5

15 3 0
                                    

Kini Argan,Chika dan Chiko telah sampai di halaman rumah Divana.Argan memencet bel rumah gadisnya yang cukup mewah itu beberapa kali.

Tak lama kemudian keluar lah seorang gadis cantik dengan pakaian kasual nya.Divana.

"Kak Vana!" Pekik kedua bocah yang tingginya tidak mencapai siku Divana. Divana tersenyum hangat.

"Hai cantik,hai ganteng,Apa kabar?" Tanya Divana dan mensejajarkan tingginya dengan kedua bocah itu.

"Baik kak!"

"Bagus kalo gitu,oh iya,ayok masuk dulu!"

Argan duduk di sofa ruang tamu,sementara kedua adik ya itu sudah bermain dengan keponakan Divana yang masih balita.Divana adalah anak kedua dari dua bersaudara.Kakak nya sudah menikah.

"Mau minum apa Ar?"

"Apa aja boleh" Jawab Argan dengan senyum hangatnya.Divana berlalu pergi untuk membuatkan Argan minuman.

Asal kalian tau,Divana yang bernama lengkap Saska Divana Veronica Atau yang biasa di panggil Vana juga bersekolah di sekolah yang sama dengan Argan.Mereka kelas 11.

Argan terus saja memperhatikan kedua adiknya itu bermain,ia tak jarang berkunjung ke rumah sang kekasih. Argan dan Divana memang sudah saling menyukai sejak pertama MOS,tetapi karena ego masing-masing,mereka baru bisa bersatu pada saat kelas 11,itupun harus putus-nyambung.

"Hey,liat apa?"

"Eh?kamu ngagetin aja Van" Divana terkekeh,ia mengambil duduk di sebelah Argan.

"Silahkan di minum Air"

"Makasih" Jawab Argan dan meminum minuman yang di bawakan gadisnya.

"Eh Ar,kamu PR yang kemarin udah di kerjain?" Tanya Divana memulai topik.Argan mengangguk.

"Tumben,biasanya minta bantuan Mulu" Cibir Divana yang membuat Argan mendengus.

"Oh ya,seleksi basket kamu jadinya kapan Ar?"

"Besok aja deh,biar cepat"Jawab Argan,Divana pun ber'oh' ria.

"Besok aja deh,biar cepat"Jawab Argan,Divana pun ber'oh' ria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                   Ini cast nya Divana ya!

"Eh Ar"

"Ya?"

"Aku mau main ke rumah kamu dong"

"Main aja" Jawab Argan,Divana cemberut. Ia memaklumi memang kadar kecuekan Argan itu di atas rata-rata. padahal sama pacar sendiri.

"Ih aku serius Ar!" Pekik Divana.

"Aku juga serius Van" Jawab Argan di sertai kekehan kecilnya.

"Yaudah ayo main sekarang"

"Di rumah aku lagi ada Mamah, gapapa?" Tanya Argan, sebenar nya tidak apa-apa. mamah nya juga sudah mengenal Divana.

"Gapapa kok,yok berangkat" Divana berucap antusias, membuat Argan mengacak rambut gadis itu gemas.

Hidden FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang