8

38 11 2
                                    

"tapi maaf nan, gue ga bisa." ucap shakila kepada kenan

Shakila memang tak menyukai kenan, ia hanya merasa nyaman jika didekat kenan. Shakila pun masih menjalin hubungan dengan rizki.

"kenapa?" tanya kenan yang langsung melepaskan tangannya dari tangan shakila yang sebelumnya ia pegeng tadi.

Namun tak sempat menjawab pertanyaan kenan handphone shakila berbunyi, menandai ada yang menelponnya.

"hallo"

"kil, kenapa sih akhir-akhir ini ga pernah ngabarin lagi? Sesibuk itu kamu? Udah jarang ngabarin cuek juga"

"kila lagi diluar, nanti setelah pulang kila kabari iki."

Shakila mematikan telpon sepihak dan ia langsung menatap kenan.

"apa nan? Lo nanya apa tadi?" ucap shakila

"kita pulang aja yuk, udah hampir jam 9 juga ni" ajak kenan kepada shakila

"yaudah deh ayo"

Mereka berpamit lebih dulu kepada temen-temennya untuk pulang duluan.

...

Diperjalanan shakila membuka obrolan kepada kenan "nan, jangan karna gue nolak lo, kita bakal jadi musuhan ya, gue ga mau. Gue mau tetap jadi sahabat lo" ucap kenan

"oh berarti cuma dianggap sahabat" ucap kenan dalam hatinya.

"oh iya jelas dong kil, kita tetep sahabatan. Ga mungkin gara-gara kila nolak kenan, kita jadi musuhan hehe" jawab kenan tersenyum yang menutupi rasa sedihnya. 

...

Mereka sampai dirumah shakila, kenan langsung berpamit kepada ayahnya shakila untuk pulang.

Kenan kembali lagi kecafe, untuk menghilangkan rasa sedihnya.

"gimana bro? Berhasil?" Ucap alex yang seolah ia tahu bahwa kenan ingin menyatakan perasaannya kepada shakila.

Kenan tak menjawab ia melanjutkan minum yang ia pesan tadi. Alex paham arti maksud gerak tubuh kenan.

"udah bro, perjuangin terus aja, jangan nyerah gitu dong" ucap alex yang sambil merangkul kenan

"guys, pamit pulang duluan ya" ucap kenan kepada temen-temennya

"yah nan, masa cepet banget pulang." ucap salah satu teman kenan, kenan hanya menjawab "pusing."

Kenan pun akhirnya pergi dari cafe itu,  dan pulang kerumah.

***

Minggu pagi, Shakila hanya duduk didekat kolam berenang rumahnya, ia pusing memikirkan hubungannya dengan rizki, akhir-akhir ini ia selalu ribut dengan rizki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu pagi, Shakila hanya duduk didekat kolam berenang rumahnya, ia pusing memikirkan hubungannya dengan rizki, akhir-akhir ini ia selalu ribut dengan rizki. Rizki yang selalu mulai curiga membuat shakila cape dengan tingkahnya.

Relationshit  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang