Hidden Love 💜 [Sasuhina]

Hidden Love 3

SAYA TEKANKAN SEKALI LAGI, FOLLOW, VOTE, KOMEN!!!!.
.
.
.
.
.
Proses pernikahan Sasuke dan Hinata sudah berlangsung dengan baik sampai akhir/selesai dan kini Sasuke dan Hinata sudah resmi menjadi pasangan suami istri.
Kini Hinata tinggal di rumah Sasuke yang sederhana namun rapi, bersih dan nyaman.
Nampak Sasuke hanya diam menatap ke luar jendela kamarnya sedangkan Hinata masih ragu duduk di atas kasur yang empuk nan bersih.

"Tidurlah..nanti aku menyusul" titah Sasuke dingin.

"Ha'i" hanya sahutan singkat yang bisa Hinata sampaikan kepada Sasuke.

Hinata membaringkan tubuhnya di atas kasur tersebut dan menyamankan tubuhnya agar ia bisa tidur dengan nyenyak.
Tak berlangsung lama..tiba tiba...Hinata merasakan ..tubuhnya disentuh oleh benda asing.saat Hinata menoleh dan....

Cup~
"Kau milikku malam ini" titah Sasuke sembari memiringkan senyumnya.

"Sa-sasuke???" Hinata gugup.ia merasa bahwa Sasuke tidak mungkin seperti ini.

"Bisalah kita memulainya sekarang???" Sembari membelai Surai Hinata.

"Demo..Sasuke...watash-" belum selesai Hinata berbicara...Sasuke sudah meraup bibirnya dengan sangat kuat.sasuke mulai menciumi bibir,hingga ke leher Hinata.

"Sasuke...matteyo" Hinata menyuruh Sasuke untuk menghentikan aksinya.

"Nande???" Sasuke bertanya...

"Watashi....mmmm..aku belum sia-" lagi² sasuske mencium bibir Hinata hingga bungkam.

"Sa-sasuke..hentikan..aku mohon" Hinata merona saat Sasuke membuka busana Hinata.

Sasuke tidak menghiraukan perkataan Hinata.dia malah semakin asik dengan boneka barunya..

Sasuke membuka bajunya sendiri dan bersiap untuk memangsa Hinata malam ini sampai pagi..

"Hinata bersiaplah" dengan senyum iblis yang ia miliki

"Hentikan..." Hinata mendorong tubuh Sasuke..

Sasuke memeluk Hinata..dan...menciuminya..

"Sasuke hentikannnnnnnnnnnnn!!!!!!!!!!!!" Hinata terbangun dari mimpinya..dia melihat ke arah sebelah dan ia tidak menjumpai Sasuke di sampingnya.

"Mimpi??? Hah..ini cuma mimpi..hanya mimpiii" Hinata menormalkan kembali nafasnya dan mengelap keringat di pelipisnya serta menggeleng gelengan kepalanya.

Hinata memilih untuk bangun dan mencari sasuke.sebelunya Hinata menoleh ke arah jam dinding dan ternyata "jam 1 pagi??" Batin Hinata sembari berjalan keluar kamarnya.
Saat hendak berjalan dan membuka pintu Hinata kaget dengan sosok lelaki yang berdiri di depannya saat ini.

"S-sasuke?" Hinata mencoba memastikan bahwa itu Sasuke meski sempat kaget.

"Hn?"

Hinata paham betul sikap Sasuke.ia memiliki jiwa dan kepribadian yang lain dari pada yang lain.dia itu sangat dingin.

"M..kenapa kau berdiri disini? Sendiri??" Hinata mulai memberanikan diri untuk bertanya.

"Aku hanya mencari udara segar.tidurlah...ini sudah hampir pagi" titah Sasuke singkat.

"Apakah kau mau kopi?" Hinata menawarkan..meskipun sedikit gugup

"Tidak"

"Tidurlah" Sasuke menyuruh Hinata tidur...dan sasuke kembali berjalan ke arah kamarnya dan disusul oleh Hinata.

