chapter 39

3.9K 302 71
                                    

Leo bangun sekejap dari badan saya dan dia perhatikan badan saya dari atas sampai bawah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Leo bangun sekejap dari badan saya dan dia perhatikan badan saya dari atas sampai bawah. Mata dia jelas penuh dengan nafsu. Jari dia bermain dari kawasan dada saya sampai ke paha saya perlahan.

"Buka kaki kau sugar.. Show me what I own.."Leo bilang dan mata dia masih menerokai seluruh badan saya. Perlahan saya bukak kaki saya dan kangkangkan kaki saya untuk dia.

"Shit.. You look so fucking perfect spread out like that.. Just waiting like that for me to take u and make u mine.."Leo bilang dan saya nampak dia telan air liur sana.  Dia campakkan kemeja dia ke lantai dan mula buka tali pinggang dia.

"Letak kepala kau di bantal dan letak tangan kau di belakang kepala kau.."Leo bilang dan itu lebih berbunyi seperti arahan. Dia menang ni hari bila saya setuju untuk terima tawaran dia. Dan saya rasa semua ni hanya permainan pada Leo.

Saya buat juga apa yang disuruh. Dia pakai kemeja yang dia buka tadi untuk ikat tangan saya ke kepala katil. Saya panik. Kenapa mesti ikat tangan saya begini? Mungkin dia dapat rasakan saya panik.

"Jangan risau.. Saya nda akan kasi sakit kau.. Saya janji.."Debilang perlahan di telinga saya dan dia jilat belakang telinga saya. Dia pigang pipi saya dan belai perlahan. Kemudian dia turun perlahan hingga ke dada saya dan dia picit kuat puting saya membuatkan badan saya mula mengkhianati saya lagi. Tangan saya genggam kuat kemeja dia yang mengikat tangan saya.

"Sugar.. Kau basah betul.."Leo bilang dan masukkan dua jari ke bawah sana tanpa amaran membuatkan saya terkejut. Tapi dalam masa yang sama, badan saya mula menyukai apa yang Leo bikin pada saya.

Leo keluarkan jari dia sikit dan dia masukkan balik berkali-kali dan kali ini dia buat dengan agak kasar. Saya sedaya upaya tahan diri saya dari mengerang. Saya nda mau Leo fikir yang dia sudah berjaya menakluki saya. Saya nda mau dia tau yang saya menyukai apa yang dia buat pada badan saya. Walaupun badan saya suda ketara mengkhianati saya, saya nda mau dia dapat kepuasan yang lebih dari itu.

"Walaupun macam mana kau mau tahan dan berlakun seolah kau nda suka apa yang saya buat pada kau, tapi badan kau suda tunjuk yang sebenarnya.. Badan kau tetap nda akan menipu.."Leo bilang sambil jari dia keluar masuk di bawah sana. Saya tutup mata dan tutup mulut sedaya upaya nda mau mengerang. Saya nda mau menyukai sentuhan dia.

"Sebenarnya, kau sendiri pun takut mau akun.. Kau pun mau sentuhan saya seperti mana saya mau kan kau.. Kau suka dengan sentuhan saya.. Kau suka saya kiss kau.. Kau suka saya bikin kau sedap begini.. Kau takut untuk mengakui yang kau suka pada penjahat yang suda kurung kau di dalam ni.."Leo bilang lagi sambil jari dia masih keluar masuk bawah sana tanpa henti. Bibir dia kemudiannya menyerang puting saya membuatkan saya nda tahan dan saya mengerang kuat melepaskan apa yang saya tahan dari tadi.

Leo berhenti masukkan jari dia dan dia kasi tunjuk pada saya cecair yang membasahi tangan dia. Dan dengan selambanya dia masukkan jari dia tadi ke dalam mulut dia sendiri. Saya hanya perhatikan dia dan mata saya tertacap pada tatoo seperti sayap burung di bahu sebelah kanan dia.

BLINDED HEARTSWhere stories live. Discover now