❤Melamar Keyna?❤

365 81 21
                                    

-
-
-
-

Happy Reading ~

***

Tepat pukul tiga pagi, Keyna terbangun dari tidurnya untuk melaksanakan shalat tahajud, seperti biasanya. Keyna berjalan menuju ke arah kamar mandi untuk mengambil wudhu, setelah mengambil wudhu, Keyna langsung mendirikan shalat tahajud.

Sesudah melaksanakan shalat tahajud, Keyna mulai berdoa dan memohon ampun kepada sang pencipta.

"Ya allah, aku percaya bahwa rencana mu lebih Indah, dari pada rencanaku maka ingatkan aku betapa manisnya sabar, ya allah"

Setelah lima menit Keyna berdoa, ia pun mulai menidurkan tubuhnya kembali.

***

Pagi mulai tiba, kini Kenan dan keluarganya sedang menikmati sarapan pagi.

"Kenan, apa benar nanti kamu mau melamar seseorang?" tanya Rama, Papahnya Kenan.

"Hm" jawab Kenan sambil menganggukkan kepalanya.

"Kamu tidak salah milih pendamping hidup kan?" tanya Rama.

"Enggak, dijamin perempuan itu baik, dari cara pakaian nya aja dia orang yang sopan" jawab Kenan datar.

"Benar apa yang kakak katakan, kalau kak Keyna itu baik, sholeh, pokoknya the best deh" timpal Qeyla.

"Siapa namanya?" tanya Rama menautkan kedua alisnya.

"Kak Keyna Anastasya" jawab Qeyla.

"Nama yang Bagus" puji Rama.

"Hm, tapi maaf papah enggak bisa mendampingi kamu lamar Keyna, soalnya nanti siang papah ada meeting diluar kota, yang penting papah sudah merestui kamu dan Keyna" ucap Rama membuat Dea sedih.

"Why honey?" tanya Rama saat mendapati Dea tertunduk sedih.

"Kamu beneran ikut meeting itu?" tanya Dea.

"Iya sayang, ini semua demi kita dan anak-anak kita" jawab Rama.

"Kamu disana sama siapa? Aku takut kamu kenapa-napa" ucap Dea.

"Enggak usah takut, aku bakal baik-baik saja, lagi pula disana ada Haris" ucap Rama menenangkan Dea.

"Janji, harus pulang cepat" ucap Dea, membuat Rama langsung memeluk istri tercintanya itu.

"Aku janji bakal pulang cepat" jawab Rama lalu melerai pelukan itu dan langsung mengecup kening Dea.

"Aku sayang kamu" ucap Rama tersenyum manis.

"Aku juga" jawab Dea dengan senyuman.

"Ekhem, Pah Mah, Kenan dan Qeyla pergi dulu" ucap Kenan iri saat menyaksikan perlakuan manis Rama terhadap Dea, sebenarnya Kenan mengajak Qeyla pergi, karna ia tidak ingin mengganggu adegan romantis papah dan mamahnya.

"Lho mau kemana Ken?" tanya Dea.

"Mm, jalan-jalan" jawab Kenan lalu menarik tangan sang adek.

I LOVE YOU MY IMAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang