Abang

37 2 0
                                    

Lia sampai di rumahnya sekitar 10 menit yang lalu dia langsung tidur di kasur empuknya karena dia sangat lelah untuk hari ini sampai-sampai sudah jam 8 malam, tapi gadis itu belum saja membuka matanya karena terlalu lelah.

Tok tok tok.

Tidak ada jawaban dari dalam akhirnya Arya masuk ke kamar itu karena kamarnya tidak dikunci. Saat membuka pintu kamar Lia, Arya melihat adiknya yang berbaring tak karuan saking lelahnya hari ini.

"Dek, bangun." ucap Arnos lembut sambil mengusap kepala adiknya itu.

"Engghhhhh." ulet Lia karena merasa ada yang mengelus kepalanya.

"Kenapa bang?" samar-samar Lia membuka matanya.

"Makan dulu yu udah malem." sambil mengusap kepala Lia.

"Hmmm iyaa bang nanti Lia kebawah."

Arnos tersenyum geli melihat adiknya yang masih mengantuk dan setelah itu berlalu pergi.

Lia segera cuci muka dan langsung kebawah untuk makan malam dengan keluarganya.

"Malam Mom, Dad, Bang." sapa Lia.

"Malam." jawab mereka bersamaan.

"Ayo cepet dimakan." ujar mommynya yang sedang mengambil lauk.

"Iya Mom."

Mereka memakan dengan keadaan hening. Selesai makan Lia tidak langsung ke kamarnya tapi ia pergi ke ruang tv menemui abang pertamanya yaitu Arya yang sedang fokus menonton tv.

"Bang." sapa Lia sambil memeluk Arya.

Arya bingung dengan sikap Lia yang langsung memeluknya "Kenapa Princess?" tanya Arya dengan nada pelan sambil mengelus rambut Lia.

"Kangen abang." jawab Lia dengan nada manjanya.

"Kan abang tiap hari di rumah." bingung dengan Lia

"Ihh abangmah Lia itu udah jarang tau manja-manjaan ke abang lagi jadi Lia kangen." omel Lia sambil mengerucutkan bibirnya.

Arya yang melihat adiknya mengomel itupun terkekeh "Yaudah-yaudah peluk abang sepuasnya dehh, abang juga kangen Princess abang ini." jawab Arya sambil mencium rambut Lia.

Setelah Lia dan abangnya kangen-kangenan mereka akhirnya menonton tv sambil memakan snack.

"Tadi siapa dek yang nganterin kamu pulang?" tanya Arya tiba-tiba.

(Oh iya btw yang nganterin Lia pulang tuh Nando)

"Temen." jawab Lia santai tanpa menoleh ke arah arya karena dia fokus pada filmnya.

"Yakin nih cuma temen, bukan pacar." goda arya

Lia yang mendengar kata pacar akhirnya menoleh "Ih abang apa-apaan sih pacar-pacar." rengek Lia memanyunkan bibirnya.

Flasback on

Setelah Nando mengantarkan teman-teman Nando dan Lia kini Nando akan mengantarkan Lia pulang. Awalnya Lia ingin pulang dijemput supir di rumah Celly tapi, Celly tiba-tiba bilang ke Nando untuk mengantarkan Lia. Lia menolak tapi tetap aja yang namanya Celly tetap akan memaksa Lia untuk pulang dengan Nando. Alhasil Lia hanya pasrah dengan Celly dan akhirnya pulang diantar Nando.

Di perjalan tidak ada yang memulai pembicaraan keduanya hanya diam fokus dengan masing-masing. Lia yang sibuk dengan ponselnya sedangkan Nando yang sibuk menyetir karena, mereka berdua sangat canggung untuk memulai pembicaraan.

Setelah sampai Lia langsung turun begitu juga dengan Nando. Lia sekarang gugup berhadapan dengan Nando "Mm Makasih yaa, hati-hati juga." entah kenapa Lia reflek bilang seperti itu.

Nando tersenyum tipis "Iya sama-sama, gih masuk." Nando yang berbicara dengan lembut tidak dingin seakan membuat Lia makin gugup "Yaudah aku masuk ya." Lia masuk ke rumah sambil tersenyum entah kenapa.

Flasback off

"Tapi kayaknya dia suka deh dek sama adek." ucap Arya, seakan Lia berhenti sejenak memakan snacknya, berfikir karena penuturan abangnya barusan.

"Ngga lah bang, udah ya bang itu tuh cuma temen doang." sergah Lia cepat mengalihkan pandangannya.

"Apa jangan-jangan kamu juga suka." tuduh Arya untuk menggoda Lia.

"Abangggggg." rengekk Lia langsung mencubit perut Arya.

"Aduh aduh iya iya ngga ko abang bercanda udah dong princess." ringis arya sambil tertawa karena cubitan adiknya itu.

••••

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArseliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang