AFTER SAVIOR [M] ; k.th✔ (TAMAT)

1. 비엔나 | Vienna

Halo semuanya
SELAMAT DATANG DI LAPAK BARU
"AFTER SAVIOR"
Dari dulu aku tuh pengen cepet-cepet update cerita ini, buat nambah stok bacaan kalian juga.

Akhirnya setelah mempertimbangkan banyak hal, cerita ini akhirnya liris dan debut😭😭😭😭😭

Senangnya🤣🤣🤣

Udah tahu dong siapa jagoanku di cerita baru ini

Yap dia adalah Tuan Taehyung tercinta, tergemoi, tertampan, terseksi, ter..ter deh pokonya. Ahkk suamiku hahaha 🤣🤣🤣 (Sumpah gak tahu harus nyambut Taehyung gimana. Padahal banyak banget yang mau disampai. Dia ganteng banget Ya Allah😭😭)

Yaudah penyambutanya sampai situ dulu ya. Oh ya cerita ini bakal update 2 kali dalam satu minggu. Untuk masalah harinya aku masih pikirin lagi.

Jadi Happy Reading semuanya.

"Kau harus segara menjemputnya Taehyung-ahh." Suara itu kembali terdengar, entah yang sudah ke berapa kalinya.

Taehyung memutar bola matanya, dia melepas kaca mata yang sejak tadi bertengger di hidung mancungnya. Sebenarnya hari ini ia mengambil cuti karena mendapat kabar jika neneknya kembali tidak sadarkan diri setelah sarapan.

Tetapi ketika mendengar informasi yang benar, Taehyung hanya bisa memijat keningnya, dia baru saja terkena prenk.

Kesal, ingin rasanya membanding dengan kursi atau dengan tas yang dia bawa. Tetapi dia masih memiliki batasan, perempuan tua itu adalah neneknya.

Orang yang sudah membesarkan dirinya, dan membentuk kepribadian seperti sekarang ini.

"Aku sudah katakan, aku tidak akan pernah mau menikah dengan gadis itu. Aku bukan pedofil, lagi pula kita sudah sering disakiti oleh keluarganya." Taehyung menutup layar leptopnya setelah layar monitornya mati.

Meski ia mengambil cuti dadakan, dia tidak bisa meninggalkan pekerjaanya. Banyak dokumen yang harus ia pelajari dan direvisi.

Awalnya Taehyung begitu semangat dalam pengerjaan, karena sejak dulu ia memang menyukai suasana yang ada di rumah neneknya. Tenang, jauh dari kebisingan kota.

Tapi setelah mendengar perkataan neneknya, yang mulai membahas tentang sebuah perjodohan kuno yang sebenarnya sudah tidak zaman. Mood Taehyung hancur begitu saja, terlihat dari wajahnya yang mulai ditekuk.

"Siapa yang mengatakan kau pedofil? Lagi pula dia sudah dewasa, kalau tidak salah umurnya saat ini menginjak usia dua puluh tahun. Dia bisa mengurusmu, menjadi pendamping yang sebenarnya."

Sepertinya pemikiran kolot neneknya selalu mendominasi, Taehyung selalu kalah dalam argumen. Meski perlu diakui, pengetahuan Taehyung tentu lebih banyak dibandingkan neneknya, yang hanya menghabiskan waktu di desa.