(3)Taruhan

103 67 2
                                    


Hari ini Rania datang kesekolah tidak seperti hari biasanya. Dia datang dengan kondisi kelas yg masih sepi.

"Hm.. masih sepi. Tidur dulu ajalah, lagian kok gue bisa datang cepat sih" tanya Rania pada dirinya sendiri.

"Gila" ucap Steven tiba tiba.

"Eh.. Kunti gila!" Kaget Rania.

"Enak aja loh ganteng gini dibilang Kunti" ucap nya percaya diri.

"Makanya datang tuh ga usah tiba tiba, bikin orang kaget tau!" ucap Rania kesal. "Oh iya, btw Lo emang ganteng" ucap Rania.

"Mata Lo aja yg katarak, makanya ga nyadar kalau gue ini ganteng" ucap Steven pede.

"Tapi dari lubang semut! Whaaaaa" ucap Rania dan tertawa keras.

"Sialan Lo" ucap Steven ketus dengan menatap Rania.

"Apa Lo liat liat"ucap Rania meredakan tawa nya.

"Gak boleh?"

"Gak"

"Yaudah" ucap Steven sambil mengeluarkan headset milik nya, dan memutar salah satu lagu kesukaan nya.

"Mau dengar ga?" tawar Steven

"Boleh" jawab Rania dan mendekatkan  kepalanya agar tidak terlalu jauh dari Steven.

"Nih" ucap Steven masang salah satu headset nya ke telinga Rania.

"You are the reason" ucap rania

"Iya, gue suka lagu nya"

"Owh, gue nggak nanya"

"Gue toilet dulu, nih Lo pegangin dulu"

"Mmm" gumam Rania  mengganggukan kepala nya.
                          
                             ###

"Pagi anak anak" sapa Bu Rinem selaku guru fisika.

"Pagi Bu" jawab mereka serempak.

"Hari ini kita akan melaksanakan ulangan harian" ucap Bu Rinem mendadak, membuat murid murid disana tegang,panik,kesal,gondok,dll.

"Kok tiba tiba sih Bu"

"Ih ibu curang, ga boleh gitu Bu"

"Blom belajar Buu"

"Untung guru kalau ga udah gue tabok"
Begitulah jawaban para siswa/i yang ada di dalam kelas.

"Eits diam! Ibu gak minta jawaban sama komentar dari kalian, ibu kasih waktu 10 menit untuk membaca buku"

"Baik Bu" jawab mereka dengan murung.

"Ran! Lo mau taruhan gak?"ucap Steven.

"Taruhan?" tanya Rania bingung.

"Iya, yang nilainya rendah harus ngelakuin apa aja yg disuruh sama yg nilai nya bagus" ucap Steven menjelaskan.

"Lo kan anak baru, emang bisa?" balas Rania menyepelekan.

"Eh, Lo ngeremehin gue? kita lihat aja nanti" jawab Steven tidak terima.

"Oke, gue terima taruhan nya"
Setelah 10 menit Bu Rinem pun membagikan soal - soal pada murid murid nya.

"Selamat mengerjakan, jangan ada yg nyontek! Kalau ketahuan ada yg nyontek ibu robek kertas nya dan keluar dari ruangan ini. Paham!" Ucap Bu Rinem galak.

"Paham Bu" jawab mereka.

Dua puluh menit kemudian.
"Siap" ucap Rania dan Steven berbarengan.

RANIA{SLOW UPDATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang