(7)Bolos II

54 37 5
                                    

"yaelah masa tinggal" ucap Rania sambil menutup tas nya.

Bruk...

"Aww.. anjir apaan tuh yang gue tabrak" ucap Rania dan melihat apa yg ditabraknya.

"Rania -
Steven- " ucap mereka barengan.

"Ngapain Lo disini! Lo penyusup ya, ngaku Lo" ucap Rania.

"Gue bukan penyusup" ucap Steven.

"Alah bacot Lo, Lo penyusup kan! Woy tolongin nih ada pen-mphh" teriak Rania dan langsung dibekap mulut nya dengan tangan Stev.

"Udah gue bilang gue bukan penyusup" ucap Steven.

"Mphh lepasin gak bisa nafas nih gue" ucap Rania sambil memukul mukul tangan Stev.

"Bodoamat" ucap Steven.

"Lo mau matiin anak orang, lepasin" ucap Rania, karna teriakan Rania tadi teman teman nya pun datang melihat apa yg terjadi diatas.

"Woy apaan sih nih ribut ribut" ucap Doni.

"Iya ganggu bat dah" ucap Malvin.

"Woy tolongin gue! Gue mau mati nih, ada penyusup" ucap Rania masih memukul mukul tangan Stev.

"Buahahah" tawa Kevin.

"Heh, gila kenapa ketawa" ucap Rania berbicara seperti biasa karna mulut nya sudah di buka.

"Lo si Ran aneh aneh aja orang dia satu geng kita" ucap Malvin.

"Lah kapan? kok kalian gak gong gong" ucap Rania.

"Gong gong, Lo pikir anjing" ucap Doni.

"Sebenar nya kita mau ngasih tau Ran tapi selalu lupa, sorry ya" ucap Dave salah satu dari mereka juga.

"Oo, teman teman gue semua nya dah pada tua" ucap Rania yg masih jengkel dengan keteledoran mereka karna tak memberitahu tentang anggota baru.

"Jangan marah dong Ran nama nya juga lupa, penyakit manusia itu" ucap Kevin.

"Gue gak marah, yaudah gue mau kekamar gue dulu. Tempat nya gak kotor kan" tanya Rania.

" Selow Ran, kita - kita selalu bersihin kok" ucap Doni.

"Oke, makasih" ucap Rania dan meninggalkan mereka semua.

"Yaudah ayo kita kebawah" ucap Dave dan dianguki oleh mereka semua.

Di tempat Rania
"Untung aja baju gue masih ada disini, mandi ah"

Dan setelah selesai mandi Rani turun menjumpai teman teman nya.

"Eh itu siapa? Kok ada perempuan si" batin Rania

"Samperin aja deh"

"Lama amat Lo Ran" ucap Malvin.

"Kenapa Lo semua rindu ya" ucap Rania sambil tertawa.

"Yaelah siapa juga yg rindu, kepedean Lo" ucap Malvin.

"Apa Lo bilang! Mau gue tonjok" ucap Rania sambil menunjukkan kepalan tangan nya di depan wajah nya.

"Yaelah baperan Lo, becanda juga" ucap Malvin.

"Brisik Lo" ucap Rania sedangkan yang lain nya hanya bisa mengeleng geleng kan kepala nya melihat aksi ada mulut mereka berdua.

"oh iya btw, tuh cewek Siapa? Cewek Lo ya kev" tanya Rania sambil menunjuk cewek tersebut dengan dagu nya.

"Saudara gue dia" ucap Kevin.

"Ow, tapi kok gak mirip sih adek Lo cantik lah elo butek" ucap Rania sambil tertawa, sedangkan yg dimaksud hanya menatap Rania dengan sinis.

"Becanda kev, Lo ganteng kok tapi dikit" ucap Rania dan tak sengaja melihat Steven.

"Eh si Steven naik apaan ya tadi , lihat dulu aja deh" batin Rania dan berlari ke luar

"Ran mau kemana" ucap Dave.

"Ke mars" ucap Rania sambil berteriak.

"Untung dia cewek kalau cowok gue rasa bakalan baku hantam terus sama dia" ucap Malvin.

Di tempat Rania
"Benar nih kata Steven waktu itu kalau mata gue katarak, orang ini motor nya di samping motor gue" ucap Rania

"Mampus Lo Stev, gue kerjain Lo" ucap Rania sambil menjalan kan aksi nya.

"Huh, selesai juga akhir nya" ucap Rania dan langsung masuk kedalam lagi

"Dari mana Lo Ran" ucap Dave.

"Kan tadi dah gue bilang dari mars"

"Serius Ran" ucap Dave yang mulai jengkel.

"Jangan marah dong Abang nya Rania, tadi Rania dari depan beli minuman" ucap Rania, Yah Rania kadang mau memangil Dave dengan sebutan Abang karna Dave yg paling mengerti keadaan Rania.

"Stev Lo bolos kan" tuduh Rania.

"Lo juga"

"Yang penting nama gue gak dibuat alpa gak kayak Lo" ucap Rania.

"Kalian udah saling kenal?" tanya Niko.

"Udah" jawab mereka serentak.

"Oh iya kenalin nama gue Rania nama Lo siapa" tanya Rania pada saudara Kevin.

"Nama gue Gea" jawab Gea.

"Salam kenal Gea" ucap Rania.

"Stev itu jaket Lo ada di tas gue, nanti gue balikin" ucap Rania.

"Ya" jawab Steven.

###

"Ran Lo gak pulang" tanya Gea.

"Pulang"

"Mau bareng gak" tawar Gea.

"Gausah deh lagian Lo kan sama abang Lo" ucap Rania.

"Tapi Lo nya gimana?" tanya Gea.

"Udah gue gapapa gue naik taxi atau angkot aja nanti"

"Yaudah deh gue deluan ya" ucap Gea.

"Iya hati hati"

"Ok, Lo juga" ucap Gea dan dibalas anggukan dengan Rania.

"Nih taxi kok gak lewat lewat ya?" ucap Rania.

"mau bareng?"

MAKASIH YANG UDAH MAMPIR KE CERITA AKU.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN NYA YA.

HAYO KIRA KIRA YG NAWARIN PULANG BARENG SIAPA YA

RANIA{SLOW UPDATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang