One

135 13 0
                                    

Akhir pekan yang ditunggu-tunggu pun tiba,

Indahnya siratan pelangi menghiasi berbagai gumpalan awan di sebuah taman yang berada di pinggir danau.

Di sore hari yang indah ini,terlihat keluarga Kim yang tengah berbahagia bertamasya bersama.

Ada seorang anak kecil yang sedang asik meniup gelembung,ia adalah Kim Jungkook,putra bungsu dari Tuan Kim Jongdae dan Nyonya Kim Jisoo.

Jungkook itu masih berumur 6 tahun,dia anak yang ceria,pengertian,juga cerdas.Ia juga anak yang lincah dan memiliki senyum yang manis layaknya seekor kelinci.

Ia mempunyai seorang hyung yang bernama Kim Namjoon,anak sulung dari pasangan Kim.Namjoon lebih tua 3 tahun dari Jungkook.

Kim Namjoon itu sosok hyung yang baik,dia akan memberikan segalanya untuk Jungkook,dia akan selalu melindungi dan berada di sisi Jungkook.Selain itu,Namjoon juga termasuk siswa yang sangat berprestasi di sekolahnya,namun ia terbilang lebih pendiam daripada Jungkook.

"Hyung!Kookie mau digendong..."Rengek Jungkook pada Namjoon.

"Aigo..adik hyung manja sekali hmm?Arraseo."

Namjoon pun menggendong Jungkook di punggungnya.

Mereka tak hanya berdiam diri di tempat,tapi Namjoon membawa Jungkook berlari kesana dan kemari,juga melompat-lompat.

Setelah merasa lelah,Namjoon menurunkan Jungkook kemudian mulai menggelitiknya.

Jungkook pun menggeliat serta tertawa lepas karena merasa geli akibat ulah hyugnya itu.

"Ahaha hyung!Hentikan hyung.."Ucap Jungkook.

Namjoon pun mengabulkannya karena ia lihat Jungkook sudah lelah tertawa.

"Hyung?"Panggil Jungkook.

"Ne?Wae Kookie?"

"Berjanji ya!"

"Janji apa?"Tanya Namjoon bingung.

"Berjanji akan selalu melindungi dan selalu menemani Kookie di saat senang maupun susah."

Namjoon pun tersenyum dan mengangguk.

Kemudian mereka saling menautkan jari kelingking mereka.

"Hyung berjanji akan menjadi pelindung untuk Kookie,juga selalu ada untuk Kookie.Pokoknya kebahagiaan Kookie yang utama."

Jungkook pun memeluk hyungnya dengan sangat erat.

"Saranghae hyung."

"Nado,saranghae Kookie-ah,"Ucap Namjoon sambil membalas pelukan Jungkook.

Sementara itu,diam diam Kim Jongdae dan istrinya,Kim Jisoo bahagia menyaksikan betapa indahnya pemandangan yang mereka lihat,bukan taman,bukan danau,namun interaksi kedua buah hati mereka yang saling menyayangi satu sama lain,apalagi Namjoon yang menjadi sosok hyung yang dapat menjadi pelindung dan contoh yang baik untuk adiknya.Mereka bangga melihat kedua anaknya itu.

Hingga pada sore hari,keluarga bahagia itu pulang ke rumah mereka.

Rumah mereka cukup luas namun desainnya tidak terlalu mewah,simpel saja.

Itu juga berkat kerja keras Jongdae selama ini yang menjadi sekretaris di suatu perusahaan yang cukup terkenal di Korea.

Sesampainya di rumah,Namjoon dan Jungkook segera menuju kamarnya masing-masing.Tampaknya mereka sangat lelah setelah seharian bersenang-senang.Lagipula ini memang jam mereka istirahat.

Mengenai kegiatan mereka di sekolah,tak perlu dikhawatirkan.

Selama beraktifitas di sekolah,Namjoon selalu mengawasi Jungkook,takut-takut ada yang merundung dongsaeng kesayangannya itu.Beruntungnya sampai saat ini sih tidak ada,Jungkook memiliki banyak teman yang baik.

Hampir setiap malam,Jungkook mendatangi kamar hyungnya untuk meminta bantuan.Terkadang ia kesulitan memahami pelajaran di sekolah,oleh karena itu dia meminta hyungnya yang pandai itu untuk mengajari materi yang belum dipahaminya.

Namjoon menjelaskan dengan sabar dan jelas,ia takkan berhenti hingga Jungkook benar-benar memahami materinya.

Oleh karena bantuan Namjoon,pada akhir tahun pelajaran,Jungkook bisa menyabet gelar peringkat ketiga terbaik dengan nilai yang sangat memuaskan.

Tuan Kim Jongdae dan Nyonya Kim Jisoo pun sangat bangga dengan prestasi anak-anaknya.

Setelah pulang dari acara pembagian rapot,keluarga Kim berkumpul di rumah.

"Joonie,Kookie,kemari,"Panggil Jongdae dari ruang keluarga.

"Ne appa,"Jawab mereka serentak.

Kemudian Namjoon dan Jungkook berkumpul di ruang keluarga bersama kedua orang tuanya.

"Ada apa?Kenapa kita berkumpul bersama di sini?"Tanya si sulung.

"Begini,appa dan eomma ingin mengapresiasi kerja keras kalian selama setahun ini.Jungkook,tahun depan mungkin kau bisa menjadi rangking dua atau mungkin satu seperti Namjoon,tapi tak apa jika tidak,jangan memaksakan diri,yang penting kau selalu berusaha sebaik mungkin ,ne.Untuk Namjoon,kau sudah sangat baik,pertahankan itu tahun depan,ne,"Ucap Jongdae.

"Ne,appa,"Jawab Jungkook dan Namjoon bersamaan.

"Jadi sebagai apresiasinya,kami sepakat untuk memberikan kebebasan pada kalian,kalian bisa meminta apa saja yang kalian inginkan,"Ucap Jisoo.

"Apa pun??"Tanya si bungsu polos.

"Ne,apapun akan kami kabulkan,apa yang kalian minta akan kami belikan asal itu masuk akal,"Jawab Jisoo.

"Biarkan aku dan Jungkook berdiskusi."

Kemudian Namjoon dan Jungkook berdiskusi selama beberapa sesaat hingga akhirnya mereka mendapat satu keputusan.

"Appa,eomma,aku dan Jungkook sepakat,kami ingin kita sekeluarga berlibur bersama,bagaimana?"

"Eomma tidak keberatan."

"Kalau eomma tak keberatan,appa juga pasti setuju.Baiklah kalian ingin pergi kemana?"

"Terserah eomma dan appa,"Jawab Jungkook.

Kemudian Jongdae dan Jisoo pun berdiskusi untuk beberapa saat.

"Bagaimana kalau lusa kita ke Pulau Jeju untuk 3 hari,setelah itu kembali dulu ke rumah.Berikan appa waktu  untuk bekerja,lalu setelah satu minggu bekerja,kita akan berlibur ke Paris."

Mata Jungkook dan Namjoon berbinar mendengar penawaran dari ayahnya.

"Setuju!"Jawab mereka serentak.

"Arraseo,kalau begitu bersiaplah dan jaga kesehatan ne."

"Ne."

Kemudian Namjoon dan Jungkook bergegas ke kamar masing-masing.







Hai hai...cerita baru nih...

Semoga kalian suka ya...

Kali ini konfliknya ga begitu banyak sih,dan chapternya ga bakal banyak juga.

Tapi aku harap kalian tetep enjoy.

Jangan lupa vote dan komennya ya.

Thank you.



Save MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang