PENJELASAN

4.5K 186 7
                                    

Setelah 30 menemani mereka dengan menyanyikan lagu akhirnya mereka tertidur lelap. Setelah merapikan selimut Yaya yang akan keluar dikejutkan dengan kkedatangan Sean yang sudah ada didalam kamar.

Saat Sean hendak berbicara tangan Yaya memberikan isyarat untuk diam dan menunjuk kearah pintu. Sean yang pahampun hanya mengangguk dan menggandeng tangan Yaya untuk mengikutinya masuk kedalam kamarnya yang berada didepan kamar anak anaknya.

Didalam kamar hanya terjadi keheningan hingga suara Sean lah yang memecah keheningan.

Maaf. Maaf kan aku yang sudah melibatkanmu dalam urusanku.

Bisa kamu jelaskan apa yang terjadi disini, aku bingung dengan semua ini. Mommy, menantu, dan menikah. Ada apa sebenarnya ini.
Ucap Yaya memegang kelapanya.

Bisa kita duduk.
Tak ada jawaban tapi keduanya berjalan dan mendudukan pantatnya di sofa depan kasur Sean.
Baiklah akan aku jelaskan.

Jadi....
Seminggu yang lalu, atau bahkan sebelumnya mamah dan papah sering kali memintaku untuk menikah. Tapi selalu bisa aku tolak bahkan aku hindari.  Hingga puncaknya ketika kael menghilang lebih tepatnya seminggu kemarin. Mamah marah dia mengancam akan menjodohkanku dengan kenalannya jika aku tak membawa calon istri dalam seminggu kemarin. Soal aku membawamu itu karna tadi siang saat selesai meeting di caffe aku melihatmu masuk disalah satu ruangan, setelah aku tanya ke pegawaimu ternyata itu ruanganmu.
Dan yaa karna tak ada pilihan dan sedang tidak dekat dengan wanita manapun aku nekat mengajakmu. Lagi pula anak anak sudah mengenalmu.
Jelas Sean menatap Yaya.

Tapi... kenapa harus aku.
Tanya Yaya.

Aku tidak dekat dengan wanita manapun anak anak juga sudah mengenalmu. Jadi tidak ada alasan yang membuatku ragu. Aku yakin kamu wanita baik baik.
Ucap Sean tanpa ragu.

Tapi bagaimana jika aku tak sebaik yang kamu kira? Jika kita menikah dan aku menguras hartamu bagaimana? Lagi pula kita juga baru bertemu.
Tanya Yaya balik.

Aku yakin kamu tidak seperti itu. Dan jika kamu mau menghabiskan uangku habiskan saja jika kamu bisa. Aku bekerja untuk mencari uang dan kamu bisa menghabiskannya.
Terang Sean.

Dasar sombong.
Balas yaya sengit.

Aku sombong karna aku punya.
Jawab Sean tersenyum.

Terserah lah aku pulang saja ini sudah malam.
Ucap Yaya berdiri dan langsung saja tangan Sean mencekal tangan Yaya,  dan berakhir Yaya yang kembali duduk.

Sudah malam, tidur disini.
Ucap Sean menatap Yaya dengan senyum miringnya.

Apa maksudmu? Ini sudah malam waktunya pulang. Lagi pula aku punya rumah dan juga adik yang menungguku pulang.

Telpon atau sms adikmu jika kamu menginap disini. Dan tidak akan ada taksi yang lewat didaerah sini.

Baiklah aku akan menginap disini. Pikir Yaya.
Lalu aku akan tidur dimana?

Disini. Dikamar ini.
Balas Sean.

Dan kau
Tunjuk Yaya kearah Sean.

Tentu disini juga. Karna ini kamarku.

Jadii kita akan tidur disini? Berdua?

Tentu saja. Dimana lagi kalo bukan disini. Jika kamu mau tidur diruang tamu silakan saja. Aku tak melarang.
Melihat Yaya yang sedang berfikir Sean pun melanjutkan kata katanya.
Aku tak akan macam macam. Tenanglah.

Baiklah.
Lalu Yaya mengambil ponselnya dan menulis pesan kepada Syan.
Apakah kau punya baju yang muat untuk ku pakai tidur.

Akan aku ambilkan tapi aku hanya punya kaos, jika kamu mau bisa kamu pakai.

Tak apa.
Lalu setelah menerima kaos polos warna putih dari Sean.
Dan dimana kamar mandinya?

Pintu warna coklat tua.
Setelah itu sean keluar kamar dan Yaya memulai acara membersihkan dirinya sebelum tidur.

Setelah selesai Yaya mendapati kamar yang kosong. Ketika menyisir rambut dan membelakangi pintu.

Cklek.
Pintu terbuka dan menampakkan Sean yang melongo dengan penampilan yaya. Dengan kaosnya yang hanya menutup setengah pahanya dan tampak samar jika Yaya tidak memakai pakaian dalam di balik kaos itu.

Sama halnya dengan Sean yang melongo Yaya pun juga sama. Berdiri didekat pintu dan mendapati Sean yang sudah bertelanjang dada.











































Yayyyyy selasaiiii.......
Jangan bosan untuk menunggu kelanjutannya. Karna menungguku pasti akan ada kepastian.

CAHAYA ILAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang