Dua Insan Yang Istimewa

37 13 0
                                    

Suara lunak yang membuai
Ditemani senandung kasar
Sepintas angin lalu
Hangat mentari berlabuh di dahi
Riang aku tertawa
Menemani lena
Yang menyedutku tajam.

Kucelikkan mata
Pepasir berasmara damai
Pada ruang kelopak mata
Aku terkaku lalu terjelepok
Sakit menyengat di dada
Menghantar seribu pahit memori
Dua insan yang istimewa.

Aku usir segala rasa
Yang hadir menjengah
Kupeluk raungan hati
Bisikan syahdu berlayar di minda
Kotak suaraku tanggal sepi
Aku mencintaimu;
Dua insan yang istimewa.

Realitasi ✓Where stories live. Discover now