RUMAH SEAN

5.7K 263 2
                                    

Assalamualaikum. Salamku dengan lesuh saat memasuki rumah.

Waalaikumsalam. Teriak mamah papah dan juga kedua anakku dari ruang makan.

Gimana Kael udah ketemu? Tanya mamah saat aku menduduki kursi.

Belum mah. Jawabku lesuh.

Sudah kita bahas nanti sekarang kita makan dulu. Sela papa Jhon sebelum mama kembali mengomel.

Ruang Tamu*

Selesai makan kita semua menuju ruang tamu.

Acel Ian kalian masuk kamar belajar, besok sekolah. Perintah papah.

Grandpa, Kael akan pulang kan? Kael akan baik baik saja kan? Kapan Kael pulang grandpa? Acel rindu Kael Grandpa, kata Acel yang hampir menangis.

Tenang Acel. Kael pasti pulang dan akan baik baik saja. Kita semua juga rindu Kael, Acel.
Sekarang kalian naik ke atas. Ian bawa Acel kekamar. Kata papa.

Good night Daddy, Grandpa, Grandma. Pamit Ian dan juga Acel.

Good night too boy jawab kami serempak.

Setelah melihat kedua jagoanku naik keatas disinilah aku berada. Di depan mamah dan juga papah.

Sean kamu tadi sudah mencari Kael? Tanya papa.

Sudah pah tapi sampai siang karna tadi ada meating pah. Jawabku menunduk.

Astaga disuruh nyari anak malah mentingin kerja. Omel mamah.

Sean kamu sudah kerahkan semua anak buahmu.

Sudah pah. Tapi belum juga ketemu. Jawabku lesuh.

Yaya *

Kak ini bener nggak rumahnya Kael? Tanya Syan.

Sepertinya bener deh kata Kael kan rumah besar, pagar coklat muda kan hanya ini. Jawabku.

Yasudah aku tanya satpam itu dulu kak.

Iya Syan.
Gimana Syan bener tidak?

Bener kak ayo kita masuk.

Setelah memarkirkan mobil kita turun dan Syan mengambil alih Kael dari gendonganku. Karna waktu dijalan Kael tertidur.

Ting Tongg....Ting Tongg
Ting Tongg....Ting Tongg

Nggak dibukak kak. Kata Syan

Tunggu bentar. Kata Yaya.

Ruang Tamu*

Sean cepat buka pintunya.

Mamah aja pah.

Kamu disuruh malah nyuruh. Kata mamah.

Iya iya Sean buka.

Ting....Tonggg
Ting....Tonggg

Ceklek. Suara pintu terbuka

Dan pandangan Sean tertuju pada wanita dewasa dan seorang remaja yang menggendong anak yang dia  cari cari.

Kalian....kata Sean belum selesai.

Siapa Yan? Kata Mama menghampiri Sean. Dan pandangannya jatuh pada remaja yang menggendong anak kecil.









Yah habis

CAHAYA ILAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang