^CALON SUAMINYA^

290 36 13
                                    

-
-
-
-
-

***

"Keyna" panggil Kenan, saat Keyna hendak masuk ke dalam sekolahnya.

"Mm, kak Kenan? Kok ada disini?" tanya Keyna bingung.

"Kan saya kakaknya Qeyla, sedangkan Qeyla juga sekolah disini" jawab Kenan, dengan perasaan malu, Keyna langsung menepuk jidatnya.

"Oh iya, terus Qeyla nya mana?" tanya Keyna mengedarkan pandangannya, mencari sosok Qeyla, biasanya kalau ada Kenan pasti ada Qeyla.

"Qeyla hari ini enggak berangkat, kamu tau di mana letak kelas Qeyla?" tanya Kenan.

"Letak kelas Qeyla enggak jauh dari sini kok, kakak tinggal lurus aja lalu belok ke kanan" jawab Keyna.

"Oh yaudah kalo gitu terimakasih ya" ucap Kenan.

"Iya kak" jawab Keyna malu malu.

"Nanti sepulang sekolah kamu ada waktu enggak?" tanya Kenan.

"Ada, kenapa ya kak?"

"Nanti sepulang sekolah, kamu mau temenin saya beli jas di butik tante saya?" ucap Kenan, seketika pipi Keyna bersemu merah.

"Mm gimana ya?"

"Kalo kamu enggak mau, enggak papa kok, lagian juga saya enggak maksa" jawabnya dingin. Kalau sudah begini, Keyna merasa enggak enak, lagian juga sebentar lagi Keyna bakal jadi istrinya.

'Kata-kata nya panjang tapi nusuk' batin Keyna.

"Keyna mau kok" jawab Keyna dengan senyuman.

"Beneran?" tanya Kenan dan langsung diangguki Keyna.

"Yaudah nanti sepulang sekolah, saya jemput kamu"

"Enggak usah, nanti aku pake taksi aja" tolak Keyna sehalus mungkin.

"Enggak ada penolakan, kalau begitu saya permisi dulu, jangan lupa belajar yang rajin" ucap Kenan lalu beranjak pergi dari hadapan Keyna.

Keyna hanya bisa bernafas pasrah, saat kepergian Kenan, tak lama kemudian Erik dan the geng nya datang menghampiri Keyna.

"Bagus ya, sekarang udah jadi simpanan nya om om" ucap Erik, saat mendengar ucapan Erik, Keyna langsung membalikkan badannya dan menampar pipi Erik.

Plakkk

"Jaga ucapanmu Erik!"

"Akhirnya, tangan mulusmu itu nyentuh pipi gue, walaupun dengan tamparan, tapi gue seneng kok" ucap Erik tersenyum kecil sambil mengelus bekas tamparan Keyna.

"Kamu gila" ucap Keyna.

"Iya gue gila. Gila karna Cinta sama kamu!" jawab Erik sedikit mengeraskan suaranya.

"Erik bisa enggak sih? Kamu berhenti berharap sama aku?" tanya Keyna lembut.

"Enggak! Sampai kapanpun aku akan tetap berjuang untuk mendapatkanmu, dengan cara apapun"

I LOVE YOU MY IMAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang