2. Utrecht City

109 43 21
                                    

❄❄❄ HAPPY READING ❄❄❄

.

Mohon maaf chapter yang penuh dengan pelajaran Geografi >.<

________

Sesampai di kota Utrecht Kiana langsung di suguhin pemandangan yang sangat indah. Kota dan munisipalitas Utrecht adalah ibu kota provinsi Utrecht di Belanda dan kota yang paling padat penduduknya di provinsi ini. Utrecht terletak di ujung timur Randstad dan merupakan kota terbesar keempat di Belanda. Pusat kota kuno Utrecht memiliki banyak bangunan dan struktur dari awal Abad Pertengahan. Kota dengan destinasi wisata airnya, The Oudegracht Kanal tua mengalir melewati pusat kota. Ujung tenggara kanal ini sebagian merupakan bagian dari Sungai Rhein, sungai terpanjang di Eropa. Kanal ini dikenal sebagai sistem kanal tertua, bahkan sudah dibangun sejak zaman romawi kuno lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Dan masih banyak wisata-wisata yang lebih indah lainnya di kota Utrecht.

Kota Utrecht bisa dibilang salah satu kota tertua dan kota terbesar ke empat di Belanda. Selain dikenal sebagai kota pengetahuan dengan simbol universitas ternamanya Utrecht University, kota ini juga memiliki beberapa destinasi wisata menarik seperti Dom Tower of Uthrecht, Kasteel de Haar, Centraal Museum, Urtecht Botanic Garden, dan tentu saja wisata kanal. Pusat kotanya berada di distrik belakang Utrecht Centraal yang juga menyatu dengan pusat perbelanjaan Hoog Catharijne. Dan jalanan di pusat kota hanya boleh dilalui sepeda dan pejalan kaki.

Kiana langsung menuju ke tempat yang menjadi tujuan utamanya. Dia langsung mencari informasi yang dia butuhkan. Setelah semua komplit Kiana langsung registration. Tak hanya sampai disitu, gadis itu menyempatkan diri untuk berjalan-jalan mengelilingi kampus.

"Akhirnya aku bisa bernapas dengan lega," Kiana menatap jam tangan yang melingkar di tangan kirinya. "Aku masih punya waktu banyak untuk berjalan-jalan di kota Utrecht ini."

Kiana sambil berlari-lari kecil sepanjang jalan, berdendang riang disepanjang trotoar. Dia belum berniat untuk segera pulang kerumah. Kiana ingin menikmati suasana kota Utrecht. Dia berjalan menyusuri kanal, menikmati suasana kota. Kota yang mempunyai destinasi tempat wisata yang memiliki keindahan dan keunikan yang pastinya akan sangat menarik untuk dijadikan tujuan berlibur.

Di banding dengan kanal-kanal lain di Belanda, kanal di Utrecht sangat unik. Sebab di sepanjang tepian kanal berjajar restoran-restoran dengan segala keunikan bangunannya. Dan restoran-restoran itu letaknya 2 meter dibawah jalan. Hal itu bisa terjadi karena kanal di kota Utrecht di bendung sehingga airnya surut dan tanah dipinggir kanal yang surut itulah yang dimanfaatkan untuk mendirikan restoran.

Di keseharian aktivitas kota, setidaknya terdapat 100.000 sepeda yang hilir mudik di jam 7 pagi hingga 7 petang. Kesemuanya melaju di jalur sepeda yang membentang sejauh 45 km, dan parkir secara rapih di 12.000 tempat parkir sepeda yang tersedia. Mantapnya, disini terdapat sebuah gedung parkir sepeda terbesar di dunia, yang mampu menampung 12.500 buah sepeda sekaligus loh. Pemandangan yang jarang sekali terlihat di Indonesia.

Pada waktu malam hari pun kota Utrecht tetap ramai, sama seperti Yogyakarta. Itulah keistimewaan kota Utrecht. Selain itu, kanal tampaknya juga menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat Amsterdam. Saat siang hari, mereka paling suka duduk-duduk di pinggir kanal untuk bersantai. Ada yang ngobrol, ada pula yang makan. Yang patut dicontoh, mereka tidak membuang sampah ke kanal. Warga Belanda memang sangat disiplin.

Kiana pun mencoba naik perahu mengelilingi kanal sepanjang pusat kota. Destinasi wisata yang sangat murah tapi sangat menyenangkan. Hari itu memang sangat ramai pengunjung, bukan hanya warga lokal saja. Namun pastinya banyak orang-orang Maroko yang juga mengadu nasibnya di negara bunga tulip itu. Tak hanya orang Maroko, banyak orang-orang dari negara lain yang mengadu nasib di negara Belanda.

d'Oranje : Ik Hou Van Je { Terbit Novel } √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang