TEMU - 1

2.2K 227 17
                                    

Warn! Typo!






Suasana riuh tampak memenuhi koridor SMA 1 MIMPI,

semuanya sedang berantusias untuk perlombaan band antarsekolah yang sebentar lagi akan diadakan.

Mereka tampaknya tidak sabar- yah kecuali seorang lelaki berkulit tan yang terlihat sangat khawatir,

yah tentu saja seperti tahun sebelumnya bahwa dia akan direpotkan untuk mencari anggota band untuk perlombaan.

"Haikal 11 IPA 2 kan? Dicari Pak Jeffrey."

Baru saja dia berbicara dalam hati
ya, dan lihat seorang gadis membawakan pesan terburuk yang
merusak harinya, dengan lesuh ia berjalan menuju ruangan musik, tentu saja untuk menemui Pak Jeffrey selaku pembina dari band sekolah.

"Kal, mau kemana lo?"

Saga Aldean, satu lagi kesialan bertemu dengan teman sepergaulanya ini,

Saga pasti tidak akan membiarkan Haikal berlalu tanpa berbincang paling tidak setengah jam, padahal dia sudah merencanakan banyak quality time dengan dirinya sendiri setelah menyelesaikan tugas membosankan dari Pak Jeffrey.

"Gue mau ke ruang musik, biasa ngurusin lomba sekolah, bilangin ke Bu Wendiana ya."

Tatapan bingung dilemparkan Saga kepada Haikal, oh tentu saja, dia lupa bahwa temanya ini sedikit lola, sepersekian detik kemudian barulah Saga mengangguk dan tersenyum.

ツツ

Sepertinya, aula di samping ruang musik ini sudah tidak digunakan lagi, nyatanya anak-anak yang berlalu lalang bagaikan para belalang malah menghilang, Haikal sedikit bergetar merinding karena tempat ini seperti tidak ada penghuninya.

Dia mengetuk pintu ruang musik, karna jengkelnya Haikal menerobos masuk, suara gitar yang mengalun mengalahkan sunyi ruang musik, tentu saja Haikal terkejut, bukan Pak Jeffrey yang berada di ruangan itu, tetapi seorang lelaki blasteran yang tidak ia kenali.

"Yo, wassup Haikal."

Rambut hitam legamnya tampak bersinar, disertai dengan senyum yang mengembang.

"Siapa lo?"

"Gua, Tan Dionsyus Aldavonzza Davoxilessky panggil aja Aldav ntar juga nengok, anaknya Pak Jeffrey."

Oh ayolah, ayahnya saja sudah sangat menyebalkan, apalagi anaknya, lagipula apa yang diinginkan lelaki blasteran ini.

"My father asked me to help you, I just want to be a member of your band, I can play the guitar very well."

"Hah? Aldap apa? Tan Dinosaurus Aldaponsa Dasosielski? Itu nama atau gerbong kereta, panjang banget"

Aldav terkekeh, lelaki di depannya ini sungguh lucu menurutnya, mungkin dia bisa menjalin persahabatan dengan Haikal.

"Jadi, apa lo udah punya kandidat?" Aldav meletakkan gitarnya dan menatap penuh tanya pada Haikal.

"Belum, nanti aja kita cari bareng."

– mereka tidak tahu saja, temu awal mereka, membawa kesembuhan yang sudah lama mereka damba.











ーredo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ーredo

7RSHNGIMPI - friendship of dreamer [story ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang