Hujan ini, Kekasih
Deras rindu menjelang waktumu tiba
Kata-kata hampir sirna
Menatap takdir berharap fatamorganaDi pelataran semesta nan agung
Duduk merenung kami meratapi kenyataan
Kedatanganmu barangkali tak biasa
Sebab kesendirianmu
adalah apa yang dikabarkan mereka jauh di sanaKami tak mengerti
hendak bicara apa
Ketika kelak mendapati kau tibaHanya saja yang mungkin
Marhaban
Ya
RamadhanItu saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalan Manusia
PoesíaSemoga kembali menjadi manusia. Selamat berjalan, seterusnya, sampai kapan saja.