Anxietas (Inggris, anxiety) berasal dari bahasa Latin, angere, yang berarti tercekik atau tercekat.
Gangguan anxietas adalah keadaan tegang yang berlebihan atau tidak pada tempatnya yang ditandai oleh perasaan khawatir, cemas, tidak menentu atau takut. Respon anxietas sering kali tidak berkaitan dengan ancaman yang nyata, tetapi tetap dapat membuat seseorang tidak mampu bertindak atau bahkan menarik diri.
Gejala-gelaja anxietas terdiri atas dua komponen, yaitu komponen psikis/mental dan komponen fisik. Gejala psikis berupa anxietas atau kecemasan itu sendiri;
ada berbagai istilah yang sering digunakan oleh orang banyak, misal khawatir atau was-was.
Komponen fisik merupakan manifestasi dari keterjagaan yang berlebihan (hyperarousal syndrome): jantung berdebar, napas semakin cepat (hiperventilasi, yang sering dirasakan sebagai sesak), mulut kering, keluhan lambung, tangan dan kaki merasa dingin dan ketegangan otot (biasanya di pelipis, tengkuk atau punggung).
Hiperventilasi sering tidak disadari oleh penderita anxietas, yang dikeluhkan adalah gejala-gejala yang akibat berubahnya keseimbangan asam-basa di dalam darah, terjadi hipokapnea; yang paling sering terjadi adalah perasaan pusing seperti melayang, rasa kesemutan di tangan dan kaki, kalau parah dapat terjadi spasme otot tangan dan kaki (spasme karpopedal).
Knowledge.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikologi
RandomInformasi Seputar Tentang Psikologi. Sumber bisa dari Google,website atau manapun.