• [PERUMAHAN TERBENGKALAI]

72 10 4
                                    

Saya akan menceritakan kejadian aneh yang baru saja saya alami di sebuah perumahan kosong di dekat rumah saya.

Pertama-tama perkenalkan nama saya Andri dan teman saya yang ada dalam cerita ini namanya Ubay .

Saat itu sekitar tahun 2010, saat dimana proyek pembuatan perumahan itu dijalankan dan tidak sampai satu tahun berlalu proyek perumahan itu gagal karena beberapa hal, lalu dibiarkan menjadi bangunan setengah jadi yang terbengkalai begitu saja.

Setelah itu area tersebut menjadi area yang terlihat menyeramkan, perumahan itu memang tidak begitu besar, yang saya tahu perumahan itu hanya akan berisikan 10 rumah besar didalamnya, dan karena proyeknya gagal hanya ada 4 bangunan setengah jadi di pojok area tersebut, dengan gerbang besi besar tepat didepan perumahan tersebut.

Banyak cerita mistis yang beredar di sekitar, mulai dari ada suara-suara mengerikan hingga penampakan wanita setengah badan dengan wajah yang hancur dan juga masih banyak cerita mistis lainnya.

Saya pribadi tidak percaya akan hal seperti itu, meskipun bila pulang kerja saat malam saya naik motor melewati perumahan itu yaa agak merinding juga sih, tapi saya tidak pernah mendapatkan kejadian mistis apapun, hingga pada saat waktu itu...

Saat itu saya dan Ubay janjian untuk main futsal di kampung sebelah, kebetulan memang rumah saya berada di belakang perumahan tersebut jadi saya harus selalu melewati perumahan terbengkalai itu saat ingin keluar ke jalan besar, sementara rumah Ubay ada dipinggir jalan besar .

Saat itu baru saja selesai magrib, dan kami akan bermain futsal setelah isa, tapi saya sudah janji pada Ubay akan menjemputnya langsung ke rumahnya selepas magrib.

Saya berangkat dan melewati perumahan itu, saat itu jujur saya agak merinding tapi tidak saya hiraukan.

Saat melewati perumahan itu saya sempat menoleh dan langsung mengencangkan gas motor saya, entah kenapa saya sangat takut karena melihat ke area kosong yang sangat gelap itu.

"Alhamdulillah udah keliatan keramaian"
Ucap saya saat melihat dari kejauhan ada gemerlap cahaya lampu dan saya tau akan segera sampai ke jalan besar setelah melewati daerah gelap dan sepi sekitaran perumahan itu.

Tak lama ada sebuah delman lewat dari arah belakang saya menuju ke jalan besar juga, saya tak merasa heran karena memang disini ada delman yang dipergunakan untuk hiburan anak-anak yang mengangkut anak-anak untuk berkeliling jalan-jalan di sore hari dengan membayar 2ribu rupiah.

Namun, kelamaan saya mulai takut ketika saya sadar sudah berapa lama saya mengendarai motor ke arah jalan besar namun tak juga sampai, perasaan saya mengatakan saya hanya terus mengendarai motor ditempat yang sama, yaitu area sekitaran perumahan terbengkalai itu.

Sementara delman tadi sudah tak terlihat lagi.

Seketika saya menarik gas motor dengan lebih kencang sembari beberapa kali mengucap istighfar

"Astagfirullah... Astagfirullah haladzim.. astagfirullah.."

Ucap saya dalam hati dengan keadaan sekujur badan yang sudah gemetar sembari terus menarik gas motor tanpa peduli dengan keadaan sekitar yang gelap, penuh pepohonan dan sepi itu.

Tak lama terdengar lagi suara delman yang berjalan melewati saya lagi ke arah jalan besar.

Ini kedua kalinya dan saya baru merasa heran dan sadar, kenapa laju motor saya kalah cepat dengan delman yang dua kali melewati saya?

Hingga saya menarik rem dengan kencang dan delman yang baru saja melewati saya ikut berhenti tepat di depan saya.

Saat itu saya sadar, delman itu tak berisikan satu orangpun, hanya ada kuda beserta dengan keretanya.

MEREKA NYATA [HOROR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang