7. Kenapa Harus Kecewa?

8 0 0
                                    


Aku memang menyukaimu
Namun jika selalu dipermainkan, haruskah aku tetap bertahan?

-Sabila Raera Archer-

______________________________________________





Sabila POV

Hari ini pembagian kelas, pengenalan wali kelas, pemilihan ketua kelas, daftar ekskul, sama.. eh, kayaknya cuma itu doang.

Gue sekelas sama Navis, ye.. Tapi ada yang buat gue sedih, gue sekelas juga sama Adriel hadeh, pusing gue. Oh iya, gue juga sekelas lho sama cewek yang waktu itu di auditorium, yang perkenalan 3 orang itu, Aleena.

"Pulang sama siapa Dek?" eh, si Jovian udah nyelonong masuk ke kelas gue aja.

"Dijemput" jawab gue singkat.

"Aku anter aja yuk, kamu tinggal di perumahan cemara hijau, kan? Sekalian aja, kita searah."

📷📷📷




Disinilah gue sekarang, di mobilnya Jovian, otw pulang.

Gue heran. Setiap manggil Jovian kok enggak pake embel-embel 'kak' ya?

Kayak enggak pantes aja buat gue panggil dia 'kak'.


"Mau mampir makan enggak Bil?" tanya Jovian memecah lamunan gue.

"Boleh, di McD aja ya"

"Eh, sehati aku juga mau ngajak kamu kesana" kata Jovian lagi, sehati apa'an coba?

"Oh iya?"

Hening...

"Tadi sekolahnya seru enggak?" tanya Jovian.

Pertanyaan klise

"Iya" jawab gue singkat.

"Kok kalau ngomong sama aku enggak pake embel-embel 'Kak' sih?" eh, dia nyadar ternyata.

"Eh, lupa..Kak. Maaf"

"Hehehe.. Iya, santai aja. Kamu kok lucu benget sih?" lalu dia langsung ngelus puncak kepala gue dengan lembut, bukanya  suka, gue malah risi.

"Hati-hati ya kalau sama Gean, sekalinya kamu jatuh karena dia kamu bakal susah buat berdiri lagi"

Maksudnya?

"Hah? Masa sih kak? Maksudnya gimana ya?" kata gue enggak paham.

"Pokoknya jangan sampe kamu ada rasa sama Gean"

Lo ngomongnya telat bambang, sejak awal ketemu Kak Gean gue bahkan langsung suka sama dia.

Karena dia mirip bahkan sikapnya sama kayak prince gue. Orang yang mau nolongin gue disaat semua temen gue pergi.

Dia yang bilang kalau gue manis, disaat temen-temen benci sama wajah blasteran gue yang katanya aneh.

Dia orang pertama, yang buat gue berpikir enggak semua orang itu sama, dia beda, the one and only, my prince.

Maze of Memories [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang