidup bersama ibu, sudah cukup kila merasa sakit ditinggal ibu demi cinta pertama, ibu egois tanpa memikirkan nasib kami. tolong jangan pernah maksain shakila buat tinggal bersama ibu, kila muak bu dengan situasi kayak gini." ucap shakila yang menangis dan ibu nya pun ikut menangis mendengar ucapan shakila.
"Silahkan kamu pergi dari sini, tanpa menganggu lagi kehidupan kami, saya bisa menjaga anak-anak, saya juga bisa jadi ayah sekaligus ibu untuk mereka, apapun akan saya lakukan demi anak-anakku, kamu tak perlu khawatir, urus saja suami mu" ucap ayahnya
"sayang, ibu punya alasan nak kenapa ibu lakuin ini." ucap ibu nya kepada shakila
"iya! Punya alasan, karena ibu cinta sama dia, dan ibu belum bisa ngelupain dia!" jawab shakila marah yang langsung pergi kekamarnya.
"silahkan kamu pergi dari sini, jangan pernah ganggu keluarga ini lagi" ucap ridwan ayahnya shakila yang membuat ibunya shakila langsung pergi dari rumah itu.
Hikss.. Hikss
"kenapa ibu harus milih cinta pertama ibu kebanding kami?, egois sekali."
Arghhhh.....
Teriak shakila yang sudah tak tahan lagi menahan rasa sesak didadanya.
"sayang, udah ya jangan nangis, kan ayah ada, ga ninggali kamu nak. Ayah janji apapun masalahnya ayah tidak akan menyakiti shakila. Ayah boleh masuk?" ucap ayah nya yang ada dibalik pintu kamarnya
"kila mau sendiri dulu yah" jawab shakila yang sambil menangis.
Ayahnya pun langsung beranjak pergi, ia seolah tahu kondisi yang sedang dialami anaknya itu.
***
Sudah satu minggu lebih, kenan dan shakila semakin dekat.
"malem nanti mau keluar? " tanya kenan kepada shakila yang sedang memakan eskrim
"keluar kemana?" jawab shakila
"kemana aja yang penting sama kamu hehe" ucap kenan gombal
"ya udah deh ,mauuu" jawab shakila yang sedang menikmati eskrimnya.
***
Jam pukul 19.00~
Tok.. Tok..
Bik ina langsung membuka pintu.
"siapa bik?" ucap ayahnya shakila
"temennya non kila,tuan." jawab bik ina
"masuk dulu den, kebetulan ada tuan juga" ucap bik ina kepada kenan, yang menyuruhnya untuk masuk.
Shakila pun keluar dari kamarnya dan ingin segera pamit kepada ayahnya yang sedang ada diruang tamu.
"mau kemana gadis kecil ayah?" ucap ayahnya
"mau keluar om, izin ngajak shakila keluar" sahut kenan dengan sopan
"keluar kemana?!, pulang tidak usah terlalu malam, jam 9 sudah sampai dirumah, kalau tidak kamu tidak boleh aja shakila keluar lagi. " ucap ayahnya shakila dengan tegas
"siap om" jawab kenan dengan bersaliman dengan ayahnya shakila untuk pergi.
"kami pergi dulu ya yah" ucap shakila.
Setelah mereka keluar dari rumah, shakila terkejut "motor lo kemana nan?!! "
"iya nih kemana ya? "ucap kenan yang sedang berpura-pura membuat shakila panik
"duh gimana ni nan, biasanya sih ga ada maling disini, gue bilang ayah gue dulu ya. " ucap shakila dengan panik
"udah ga usah, ga papa. kita naik mobil aja" ucap kenan dengan wajah tak bersalahnya
"elo..... Dasar kenan!!! Buat jantung gue mau copot aja" shakila kesal dan memukul bahunya kenan
"ga papa kalau copot, aku siap nangkepnya kok" ledek kenan yang langsung membuka Pintu mobilnya untuk shakila.
Mereka langsung beranjak pergi kesuatu tempat yang disana sudah ada temen-temen mereka. Biasa weekend ngumpul gitu dan ada yang ingin kenan samapaikan juga kepada shakila malam Ini.
Setelah sampai dicafe semuanya sedang menunggu kehadiran shakila dan kenan. Mereka masuk dan menikmati setiap lagu yang diputarkan.
...
"heii, lihat kesini cantik. " ucap kenan manja
"ada yang ingin aku bilang sama kamu" ucap kenan yang menatap mata shakila
"bilang aja" jawab singkat shakila
"aku suka sama kamu, aku sayang sama kamu, kamu mau jadi pacar aku? Ucap kenan yang membuat shakila membeku dengan wajahnya yang memerah.
DAG.. DIG.. DUG....
Jantung shakila rasa ingin copot..
*selamat membaca, semoga suka*
Jangan lupa tinggalkan jejak, vote,komen dan kasih kritik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationshit
RomanceLalu yang salah itu siapa? Orang ketiga atau dia yang membuka hati?