(1)
Baru pertama bertemu
Rasanya mengebu gebu
Ingin sekali memiliki
Namun kaca memperingati
Akhirnya akupun sadar diri(2)
Hari kebahagiaan buat kamu
Semoga menjadi yang lebih baik
Cukup dari sini ku kagumi
Aku takut jika mendekat nanti kamu lari
Sandalku mudah putus.
Seperti harapan.(3)
Kemarin kamu datang
Seperti memberi harapan
Setelah kutelusuri
Ternyataaa
Kamu hanya kesepian
Yahhh aku baper lagi
Yahhh aku patah lagi(4)
Mengagumi dalam sepi tidaklah mudah
Sedikit senang sedikit patah
Kukira menyenangkan
Ternyata teramat menyakitkan
Ingin mengakhiri ini
Namunnn sulit, sangat sulit!(5)
-sahabatku tercintaaLebih baik begini
Jangan tersembunyi
Jangan menyembunyi
Jika kita sama sama menyukai
Jangan mengalah salah satu
Namun keduanya
Jika aku tidak bisa dengannya
Sebaiknya kamu juga tidak
Aku takut nanti timbul rasa "benci"
Aku takut membencimu
Aku benar benar belum siap
Mari nikmati masa ini
Tanpa rasa sakit hatiii(6)
Masih ragu
Aku sangat ragu
Sikapmu berubah
Seolah memiliki perasaan yang sama
Namun seolah tidak
Kamu terlalu labil
Sulit ditebak, sangat sulit.(7)
Bodoh.
Siapa yang bodoh?
Dia yg masih menyukai padahal sudah jelas dijauhi
Dia yg masih setia menunggu
Padahal yang ditunggu tidak peduli
Dia yang menaruh harap pada orang yg salah.
Bodoh, sangat bodoh!
KAMU SEDANG MEMBACA
Si-Aland
Roman pour Adolescents"Bertemu denganmu itu takdir Mengenalimu itu pilihanku Jatuh cinta denganmu itu diluar kendaliku" . . . . Ternyataa kalian sedang masa pedekatan:!