Sasuke membaringkan tubuhnya di atas kasur miliknya sedangkan terlihat Hinata hanya duduk dan merasa tak nyaman..setidaknya ia harus berani untuk membaringkan tubuhnya di samping Sasuke.
Hinata mulai membaringkan tubuhnya dan menghadap Sasuke.sasuke hanya diam menatap ke arah Plapon kamarnya yang masih tetap merwarna putih bersih.

Sasuke berpaling ke arah Hinata..dengan secepat kilat Hinata menutup matanya dan berupura pura bahwa ia sudah tertidur.
.
.
.
.
.
Kini Hinata sudah benar benar sudah tertidur.
Kemudiaan Hinata terbangun karena merasa tenggorokannya kering..jadi dia harus butuh air... Hinata sempat menoleh ke arah samping dan..lagi² Sasuke menghilang.."Sasuke...kemana dia?" Hinata mencari² sasuke.tak lupa Hinata melirik ke arah jam dinding kini jam sudah berlangsung terus berjalan "jam 4 pagi...huh..aku hampir tidak bisa tidur malam ini" titah Hinata sembari berjalan keluar untuk mencari air minum.

Saat hendak menuju dapur..Hinata kaget karena ia menjumpai Sasuke tidur di atas sofa."dia pasti kedinginan" Hinata mulai menghampiri sasuke.hinata menarik selimut Sasuke dan menyelimuti tubuh berotot Sasuke.
.
.
.
.
.

"Sasuke...Sasuke.." Hinata menggoyang goyangkan tubuh Sasuke menggunakan jari telunjuknya..bagaimanapun ..Sasuke itu suaminya namun Hinata masih belum terbiasa dengannya begitu juga sebaliknya.

"Hmm???" Sasuke mulai memulihkan energinya dan terbangun.sasuke memilih untuk membersihkan tubuhnya..

Hinata hanya diam sembari menyiapkan sarapan pagi.

"Sa-sasuke...makanlah" menyodorkan nasi dan lauk yang ada.

Sasuke langsung memakannya walaupun cuma sedikit.
"Aku harus pergi" titah Sasuke sembari meninggalkan Hinata.

Hinata diam ...sembari menyaksikan sepeninggalan Sasuke.

Btw...kalian tw pekerjaan Sasuke????
Pekerjaan Sasuke adalah membasmi kejahatan dan juga menghabisi penghianat serta Mata mata di konoha.walaupun Sasuke dulunya adalah mantan nuke nin. Namun saat ini ia sudah berubah..

"Sasuke .....lama tidak berjumpa..." Sapa seorang lelaki yang tak asing bagi Sasuke.

"Kenapa kau kesini?" Tanya Sasuke tanpa basa basi.

"Hahaha..apakah kau lupa??" Sembari tersenyum dan berjalan di depan Sasuke.

"Langsung saja ke intinya!" Sasuke mulai geram.

"Janjimu. aku menagih janjimu... uchiha Sasuke" sembari mengelap pedang yang ia bawa menggunakan jari telunjuk dan ibu jari miliknya.
"Aku berharap kau tidak lupa" mencoba memastikan.

"Apa?! " Sasuke benar ² lupa

"Apakah aku tidak tuli? Apakah baru saja kau bertanya kepadaku?" Lelaki itu meremehkan Sasuke.

"Brengsek!!!! Aku tidak ada waktu untuk berdebat dengan kalian" titah Sasuke sembari menunjuk beberapa orang yang berada di depannya.

Hy readersnim..apakah kalian tau siapa laki laki itu????

Siapa ya????

Hayo siapaaaaa??????

Kira² siapa ya....

Aku tauuuuuuu...........

Oky aku kasih tau.....

Tapi ngga sekarang.. aku bakal kasih tau di chapter selanjutnya ya......
Jangan marahhhhh...wkwkwk🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Tebak ya... coment..

TBC

Ada tambahan???

Janga lupaaaaaa vote nya......hikksss..hikksss☹️☹️🤧🤧🤧🤧

Thank you 💜💜💜!!!

Salam sayang
 Mino