Warn! Typo!
。
。
。
。
。
Riuh teriakan memenuhi lapangan basket, ketika dua orang lelaki tampak saling membalas pukulan.Keduanya sama-sama terkapar tidak berdaya, yang mereka perebutkan adalah uang saku dari seorang lelaki mungil yang berdiri di pojokan.
Steff, lelaki pemilik uang yang diperebutkan berlari menghampiri mereka berdua, memberikan semua uangnya dengan adil.
"Kalian ini kenapa sih? membahayakan diri cuman demi kertas!"
Sementara kedua lelaki berbeda umur itu masih mencoba menahan sakit akibat lukanya.
Zakhan, lelaki kelas sepuluh yang mencoba mengambil uang dari anak paling kaya dalam satu sekolah.
Sementara Raxhen, melihat uang harianya diambil anak lain tentu saja berang dan menantang sang adik kelas.
"Kak Raxhen, Zakhan, kalian gausah berantem kalau emang kalian mau uang, Steff bakalan kasih kok ke kalian berdua, asal kalian menjadi teman!"
Steff tidak sadar ketika ada seorang guru yang sudah menonton dengan mata tajam semua kejadian tadi dan segera menghampiri ketiga pemuda di tengah lapangan tersebut.
"ZAKHAN!, RAXHEN! DAN STEFFANUS! IKUT SAYA KE RUANGAN BK SEKARANG!!"
Teriakannya menggema ke seluruh lapangan, semua siswa yang menonton perkelahian tadi bubar.
。
。
。Sementara tiga orang pemuda dengan muka kusut tampak sedang duduk di kursi BK.
"Jelaskan kepada saya, kenapa bisa ada perkelahian!"
Gebrakan meja terdengar, Steff yang meringis, Zakhan dan Raxhen yang masih acuh.
"Gini Bu, saya tadi mau malak Steff tapi uangnya malah diambil Zakhan-
"MAKSUD LO APA!?"
Omongan Raxhen terpotong oleh Zakhan, mereka saling melempar serangan lewat mata, dan Steff hanya menggelengkan kepala.
。
ーレド
KAMU SEDANG MEMBACA
7RSHNGIMPI - friendship of dreamer [story ver.]
Teen FictionMari mensejajarkan bintang, menyalakan kebahagiaan yang lebih terang daripada kunang kunang. ーrsh ngimpi.