Sebenarnya tidak ada yang aneh dari datangnya anak baru di kelas Gowon. Namun entah kenapa, sosok yang sering membawa botol tupperware yang berbau anyir itu, sangat mencurigakan di mata the royal.
----orbit's festival
cc by:
highest rank:
#4 at #goy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SETELAH berlarian dengan darah berceceran,
Minju terpaksa harus diobati oleh rumah sakit karena lukanya cukup lebar. Seperti dicakar oleh seseorang, namun luka yang dihasilkan tak bisa di-maklumi oleh akal budi.
Jika kau dicakar seseorang, katakan saja, luka paling parah yang kau dapat adalah beset, bukan seperti yang di dapat Minju: Kulit mengelupas, dan daging yang terlihat sedikit, disertai darah yang melumuri pergelangan kakinya.
Tiga manusia itu (minus Jeno dan Gowon yang harus pulang untuk mengambil mobil), harus berpikir keras mengenai latar belakang Minju mendapatkan luka itu. Berakhir lah dengan Soobin yang berkata bahwa mereka sedang memasak bersama, dan Minju tidak sengaja menjatuhkan pisau daging hingga menciptakan luka besar di pergelangan kakinya. Untungnya sang dokter percaya. Selamatlah tiga sekawan itu.
"Lo dikejar apa tadi, hah?" tanya Hwall begitu para suster dan dokter yang merawat Minju sudah keluar semua.
Minju menghela nafasnya. Ia merasa itu pengalaman pertamanya sangat dekat dengan kematian.
"Anjing. Item. Gede. Okesip," jelas Minju. "Sumpah, gue kan ngikutin Linong, terus ketemu temen gue yang jadi arwah---Dia koma btw, gue janji akhir pekan gue bakal kesini lagi bantuin dia. Nah, terus, out of nowhere, yang muncul anjing, anjir."
Soobin mengernyit, "Gue yakin banget Linong masuk ruang staff, dan gabawa anjing. Di rumah sakit mana boleh bawa hewan?"
"Lo ketemu Linong-nya?" tanya Hwall.
Minju menggeleng, "Gak," jawabnya pendeknya. "Tapi kata temen gue yang lihat ..., tangannya ganjil dan dia punya mata kaya gue."
"Okeh!" Soobin sontak menepuk kedua tangannya. "Kita berurusan sama apa ini? Kalo gue boleh tahu?"
Hwall yang masang bitj face. "Manusia, yang ngontrak diri sama iblis, dan indigo. Paket lengkap!" Lantas pemuda itu merogoh sakunya ketika merasa ada getaran di sakunya. "Lo mau pulang sekarang Ju? Jeno-Gowon udah di lobi."
Minju mengangguk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
