CAHAYA ILAHI

MENANTUU

Mana mommy nya daddy.
Tanya kael semangat.
Dan Sean memggeser badanya dan terlihat Yaya yang  terlihat shok akibat perkataan kael dan kelakuan sean.

Jadi tante ini yang akan menjadi mommy kita daddy.
Tanya Ian menatap sang daddy.

Yes boy.
Balas Sean tersenyum.

Apa maksud semuanya.
Bisik Yaya ke Sean.

Sudah turuti saja keinginan mereka.
Balas bisik Sean ke Yaya.

Dan setelah itu,
Selamat datang mommy.
Ucap Ian, Acel, dan  Kael bersama lalu memeluk Yaya.

Yaya yang mendapat pelukan tiba tiba hampir saja terjatuh jika tidak Sean tahan dari belakan.

Selamat datang calon istriku.
Bisik Sean ditelinga Yaya dan juga ikut memeluknya, hingga membuat Yaya terkejut akibat ucapan Sean.   Hingga terdengar suara sang nyonya rumah yang menghentikan aksi pelukan mereka.

Hai sudah datang rupanya. Ucap mamah Lily.
Dan keempat pria tersebut melepaskan pelukan dari tubuh yaya.
Dan mata mamah lily tertuju pada seorang wanita yang sudah mamah lily kenali.
Calon menantu mamahhhhh.
Teriak mamah Lily heboh seraya berlari menuju kearah Yaya dan memeluknya.

Belum hilang keterkejutannya, sudah ditambah lagi dari sang nyonya. Dan Yaya hanya mampu membalas pelukan mamah lily.

Mah lepaskan pelukanmu. Sebaiknya kita keruang keluarga.
Ucap Sean seraya melepaskan pelukan sang mamah.

Ahh iya. Ayo kita duduk, papah sudah menunggu di sana.
Ucap mama lily seraya menarik tangan Yaya menuju ruang keluarga.

Papahhh mantu kita sudah datang.
Teriakan mamah lily saat memasuki ruang keluarga tanpa melepas genggaman tangannya dari Yaya.
Dan setelah itu mendudukan Yaya dikursi yang berada disamping papah jhon yang di ikuti Sean dan juga anak anak.

Setelah semua berkumpul dan terjadi keheningan, Hingga terdengar suara papah Jhon yang angkat suara.
Jadi siapa yang akan menjelaskan ini semua.

Begini pah, kita akan menikah.
Ucap Sean tegas menatap sang ayah lalu memberikan senyuman kearah Yaya.

Hmm... menikah?
Ucap papah Jhon ragu. Dan melihat kearah Yaya.
Jadi kau akan menikah dengan putraku dan siap menjadi ibu sambung untuk cucuku?
Tanya papa jhon ke Yaya.

Iy...Iy...Iya.
Jawab Yaya ragu menatap papah Jhon dan mengalihkan pandangannya kearah Sean yang tersenyum kecil.

Baiklah.

Jadi kapan kalian akan menikah?
Tanya mamah lily tiba tiba.

Me..me...menikah?
Ucap Yaya terbata.

Iya, menikah. Kapan kalian menikah.
Ulang mamah lily.

Tunggu saja mah, pah. Secepatnya kita akan menikah.
Kata Sean menjawab pertanyaan sang mamah dan melihat raut wajah keterkejutan Yaya.

Apa apaan pria ini. Aku datang dan diajak menikah, lebih tepatnya memaksaku. Dasar pria gila.
Gerutu batin Yaya yang melamun hingga suara Kael membuyarkan lamunannya.

Tante bolehkah aku memanggilmu mommy?
Tanya kael menatap Yaya.

Ti...tidak.
Ucap Yaya sepontan dan mengakibatkan keterkejutan semua orang yang ada disana serta melihat raut wajah sedih di wajah Kael. Dan sadar akan yang diucapkan Yaya segera melanjutkan kata katanya.

Tidak, maksudku jangan memanggilku mommy. Karna itu panggilan untuk ibu kalian. Jadi bisa kah kalian memanggilku mami saja?
Jelas Yaya menatap Kael, Acel, dan Ian. Dan mendapatkan senyuman dari semua orang yang ada disana setelah terkejut.

Baiklah kami akan memanggilmu mami. Mami Yaya.
Ucap Kael dan mendapatkan anggukan dari kedua saudaranya lalu berdiri menghampiri Yaya dan memeluknya.

Yaya yang mendapatkan pelukan tiba tiba hanya mampu membalas pelukan mereka dan tersenyum.

Bisakah calon mami menemani kami tidur?
Tanya Ian didalam pelukan mereka.

Baiklah, mami akan menemani kalian tidur.

Selamat malam grandma grandpa daddy.
Ucap anak anak seraya mencium pipi mereka lalu tangan Kael menggandeng Yaya untuk naik keatas menuju kamar mereka.

Setelah 30 menemani mereka dengan menyanyikan lagu akhirnya mereka tertidur lelap. Setelah merapikan selimut Yaya yang akan keluar dikejutkan dengan kkedatangan Sean yang sudah ada didalam kamar.

Saat Sean hendak berbicara tangan Yaya memberikan isyarat untuk diam dan menunjuk kearah pintu. Sean yang pahampun hanya mengangguk dan menggandeng tangan Yaya untuk mengikutinya masuk kedalam kamarnya yang berada didepan kamar anak anaknya.

Dan kita tidak akan tau apa yang mereka lakukan didalam kamar.
Tunggu dipart selanjutnya untuk mengetahui apa yang terjadi didalam kamar.